Sunday, November 10, 2013

Hati Setiap Pahlawan :)

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu :)

Wah, sudah lama saya tidak menulis hehe tiba2x ada kawan yang bertanya kenapa saya tidak menulis lagi. Jawabannya sederhana, setiap pagi saya berangkat ke kantor sebelum pukul 6 pagi lalu sampai di rumah pukul 9 malam atau setengah 10 malam, banyak sekali yang ingin saya tulis tapi... :(  Tapi, setelah ditanya seperti itu timbul semangat lagi untuk menulis :D ternyata ada saja yang menunggu tulisan-tulisan sederhana saya :) Terima kasih untuk  perhatiannya :')


Hari ini tanggal 10 November. Lalu saat saya membuka media sosial, banyak sekali ucapan Selamat Hari Pahlwan dan doa2x yang dipanjatkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah wafat di medan perang :) Manis sekali! Semoga saja itu bukan hanya sekedar rutinitas tapi benar-benar berasal dari hati yang terdalam. Karena... banyak sekali para pahlawan di negeri ini yang perlu kita beri dukungan dan doa :)


Saya jadi penasaran sebenarnya apa arti pahlawan itu? Langsung saya tanya ke mbah google dan keluarlah hasil dari paman Wikipedia :



Pahlawan (Sanskertaphala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani[1].

Referensi[sunting sumber]

  1. ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001)

Tiba-tiba pikiran saya langsung melayang ke kantor tempat saya bekerja. Saat ini saya dan kawan-kawan sedang mengerjakan proyek yang dipercaya dapat menanggulangi kemacetan yang ada di ibu kota negara kita tercinta ini :) Yup, Mass Rapid Transit project pertama kali untuk Jakarta yang katanya biangnya macet :D (saya akui bener banget, jarak dari rumah saya ke kantor sebenarnya tidak terlalu jauh, tapi saya menghabiskan waktu hampir 4 jam setiap harinya hanya untuk menempuh perjalanan).

Pernah ada kawan kantor saya (doi orang Jepang) bertanya berapa lama saya menghabiskan waktu di perjalanan. Saya jawab, setiap pagi saya bisa menghabiskan waktu hampir 2 jam untuk sampai ke kantor + berdiri di bus karena tidak dapat tempat duduk, total pulang-pergi menjadi 4 jam. Kawan saya kaget dan berkata "Nani?! (bahasa Jepang artinya "Apa" , rumah kamu... rumah kamu ada di Bandung??" dengan wajah polos dan mencoba berbahasa Indonesia dengan terbata-bata :D Saya hanya tertawa dan menjawab "Nooooo... but in Tangerang, Sir" lalu dia hanya menggelengkan kepala :)) 

Lalu apa hubungannya kawan-kawan saya dengan pahlawan? :) Di project ini kami bekerja bukan hanya dengan orang lokal, tapi dengan orang dari berbagai macam negara yang memiliki satu tujuan sama : Membangun sistem transportasi yang nantinya akan sangat bermanfaat untuk warga Ibu Kota Jakarta. Sederhana.. tapi dalam prosesnya tidak sesederhana itu :) Dengan latar belakang budaya, bahasa, pemikiran, dan lain lain kami harus bekerja sama demi melahirkan cita-cita yang sama dan mulia :) Bukankah ini juga termasuk Pahlawan? :) 

Kawan-kawan expat kami, mereka sudah merelakan waktu-tenaga-pikirannya untuk proyek ini meninggalkan sejenak keluarga di negaranya masing-masing... secara tidak langsung mereka sudah berkorban untuk negeri tercinta kita ini. Pernah kawan expat saya bercerita pada hari itu dia rasa mengantuk sekali karena malamnya dia berbicara dengan istri dan anak2x nya via skype. Dengan lugu saya bertanya,"Do you miss your wife?". Kawan saya yang lain langsung menjawab,"Raf, what kind of question is that? :| ". Kawan saya yang saya tanya pun menjawab dengan wajah mantap dan serius," Of course.. I miss her.." :') So sweet yah :D 

Mau tahu bagaimana mereka saat bekerja? Kita mulai bekerja pukul 8 pagi, tapi mereka sudah ada di kantor sejak pukul 7 pagi. Mereka bekerja dengan gesit dan serius. Pekerja lokal dapat kembali pulang ke rumah pukul 5 sore, tapi.... tidak dengan kami. Kami terbiasa bekerja over time hingga pukul 7 bahkan 8 malam, lebih heboh lagi kawan-kawan expat kami dapat bekerja sampai tengah malam. Inilah yang membuat saya dan kawan2x lokal lain terpacu memiliki ritme bekerja seperti mereka "Work hard!" :D 

Motivasi saya pribadi, saya ingin saat nanti saya melihat MRT ini jadi dan menghasilkan banyak manfaat untuk warga, setidaknya saya dapat berkata dalam hati "ini hasil karya anak-anak bangsa beserta pahlawan dari negeri lain" Akan banyak memory terkenang pastinya :) Saya rasa ini juga yang menjadi motivasi kawan2x saya yang lain :) Sebagai informasi, saat ini hanya ada 4 pekerja lokal yang berusia muda (dibawah 25 tahun) di projek tersebut dan  alhamdulillah saya termasuk salah satunya :) 

Saya berpikir, mungkin begitu juga dahulu saat para pahlawan kita yang telah wafat di medan perang, hati kecil mereka berkata "Negeri ini nanti akan bebas menentukan nasibnya sendiri dan sejahtera dari hasil perjuangan dan darah anak-anak bangsa." Hati kecil mereka yang membuat semangat mereka semakin besar dan tekad yang kuat untuk berjuang. 

