Assalamualaikum. Selamat pagi semua! :)
Minggu pagi ini seharusnya saya keluar rumah untuk berenang, tapi berhubung sedang masa penyembuhan dari flu berat akhirnya saya berkubang saja di rumah untuk beristirahat :))
Entah kenapa hari ini saya ingin sekali berbagi cerita mengenai pengalaman saya bekerja dengan orang-orang Jepang dalam satu proyek yang sedang menjadi sorotan publik terutama Pak Jokowi dan warga kota Jakarta :) yaitu Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Project. Kenapa jadi sorotan? Karena diharapkan MRT ini dapat menjadi salah satu solusi dalam menanggulangi kemacetan yang alamak banget di Jakarta :) Semoga terwujud Jakarta yang bebas macettttt!!! aamiin aamiin aamiin.
Saya tahu pasti kebanyakan kawan2x saya mengira kalau saya itu lulusan Teknik Sipil, atau Arsitektur, atau bidang yang Teknik buanget :) Padahal.... background pendidikan saya Teknologi Industri Pertanian, itupun belum dapat toga padahal tinggal selangkah lagi karena banyak perpetualang seperti Dora The Explorer :D Manajer saya aja kaget pas tanya background pendidikan saya setelah beberapa bulan bekerja dengannya :))
Banyak yang tanya bagaimana caranya saya bisa ikut dalam project ini :) Jadi, begini ceritanya...
Sebelumnya kita lihat kebelakang dulu, saya dulu pernah nge post bahwa saya senang membantu kawan-kawan asing yang kesulitan berbahasa Indonesia, mengurus hal2x yang mereka belum paham saat mereka tinggal di Indonesia. Nah! Dari kegiatan sosial dan silaturahmi itulah rezeki ini dihadiahkan oleh Allah kepada saya :)
So, moral story 1: Jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun kepada siapapun, bisa jadi kebaikan itulah yang membawa kita kepada kebaikan yang manfaatnya lebih besar dan banyak :) Saat ada kesempatan berbuat hal2x baik, just do it, babe! Kalau kebanyakan mikir malah nanti gak jadi action! :)
Salah satu kawan asing saya tiba-tiba menghubungi saya dan bertanya apakah saya pernah bekerja sebelumnya, saya bilang "iya, saya pernah bekerja lumayan banyak di beberapa tempat. Mulai dari menjadi guru untuk anak2x TK-SD-SMP-SMA, asisten laboraturium di kampus, sampai terakhir menjadi asisten engineer di konsultan yang bekerja sama dengan Kementrian Pekerjaan Umum. Kenapa memangnya?" Dia jawab,"Bagus! Kirim CV mu sekarang! Nanti aku sampai kan ke rekanku yang sedang mencari asisten untuk MRT Project"
Saya hanya dapat menjawab," apa?! Tunggu.. tunggu.. tapi bla bla bla" *saya jadi gak PD mendadak gitu karena itu projek besar, bekerja dengan orang-orang asing dan pas saya buka website perusahaannya bikin saya makin gak PD.
Dia jawab,"You have to try it, Afi! I know you well and I know you can do it!"
Saya jawab,"Ok, kapan saya harus kirim CV?"
Dia jawab,"Secepatnya! Bisa kirim besok pagi?"
Saya,"........ ok. I will try my best."
*Percakapan diatas sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Kawan saya belum bisa berbahasa Indonesia. Ada percakapan yang saya biarkan dalam bahasa Inggris karena jadi kurang greget kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia:)
Akhirnya saya begadang semalaman untuk membuat CV dalam bahasa asing yang menurut saya acak kadut, foto dadakan pula yang gak banget :)) Entah bagaimana ceritanya.... katanya sang manajer tertarik saat membaca CV saya yang acak kadut menurut saya :D kemudian dipanggil lah saya untuk interview.....
Saat interview.... semua pertanyaan yang diarahkan ke saya lebih ke proses bagaimana saya mengatur dan mencari jalan keluar dari suatu persoalan *yang berhubungan dengan dokumen kontrol tentunya. Interview dilakukan dalam bahasa Inggris. Saya di interview 2 kali, kemudian masa running test selama 3 bulan.
Tibalah masa akhir running test (3 bulan bekerja). Tiba-tiba saya dipanggil untuk bicara 4 mata dengan HRD Manager, bukan sama Tukul pembawa acara 4 Mata di salah satu stasiun tipi lho :D
HRD Manager : "Kamu saya panggil karena saya ingin membicarakan hal penting mengenai dilanjutkan atau tidaknya kontrak kamu disini. Kamu enjoy bekerja disini?"*wajah serius
Saya : "Iya, Pak. Saya suka bekerja disini"
HRD Manager : "Kamu masih ingin bekerja disini?"
