Kisah ini terjadi saat saya kelas 3 SMP dan sedang sibuk2x persiapan ujian.. Setelah ambil jam tambahan, saya pun bergegas pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 6 petang. Saat itu hari sudah gelap dan hujan turun dengan deras.. karena sudah malam dan hampir maghrib, saya pun berniat nekat pulang naik ojek.
Datang seorang pria berjas hujan dengan sepeda motornya (tukang ojek). Waduh...muka nya serem..mirip penjahat2x di film india gitu :D hihi (maaf ya pak). Karena tak ada pilihan lain, saya pun naik ojek itu meskipun harus berbasah2x ria.
Tiba2x ditengah perjalanan dia membelokkan motornya ke jalan yang sepi dan saya tidak pernah melintasi jalan tersebut!
Saya : " aduh...mampus ni gw....pokoknya ni orang macem2x, gw pukulin pake tas yang beratnya naujubilah, gw gigit tangannya etc" (berbicara dalam hati sambil menyusun strategi)
dia membelokkan motornya ke warung kecil ditepi jalan dan berbicara dengan ibu pemilik warung.
Supir ojek : " Ma, tolong ambilin jas hujan dibawah lemari. Kasian neng ini keujanan."
Ibu pemilik warung : " oh iya, Pak. "
Sujek (supir ojek) itu pun berbicara kepada saya.
Supir ojek : " Maaf neng, saya gak ngomong tadi ke jalan yang beda. Soalnya kasian neng keujanan, jadi mau ambil jas hujan dulu disini buat neng "
Saya : " eh...oh iya,pak gak apa2x..terima kasih banyak ya pak " (setengah bengong, kagum, merasa bersalah)
Ya Allah..... Saya sudah berprasangka buruk dengan bapak ojek ini... :(( Sejak saat itu.. Saya insaf untuk tidak melihat seseorang dari penampilannya.. Hati lah yang terpenting untuk dilihat..
No comments:
Post a Comment