Saya pernah melihat dokumentasi film mengenai pahlawan-pahlawan yang masih hidup dan sudah berusia lanjut namun terlupakan... Tidak ada yang peduli dengan nasib mereka sekarang, padahal dulu mereka berjuang dengan segenap jiwa mereka demi negeri ini :'( Saya pribadi hanya bisa mendoakan..  Semoga saja petinggi-petinggi negeri ini menyisihkan segenap waktu dan pikirannya untuk bertindak dan memberikan mereka penghargaan berupa tempat tinggal yang layak dan hidup sejahtera di sisa waktu mereka....

aaaah.. membayangkan hati setiap para pahlawan membuat mata ini selalu berkaca-kaca :) Setiap kita dapat menjadi pahlawan dan harus menjadi pahlawan! Jika belum dapat menjadi pahlawan untuk negeri ini, paling tidak kita dapat menjadi pahlawan untuk keluarga kita sendiri :) Karena... Jiwa kepahlawanan itu akan hinggap di setiap hati. Dan setiap pahlawan memiliki hati dan cita-cita yang tinggi :) 

Selamat Hari Pahlawan :) Untuk setiap anak-anak bangsa yang sudah maupun sedang berjuang demi melihat senyuman Ibu Pertiwi :) Semoga Allah selalu membimbing kita semua. Aamiin... 


Sunday, September 15, 2013

CHARACTERISTICS OF PEOPLE OF JANNAH/PARADISE

Source : Al Qur'an, Surah Al-Imran, ayah 133-136

Lecturer : Ustadh Nouman Ali Khan



Be quick in the race for forgiveness from your Lord, and for a Garden whose width is that (of the whole) of the heavens and of the earth, prepared for the righteous (133)

Those who spend (freely), whether in prosperity, or in adversity; who restrain anger, and pardon (all) men- for Allah loves those who do good (134)

And those who, having done something to be ashamed of, or wronged their own souls, earnestly bring Allah to mind, and ask for forgiveness for their sins,- and who can forgive sins except Allah?- and are never obstinate in persisting knowingly in (the wrong) they have done (135)

For such the reward is forgiveness from their Lord, and Gardens with rivers flowing underneath,- an eternal dwelling: How excellent a recompense for those who work (and strive) (136)




Here, Allah SWT describes some characteristics of people of Jannah that can be summarized as follows:


·        These are the people who spend when it is easy and when it is difficult; spending when it is easy shows some gratitude. People tend to have this attitude when things are good. But when things are bad, people may get fear that if they spend, they are not going to get it back so inshaAllah when things are good we will give.
But the people who really have taqwa of Allah, they know that Allah mentions whoever has taqwa of Allah, Allah makes a way out for him and provides him from where he could not even imagine. Allah says whatever good you spend it will be refunded to you and you cannot be wrong. Prophet SAWW also promises that money cannot experience loss because of sadaqa. Reminding that promise, the people who give sadaqa will get the bonus in any form and it can be seen in daily practice. So we have to have such confidence in Allah.
So giving for the sake of Allah is actually an opportunity to become more conscious of Allah’s presence.

·        People who swallow their anger; what does “swallowing” mean? When somebody is chewing with his mouth closed, the second person still notices that there is something in the mouth, but when somebody swallows what has been eaten it won’t be noticed anymore. So there is one thing that “hold” your temper. You are angry but there is no sign of anger on your face, and people perceive as there is nothing wrong with you .And this should be done immediately and continuously.

·         Those who lovingly forgive people; forgiveness can be of two types. You can forgive people by insulting them like “hey you were mean to me that day but I forgive you”. This is a show of arrogance. You may start with another fight for example “what do you mean, you are forgiving me? It is me who forgive you”.
So the true forgiveness happens in private. When you make dua for yourself, make dua for that person lovingly. it is the mercy of ALLAH that Prophet Muhammad salallahu'alaihi wasallam is lenient towards the sahabah even when some of them make him annoyed
“If you are stern they would have run away from you.” (Al-Quran)
Allah commands “fa’fu anhum was taghfirlakum” means forgive them and ask Allah to forgive them too.