Saya : "Masih, Pak"
HRD Manager : "Saya banyak bicara dengan manajer kamu dan manajer kamu ingin memperpanjang kontrak kamu sampai 2 tahun kedepan. Manajer kamu juga banyak sharing mengenai kinerja kamu dan saya sendiri juga lihat bagaimana kamu bekerja, saya pikir kamu layak untuk mendapat kenaikan gaji nanti saat kamu sudah 6 bulan bekerja disini. Akan saya ajukan ke pimpinan. Untuk tanda tangan kontrak, besok akan saya berikan dokumen2x yang harus kamu tanda tangan untuk perjanjian kontrak"
Saya : "..........terima kasih banyak, Pak." :') *jadi terharu... ternyata mereka perhatian sekali dengan rekan kerja nya... dan semoga saja saya layak mendapatkan itu.
Moral story 2 : Kita menyimpan energi besar dalam diri kita yang terkadang tidak kita sadari. Justru orang-orang sekitar kita lah yang dapat melihat energi tersebut dan memotivasi kita untuk menjadi jauh lebih baik :) So, be nice/ kind and stay helpful towards others :)
Setelah itu terjadi percakapan seputar kontrak dan apa saja yang dapat saya manfaatkan selama saya bekerja disini.
1. Setiap bulan perusahaan memberikan jaminan kesehatan sebesar 10% dari gaji dan terus terakumulasi jika tidak digunakan. (Misalnya saya sakit dan berobat ke dokter, nanti uang berobat itu akan diganti oleh perusahaan. Kalau saya tidak memakai uang jaminan kesehatan itu, berarti uang jaminan kesehatan itu akan tersimpan dan terus bertambah)
Nah sekarang saya lagi bingung, ini uang jaminan kesehatan mau saya pakai untuk apa karena bertambah terus. Kalau sakit, saya jarang berobat ke dokter karena mengonsumsi herbal :) Paling nanti saya ke dokter gigi aja kali ya, atau cek up general :D
2. Perusahaan mendaftarkan setiap karyawannya untuk mendapat jaminan jika nanti terjadi kecelakaan, cacat permanen atau temporary karena kecelakaan, dan kematian ke Asuransi Kesehatan. Perusahaan membantu dalam pembayaran asuransi tersebut *perusahaan membantu untuk membayar lebih banyak dibandingkan karyawannya.
Ada cerita lucu ni soal Askes. Waktu itu saya kasih tau adik saya manfaat jaminan kesehatan ini, dan saya hendak memberikan nomor anggota saya ke dia. Siapa tau nanti saya kecelakaan, atau saya meninggal mendadak. Jadi saya bisa meninggalkan sesuatu untuk keluarga saya. Keluarga saya bisa mengurus asuransi kesehatan saya dan mengambil manfaatnya. Adik saya menjawab,"ngomong apaan sih lu mbak? jangan ngomong aneh2x deh!" :)) malah doi jadi takut padahal maksud saya gak nakut2xin.
3. Ada uang tunjangan hari raya yang besarnya 1 kali gaji.
Jadi gak sabar nunggu lebaran :D :D :D
4. Kalau kita diminta lembur di hari libur, kita isi formulir yang sudah disediakan karena nanti formulir itu bisa kita uang kan (seperti gaji 1 hari) atau menjadi pengganti libur di hari lain.
HRD Manager saya cerita, dulu ada karyawan yang menyimpan terus formulir lembur itu sampai akhir Project untuk diuangkan. Karyawannya itu bisa dapat puluhan juta euy dari hasil lemburnya itu :O mantap!
So, dilihat dari sini... saya merasa perusahaan Jepang ini care banget sama karyawannya :)
Gimana rasanya kerja sama orang asing terutama orang Jepang yang terkenal hard worker dan jenius?
Rasanya nano-nano haha :D macam2x. Tapi saya senang sekali mendapat kesempatan bekerja disini :) Banyak sekali pelajaran yang saya dapat selama bekerja disini :) Nanti yah, lanjut part 2 untuk soal "Gimana rasanya dan bagaimana bekerja dengan orang-orang yang terkenal hard worker dan jenius" :)
Selamat Malam mba Afi Salam Kenal, mohon maaf sebelumnya mba apakah saat ini masih bekerja di PT. MRT JAKARTA. Saya berkeinginan sekali bergabung dengan team MRT Jakarta, Saya Sedang Mengalami kesulitan karena masa Kontrak Saya habis, sedang Saya Anak rantau. Saat ini Saya sedang menbutuhkan Pekerjaan nah Saya melihat di linkendin Bahwa PT. MRT Jakarta sedang membutuhkan Business Development dan Advertising Support Specialist. Kebetulan Saya bekerja di media Televisi Indosiar & SCTV Yang masih related dengan Posisi di atas, Kalau diperbolehkan mba Saya mau menitipkan CV Ke mba Afi. Terima kasih mba mohon feedbacknya ya mba 🙏🏻😊
ReplyDelete