·        And Allah loves those who excel in their Deen; In regards to previous points it should be considered that sometimes we say things that we regret. Even if a person is blatantly wrong, how do you know he is still on that? How do you know he did not make tauba? How do you know he did not change his mind? Many scholars we see were once to be very different persons but whatever they used to say or do years back is not being practiced now. A person may be close to Allah and you are bad mouthing him as a result Allah takes away your god deeds and hand over to that person and in this way; you are actually doing favor for that person.
Unfortunately, in Muslim community especially in the acts of ibadah, the Muslim community gets so frustrated that people separate other people from masjid. It is not even a matter of farz, but their anger is so high as if it is a matter of halaal and haraam and the tragedy is that their people are arguing over such petty things while having more grudges at home.
Then Allah says something peculiar that really catches one’s attention. Allah SWT talks about people who earn paradise by saying run towards forgiveness and jannah. Allah says the people who have committed some shameless act; it can be words, sight or any deed or anything which is shameless, done to fulfill one’s lust. Now Allah talks about people of jannah along with mentioning the ones who committed fahisha and then He adds “or they wrong themselves”. Fahisha is something you do when you are overwhelmed by lust and zulm ala nafs is something you do anyway like backbiting, jealousy, lying etc. these are the sins Muslims engage themselves knowing the fact they won’t benefit them anyway, so Allah says those who indulge themselves in such fahisha whether it is on internet, television, down on streets, billboards train, workplace etc, Allah says those people SIMULTANEUSLY remember Allah. This is really tough thing to do. Imagine a student comes late in class. What will he do next? He avoids making eye contact to the teacher and quickly settles down pretending to be a part of the audience out of embarrassment. So there is a thing that when we disappoint someone, we avoid contact with him. At that moment Satan plays his role. When we do anything shameless, who do we disappoint? Allah SWT. So Satan murmurs “hey after all that headiest things you have done, you call yourself a Muslim? Are you going to pray now, you hypocrite?” and all we end up is that yes, since we are hypocrites we should not stand in front of Allah. In this way Satan uses your sin to make you think that you cannot pray to Allah SWT. Then Allah says immediately those people of jannah mention Allah and ask for His forgiveness. Allah adds “who is going to cover their sins except Allah? Where you are going to go?” even a child, when beaten by his mother cries and tries to find shelter or protection from the same lady. And here we are talking about Allah SWT, our ultimate Protector and Sustainer. So where else would we have to go? by this explanation we can infer that even after committing sins, we still have hope and we can ask forgiveness for our sins, but then Allah  says “ they don not insist upon what they have done.” This is something important to understand. You have done something wrong and then you made astaghfar and plead that you are not going to do it again, but at the back of your mind, you are telling yourself that probably you may it again in a couple of weeks. If you are such kind of a person who thinks let’s make tauba and sometime later you again repeat that cycle of doing sin and then making tauba then this does not apply on you. But on the other hand there is another type o person who genuinely mentions ALLAH and has a lot of fear, but being a human, sometimes he again indulges in some sin but it does not happen because at the back of his mind he is not prepared of it. It happens just accidentally. Then he should again make astaghfar an should not insist upon his sin. ALLAH speaks in Surah Nisa: “ALLAH has made tauba mandatory on self for people who do any evil thing out of ignorance then they make tauba soon after over and over again.”
Then ALLAH also mentions that tauba will not be accepted from a kafir when he makes it at the time of his death. And such a tauba is equivalent as that of a person who insists on his sin while making tauba.
So when we are seeking for forgiveness we have to be sincere. May ALLAH grant us the ability to make astaghfar. May ALLAH make us from the people of Jannah and make us among those who shall be rewarded. May Allah put us to work for His sake, amen ya rabbul alameen.


Compiled by: Aysha Asif
Reference:
http://www.halaltube.com/majesty-of-divine-speech-episode-5-characteristics-of-the-people-of-jannah
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=tAzyi_Soo84

 

Thursday, August 29, 2013

Ini Tentang Kita :)

Ini bukan tentang lebih tua, seumuran, atau lebih muda.

Ini tentang yang menyeimbangkan hidup dan yang bisa berjalan beriringan.

Yang memberi kedamaian di hati, kenyamanan di sisi, dan kasih sayang yang tiada henti.

Tentang tertawa bersama, saling support mendoakan satu sama lain, berbicara lepas tanpa batas. Tanpa berpikir ini pantas atau tidak.

Ketika dunia begitu kejam, dia menjadi tempatmu untuk selalu kembali pulang :)

Yang bisa membuatmu sangat sabar dan berusaha meski sulit.

Menerimamu apa adanya meskipun kamu hanya seadanya.

Wajah mungkin tak rupawan, tapi kebersamaan dengannya itu sesuatu yang sangat kamu yakini harus kamu perjuangkan.

Masa lalunya tidak kamu persoalkan karena tahu itu yang membentuknya sekarang.

Kekurangan masing-masing adalah tugas bersama untuk belajar saling menerima dan memperbaiki agar  menjadi lebih baik.

Tentang dia yang kamu ikhlas seumur hidup menjadi makmum/imamnya.

Tentang dia yang membuatmu bangga menjadi ibu/ ayah dari anak-anaknya....

-Anonim-

Wednesday, August 28, 2013

Hypnoterapi untuk anak :)

Sumber : Lagi-lagi bang RV :D

"Sekali lagi Ilmu hipnotherapy saya peroleh langsung dari ikut pelatihan "Pemulihan Jiwa", bukan by google atau katanya, jd bisa dipercaya

Bayar pelatihan Hipnotherapy ratusan ribu kalo gak dishare ke prens artinya kan Kikir Banget, jadi disimak yah, percaya bagus, gak yah gpp

Hipnotherapy adalah salah satu anak cabang dari ilmu #Hipnotis yang banyak digunakan utk penyembuhan penyakit2 yg berhubungan dgn kejiwaan

Hipnotherapy dapat digunakan utk penyembuhan kebiasaan buruk/traumatik seperti : Merokok,Suka Selingkuh dll. Utk Anak2 pun bisa

Setiap Permasalahan tsb memang memiliki Tehnik/Cara tersendiri dalam penggunaan hipnotherapy ini, jadi tdk bisa di samakan metodenya

Inti dari Penggunaan Hipnotherapy ini adalah bagaimana caranya kita bisa memasuki alam sadar mereka lewat "aktivitas" sehari2

Penggunaan Hipnotherapy juga dapat digunakan untuk anak-anak, caranya ucapkan kata-kata yang baik menurut anda saat si anak di posisi antara Tidur/Tidak

Saat si Kecil di posisi Mau Tidur (masih melek-melek dikit) disitulah saat terbaik alam bawah sadarnya terbuka, anda bisa katakan "jangan ngompol"

Ucapkan dengan lembut di dekat telinga si anak agar tidak timbulkan kegaduhan hingga si anak tidak jadi tidur (boleh dielus2 kepalanya juga)

*********
Sedikit tambahan dari saya, posisi antara tidur / tidak ini benar lho. Ada pengalaman pribadi untuk ini. Ibu saya suka menyalakan radio yang channel nya memutarkan bacaan Al Quran. Nah, berhubung adik saya mengerti bahasa arab jadi setiap dia dengar bacaan Quran ketika hendak tidur (setengah tidur), pagi nya adik saya berkata, "rasanya seperti dinasehati sepanjang tidur." Dia mengerti artinya ha ha kalau saya yan tidak mengerti karena tidak bisa bahasa arab :)) 

Boleh dicoba ni, saat anak2x hendak tidur coba kita berikan nasihat rohani, seperti "adik jadi anak sholeh ya.. sayang dan hormat sama papa-mama, hormat sama bu guru-pak guru, shalat yang rajin, baca Quran yang rajin, supaya kita bisa kumpul lagi di surganya Allah nanti" *sambil mengelus2x kepalanya. Setelah anak terlelap, kita perhatikan wajahnya dan kita doakan. 

In shaa Allah, jadi anak sholeh benar nanti :D *saya akan coba nanti saat punya anak hehe.. Selamat mencoba! :)


Hypnoterapy untuk Si Tukang Selingkuh :P

Sumber : Bang RV lagi hihi :D

"Sekali lagi Ilmu hipnotherapy saya peroleh langsung dari ikut pelatihan "Pemulihan Jiwa", bukan by google atau katanya, jd bisa dipercaya

Bayar pelatihan Hipnotherapy ratusan ribu kalo gak dishare ke prens artinya kan Kikir Banget, jadi disimak yah, percaya bagus, gak yah gpp

Hipnotherapy adalah salah satu anak cabang dari ilmu #Hipnotis yang banyak digunakan utk penyembuhan penyakit2 yg berhubungan dgn kejiwaan

Hipnotherapy dapat digunakan utk penyembuhan kebiasaan buruk/traumatik seperti : Merokok,Suka Selingkuh dll. Utk Anak2 pun bisa

Setiap Permasalahan tsb memang memiliki Tehnik/Cara tersendiri dalam penggunaan hipnotherapy ini, jadi tdk bisa di samakan metodenya

Inti dari Penggunaan Hipnotherapy ini adalah bagaimana caranya kita bisa memasuki alam sadar mereka lewat "aktivitas" sehari2

Seperti dlm Kasus PerSelingkuhan di rumah tangga, dimana masalah ini sering kita jumpai di kalangan suami-istri (dominan Suami si Pelaku)

Sebenarnya suami2 yang selingkuh itu kebanyakan mencoba WIL dikarenakan masalah kejiwaan semata (bukan cinta) krn kalo cinta lgs dikawini :)

Lalu bagaimana jika Istri mengetahui kalo sang Suami ini ternyata Selingkuh? Baik dgn Mantan2 dahulu atau Yg Baru? Yg terpenting bkn"CURIGA"

Hipnotherapy tdk Efektif digunakan jika masih dalam taraf "CURIGA" tetapi harus sdh diketahui siapa "Nama" sang selingkuhannya?

Jika "suspect" sdh diketahui, lalu suami sering katakan "sumpah" saya tdk pernah berhubungan lg dgn "dia" maka Hipnotherapy hrs dilakukan

Caranya adalah Gunakan waktu "Berhubungan Badan" (ML) dgn sang suami sbg media utk membuka "alam bawah sadarnya"

Pria terbuka lebar "alam bawah sadarnya" saat dalam posisi akan Ejakulasi.. (Yg pria jawab jujur yah :D) disini kuncinya

Jadi Hipnotherapy harus dilakukan istri dgn siaga mendeteksi waktu pria akan orgasme..(Hrs bisa yah mom, jgn ikut keenakan juga! :P


Saat akan ejakulasi sang istri hrs ucapkan ke telinga suami : "Si X itu Jahat dan jelek yah Pap"sebanyak mungkin hingga selesai Ejakulasinya

Bisikan2 kata sang istri silahkan di variasikan menurut "kehendak" istri saja, namun yg pasti harus menimbulkan kesan "negatif" ke suami

Memang terasa mengganggu bagi sang suami dgn bisikan2 ini, namun pastikan kepada suami bahwa ini upaya terakhir utk penyembuhan selingkuhnya

Mudah saja bagi suami jika Menolak, katakan kalo gak mau gini, Kita ke ahli Hipnotis aja pap biar semua terbuka wkwkw pasti Takut si papa

Memang hipnotherapy selingkuh ini harus beberapa kali agar lebih meresap tertanam di "alam bawah sadar" suami, jadi mama hrs sabar yah!! :D


*********************

Sebagai tambahan dari saya pribadi, *meskipun belum pernah praktekin langsung tuk kasus selingkuh gini wkwkwk sebaiknya bisikan kata-kata yang baik dan membuat si pria merasa bersalah 

Contoh : "Mama sayang sekali sama papa. Kalau papa berpaling ke wanita lain, mama jadi sedih"

Saya pernah melihat seminar mengenai karakter pria, ego mereka itu guede banget jadi buatlah kata2x yang menyentuh dan jangan terkesan menyudutkan atau meng cut egonya. 

Misalnya si papa pulang malam dan gak ada kabar, jangan menyudutkan dengan kata2x "Kamu gimana si! Pulang malam tapi gak ada kabar, aku nungguin dari tadi!" 

Coba deh ganti dengan kalimat "Papa kenapa pulang terlambat? Mama siapkan air hangat ya :) *coba tuk senyum manis meskipun sebenarnya kuesel gilak." setelah doi rileks, katakan ini dengan lembut "papa, lain kali kalau pulang terlambat beri tahu mama ya :) mama khawatir sekali sejak tadi" 

Jangan lupa berdoa kepada Sang Pencipta :) 

hehe gimana? Dijamin si papa tidak mengulangi kesalahan yang sama :D Silahkan mencoba dan semoga bermanfaat :) 

Memahami cara kerja hipnotis dan bagaimana menghindarinya


Sumber : Bang RV

#Hipnotis itu bukan magic, tetapi murni dari salah satu ilmu kejiwaan dgn berdasarkan paham "Alam Bawah Sadar" Manusia yg sangat Dahsyat

Manusia Normal yg plng hebat didunia ini ternyata hanya menggunakan kemampuan Maksimalnya dibawah 20% dari potensi alam bwh sadar #Hipnotis

Jadi Rata2 orang yg bisa gunakan "alam bawah sadar" dlm posisi terjepit/susah (tdk sengaja) «« inilah yg disebut2 sbg "Mukjizat" #Hipnotis

Apakah alam bawah sadar selalu "menguntungkan"? Tentu tidak krn alam bawah sadar inilah yg bisa "diambil/kendalikan" orang lain #Hipnotis

Kondisi Alam Bawah Sadar yg dikendalikan orang lain inilah yg disebut dgn #Hipnotis namun krn dikendalikan jd fungsinya hanya "MENURUT"

Pertanyaannya apakah semua Orang bisa di #Hipnotis ? Ternyata kadar manusia utk dihipnotis itu berbeda2 ada yg Mudah ada yg Susah sekali

Orang2 yang Mudah di #Hipnotis biasanya memiliki tingkat kejiwaan yg agak labil,sering bengong,kosong atau bhs gaulnya : mudah Galau

Sementara orang yg sulit di #Hipnotis adalah orang2 yg memiliki kejiwaan yg kuat, selalu waspada, memiliki keTenangan atas Masalah

Pertanyaannya apakah Agama juga bisa memperkuat anti #Hipnotis ? Ternyata tidak, dlm suatu kesempatan prnh diuji coba ahli agamapun bs kena

#Hipnotis dalam posisi head to head perlu ada "penerimaan" si korban tanpa syarat, jd jika si korban "menolak" akan sulit utk di hipnotis

Jangan Heran ketika seseorang berniat jahat utk #Hipnotis mereka coba mengucapkan Kalimat yg sama berulang2 kali agar alam bwh sadar terima

Perhatikan jika ada Motivator2 yg iklan acara2 mereka di Radio/TV mereka berulang2 utk katakan "Hubungi No Telp xxxx" ini Modus juga 

Sales2 "voucher berhadiah" di Mal juga gunakan cara #Hipnotis sederhana ini, mereka berulang2 mengucapkan kata2 : "Selamat Anda Beruntung"

Lalu ada kejahatan #Hipnotis yg sering kita lihat di Mal atau Jalan yg sering terjadi, mereka sering gunakan keterkejutan kita utk "Masuk"

Dalam posisi "terkejut" ada ruang Alam Bawah Sadar kita yg kosong selama beberapa detik, nah disinilah penjahat2 #Hipnotis ini coba masuk

Mereka coba membuat korban berpikir saat terkejut : Hi Apa Kabar? Ingat Saya Gak? Lalu dilanjutkan mencoba Bersalaman dgn korban #Hipnotis

Dlm posisi bersalaman,tangan penjahat ini mencoba mendominasi dgn meletakan telapak tangan diatas tangan korban dgn mengoyang2kan #Hipnotis

Jika ini sdh terjadi kpd orang2 yg mudah Galau maka posisi ini sdh > 75% kejiwaan korban tlh diambil si penjahat #Hipnotis

Utk mencapai 100% alam bawah sadar diperlukan improvisasi tambahan dari penjahat #Hipnotis dgn kata2 yg berulang2

Jadi jangan heran semua barang2 berharga, ATM atau apapun yg dimiliki oleh korban akan dgn mudah diserahkan kpd penjahat #Hipnotis

Bagaimana Antisipasi Kejahatan #Hipnotis ini jika kita temui kasus diatas (voucher berhadiah dan penjahat hipnotis) ? Cukup simple 

Selalu Bersikap "Curiga" (tp dalam hati aja yah?) Atas apapun yg baru anda temui, apapun yg orang katakan jgn lgs diterima #Hipnotis

Saat ditegur di Mal dgn seseorang upayakan timbul fikiran "Negatif" kalo orang ini penjahat (hehe resiko kalo benar kenal) #Hipnotis

Jangan Mudah Bersalaman Tangan dgn orang yg baru anda kenal, krn disitulah "jembatan" masuknya kejahatan #Hipnotis

Jika Kita sudah ragu dgn orang yg berdiri dihadapan kita usahakan melarikan diri dgn berbagai alasan agar terhindar dari jerat #Hipnotis

Sedikit Sharing Info ttg #Hipnotis & kejahatan2nya semoga Berguna 

*************

Jadi ingat dulu sempat hampir jadi korban pencopetan yang pake hipnotis. Ceritanya pagi2x mau ke kampus, ada ujian mata kuliah nuklir *ampe inget banget ujian apa ha ha. Saya masuk ke angkot duduk persis depan pintu, sepi. Pas berenti di lebak bulus mulai penuh ni angkot. Tempat duduk disamping supir masih kosong. Masuklah 2 orang bapak2x, rapih. Yang satu duduk disamping saya persis, satu lg agak dibelakang tapi deretan saya juga. Masuk 1 lg cowok duduk di deretan depan samping pintu. Insting saya mulai jalan "ni orang kok aneh, depan masih kosong tp malah milih dibelakang desek2xan." Berhubung mau ujian, jadi saya konsentrasi mengingat materi kuliah selama perjalanan. Tiba2x samping saya baca koran dg cr yg mengganggu. Korannya dibuka dengan lebar, padahal kita duduk udah kesempitan. Gak lama setelah itu, ada seorang bapak jatuh persis disamping saya, kejang2x. Dia pegang kaki saya kencang sekali. Wah mulai curiga, tp saya stay cool dan coba baca situasi. Benar saja, tiba2x ada tangan terjulur dari arah kiri saya mencoba merogoh saku saya. Ha ha *nyanyi "o,o kamu ketahuan". Langsung saya pukul tangan orang yg mencoba meraih saku. Saya coba jejakkan kaki saya yang dipegangi oleh orang yg sok2x kejang2x itu. Tiba2x ada pria muda memberikan kode ke saya untuk keluar angkot bersamanya. *cieeee haha. Dia pun menyetop angkot dan menyuruh sy ikut. Saya pun keluar. Sy jd seperti linglung. Angkotpun dia yg bayar. *modus linglung supaya dibayarin haha gak deng, serius sy seperti org linglung. Dia blg "gak ada yg ilang kan?hati2x jgn taruh hp di saku. Copet semua tu tadi" gilak.. Pagi2x copet udah pada bangun yak. Alhamdulillah aman dan ujian pun lulus :D

Berdasarkan pengalaman pribadi yang barusan saya share, saya gagal dihipnotis oleh 3 copet di angkot. Kenapa saya gagal dihipnotis? 

1. Saya sudah mulai curiga waktu 3 pria itu masuk angkot dan duduk dibelakang padahal udah keliatan banget bangku bagia
n belakang penuhh , justru disamping supir masih kosong melompong kok mereka malah milih duduk dibelakang?

2. Keadaan saya sedang benar2x terjaga, ya iyalah saya lagi mengingat ulang materi kuliah nuklir yang ujiannya akan berlangsung pagi itu di kampus. 

3. Pas salah satu orang sok2x kejang2x didepan saya, saya tidak panik dll ya biasa aja pakai ekspresi datar "oh, jatuh" lol apalagi tau tu orang malah megang kaki saya kencang sekali sambil mengguncang2xkan kaki saya *itu menggangu sekali untuk saya bukannya bikin takut/panik ha ha sampai akhirnya saya sadar ada orang yg berusaha menjulurkan tanggannya dari samping kiri saya ke arah saku saya.

4. Ada pria muda yg memberi kode ke saya berkali2x untuk keluar angkot. Nah, kode ini yang saya terjemahkan dan saya patuhi. Saya keluar angkot bersamanya dan selamat + meninggal kan 3 copet yg bengong gagal nyopet saya :)) 

5. Sewaktu keluar angkot, saya memang merasa agak linglung. *pertanda hipnotis nya bekerja, namun alhamdulillah nya pesan berulang2x yang saya tangkap adalah pesan si pria muda tadi yang menyuruh saya keluar dari angkot  *thanks banget mas bro :D



Catatan penting untuk pembaca muslim :

1. Baca doa ini setiap selesai shalat sebanyak 3x "Bismillahi layadhuru ma'asmihi syai unfilardhi wa laa fissamati wahuwassami'ul 'aliim" 
Doa ini untuk menghindari musibah yang sifatnya mendadak.

2. Baca doa keluar rumah saat bepergian keluar rumah,

3. Baca doa naik kendaraan, saat sedang menaiki kendaraan.

4. Shalat sunnah safar 2 rakaat sebelum bepergian yang jaraknya jauh.

Semoga Allah melindungi kita semua :) Aamiin. 

Wednesday, August 21, 2013

Mungkin kebaikan awalnya harus dipaksakan :)

Siang ini saya tergerak untuk menulis sesuatu mengenai kebaikan yang awalnya dipaksakan berdasarkan pengalaman pribadi :)

Dulu, saya itu malaaaaaaaaaaasssss sekali kalau disuruh datang ke pangajian di masjid. Kenapa? Pertama, pengajian itu hari Minggu + pagi pula. Pengajian mulai jam 7 pagi. Sengaja banget kan itu panitia nya supaya para jamaah bangun dan mandi pagi :D Kedua, letak masjid itu lumayan jauh dari rumah, ya 1 kali naik bus + jalan kaki sedikit. Ketiga, biasanya kawan-kawan kan kalau ngajak janjian ya hari libur itu, jadi kadang suka dilema deh antara masjid atau kawan. Tapi Ibu saya itu pintar sekali dan tau kelemahan saya, biasanya beliau bilang di hari Sabtu (sehari sebelum pengajian), "Fi, besok ke masjid yuk. Ada pengajian si ustad AAA materinya bagus. Besok temenin ibu ya?" Sengaja banget kan tuk minta temenin ha ha ya akhirnya saya pun tak ada pilihan lain selain berkata "ya, Bu" Karena hati saya berkata,"masa disuruh nemenin ke masjid aja gak mau? itu kan tempat yang baik"

Mau tau bagaimana saya sekarang? Tidak usah menyuruh saya untuk ke masjid, saya akan berangkat sendiri jika dirasa materi pengajian yang akan disampaikan sangat penting untuk kebutuhan jiwa saya :) Amazingnya lagi, misalnya saya sedang bepergian dan sudah masuk waktu shalat. Entah kenapa hati saya terpaut untuk melaksanakan di masjid terdekat dari tempat saya bepergian tersebut. 1 bukti bahwa mungkin benar kebaikan awalnya harus dipaksakan :)

Kemudian, pengalaman saya memakai jilbab. Style saya dulu itu seperti style anak band :D meskipun begitu, saya paling anti kalau diajak ke tempat dugem. Alhamdulillah... meskipun waktu itu style saya Beatles, tapi hati tetap Ka'bah #tsaaah :D Siapa bilang awal pakai jilbab itu mudah? Beuuhhh banyak godaannya, bro. Pertama, Jakarta itu panas. Kedua, kawan-kawan dekat saya banyak yang belum pakai jilbab. Ketiga, saya masih sering main musik kumpul2x sama kawan. Tapi seiring berjalannya waktu, saya jadi berpikir.... Jakarta memang panas, tapi pasti neraka jauh lebih panas. Kawan2x dekat saya memang belum memakai jilbab, tapi kenapa bukan saya yang menjadi pelopor? Siapa tahu dengan saya mengawali, mereka akan menjadi tergerak hatinya. Kalau kawan2x yang sering main musik sama saya menjauh karena saya mendekat kepada Allah, berarti mereka bukan teman sejati saya. Saya pun berpikir mengenai pasangan hidup dan anak2x. Saya ingin pasangan hidup yang sholeh, otomatis saya harus jadi sholehah dulu. Indikator awal sholehah apa? Ya jilbab, menutup aurat. Saya ingin anak2x saya nanti taat kepada Sang Pencipta, tapi kalau saya sendiri justru memberikan contoh tidak taat bagaimana nanti mereka akan taat kepada Sang Pencipta? Akhirnya dengan Bismillahirrahmanirrahiim, saya pun memakai jilbab. Ya meskipun belum sempurna sekali, tapi sampai saat ini saya masih terus belajar untuk menutupi aurat sambil memperdalam pengetahuan agama. Alhamdulillah.... Semua berjalan lancar, pikiran2x negatif yang dulu terlintas justru menguap begitu saja :) Justru dengan berjilbab, banyak kawan2x saya yang berasal dari luar negeri dan non-muslim menjadi tertarik dan banyak bertanya mengenai Islam. MashaAllah.... Bukti ke 2 bahwa mungkin benar kebaikan itu awalnya harus dipaksakan :)

Ibu saya itu senang sekali mendengarkan ceramah lewat radio. Jadi radio di kamar itu sengaja dinyalakan oleh beliau karena beliau tahu saya lebih sering menghabiskan waktu di kamar. Saya jarang sekali menonton televisi. Saya hanya keluar rumah kalau ada keperluan ke kampus, mengantar barang dagangan, dan ada janji dengan kawan. Jadi secara tidak langsung Ibu saya memaksakan saya untuk mendengar ceramah. Materi yang dibawakan oleh ceramah2x tersebut beragam sekali, mulai dari tauhid  sampai bagaimana mendidik anak. Awalnya berisik, tapi sekarang seperti ada yang kurang kalau saya tidak mendengar nasihat taqwa seperti itu. MashaAllah.... Bukti ke 3 bahwa mungkin benar kebaikan itu awalnya harus dipaksakan :)


Masih banyak kejadian lain sebenarnya, tapi saya rasa ini cukup.  Layaknya cahaya matahari yang menyinari bumi. Cahaya tersebut sudah ada, namun kita perlu membuka jendela dan pintu rumah kita agar cahaya tersebut dapat masuk kedalam rumah kita dan menghangatkan isi rumah kita :)
Kebaikan itu indah dan tidak perlu dipaksakan sebenarnya. Tapi... terkadang hati yang tertutup perlu diketuk terlebih dahulu agar cahaya tersebut masuk kedalam hati. Mengetuk pun tidak hanya 1 kali, mungkin perlu dilakukan berulang kali :)

Wednesday, July 31, 2013

Dongeng dan Generasi

Indonesia, tanah air kami yang kami cintai...

Saya jadi teringat perbincangan dengan beberapa kawan disebuah jembatan, di sebuah pulau, Indonesia. Perbincangan agak berat sebenarnya untuk malam hari apalagi setelah kami semua lelah mengarungi lautan disertai kegiatan menyelam dari fajar hingga matahari tenggelam. Kami membicarakan masa depan negeri ini, ya negeri ini, Indonesia. 

Pada awalnya, kami membicarakan mengenai betapa kaya nya negeri ini. Salah seorang kawan saya mengutarakan keanekaragaman hayati laut yang dimiliki oleh negeri ini. Ternyata, keanekaragaman hayati laut kita nomor satu di dunia, tidak ada yang dapat menyaingi keanekaragaman hayati laut negeri ini. Lalu bagaimana? Lagi-lagi dicuri oleh negara-negara lain.... Dikembangkan oleh negara-negara lain.... Diakui oleh negara-negara lain... Jadi kami pun tidak heran jika ada negara lain yang mengaku-ngaku karena kenyataannya mereka memiliki data yang lebih lengkap dan akurat... Darimana datangnya data-data tersebut? Hmm... silahkan berpikir sendiri...

Perbincangan pun memanas, saat salah satu dari kami bertanya, "Darimana kita harus membenahi negeri ini?"

Saya pun memandang langit sejenak, terlintas wajah anak-anak bangsa yang baru saja menjalani Ujian Nasional saat itu. 4 tahun mengawas Ujian Nasional, dengan berbagai masalah yang timbul disetiap tahunnya pun mengingatkan saya akan lemah nya sistem pendidikan negeri ini. Saya pun menjawab,"tidak mungkin kita mengubah orang-orang tua yang sedang menjabat. Karakter itu tidak terbentuk dalam waktu pendek, karakter terbentuk dalam jangka waktu panjang. Kalau mau merubah, pasti lama dan sulit. Satu-satu nya jalan kita bentuk anak-anak yang kita miliki agar terbentuk karakter dan mental yang baik."

Saya pun teringat dengan sebuah video dokumenter dari negeri tirai bambu. Video dokumenter yang memperlihatkan bagaimana mereka mendidik anak-anak mereka sejak kecil. Sungguh membuat saya terpana. Anak-anak itu berumur sekitar 6 tahun. Setiap anak diberikan 1 penghapus baru sebelum memasuki ajaran baru di kelas. Ada peraturan yang harus dipatuhi dan disetujui oleh setiap anak, penghapus yang mereka miliki tidak boleh dirusak (ditusuk-tusuk dengan pensil, digigit,dsb), harus selalu dibawa setiap hari, dan tidak boleh dicoret-coret. Pokoknya penghapus tersebut hanya untuk menghapus, tidak untuk dirusak. 

Setiap pagi dipilih salah satu orang murid untuk memimpin kelas agar tertib dan memeriksa setiap penghapus yang dimiliki oleh setiap anak. Setelah beberapa menit memeriksa, anak yang menjadi pemimpin kelas itu menemukan satu penghapus rusak karena ditusuk-tusuk oleh pensil milik kawannya. Anak yang telah ditunjuk menjadi ketua itu pun melapor ke guru yang sedang mengawasi seluruh isi kelas. Kemudian di panggil anak pemilik penghapus yang rusak tersebut ke depan kelas. Guru pun memberikan sangsi, anak tersebut harus meminta maaf kepada seluruh isi kelas karena telah melanggar janji nya dan berjanji untuk tidak mengulangi nya lagi. Anak tersebut terisak, menangis karena kesalahannya. Anak itu pun meminta maaf kepada seluruh isi kelas dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Sang guru pun mendekati anak tersebut dan memeluk anak tersebut.

Jam pelajaran usai, lalu berganti dengan pelajaran selanjutnya bertani. Anak-anak sekecil itu diajari cara bercocok tanam, merawat makhluk hidup lain. Lalu anak yang tadi dihukum pun diwawancarai "Kamu sudah tidak sedih?" Anak itu menjawab,"Tidak, aku sudah tidak apa-apa. Ibu guru dan kawan-kawan sudah memaafkanku. Aku tidak akan merusak penghapusku lagi." tersenyum sambil menyiram tanaman. 

Cerita itu pun saya ceritakan ke teman-teman diskusi saya malam itu. Anak-anak sekecil itu sudah ditanamkan rasa menghargai terhadap apa yang mereka miliki, mencintai makhluk lain, bertanggung jawab atas setiap komitmen yang telah disepakati, dan meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat. Jadi mungkin kita jangan heran, kalau ada petuah berkata "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina." 

Kami pun sepakat, satu-satunya cara untuk memperbaiki negeri ini ya dari anak-anak kami sendiri. Siapa lagi? 

Kemudian beberapa waktu lalu saya berpikir, mungkin ada yang salah dalam metode kita mendidik di masa lampau hingga akhirnya kita semua harus membayar semua kesalahan kita sekarang ini. Hmm.. Jaman dulu kita selalu mendengar kisah kancil mencuri timun pak tani. Mencuri. Menipu. Mengelabui. Aaaah! Pantas saja sekarang banyak koruptor! Persis seperti kancil-kancil yang sering kita dengar jaman dahulu bukan? Lalu cerita-cerita magic, yang akhirnya mendidik kita percaya dengan tahayul, pak mali, bu mali, dan sebagainya. Dan akhirnya negeri ini pun dikenal dengan negeri 1001 hantu. 

Kenapa kita tidak menceritakan kisah Rasul yang sudah jelas dapat dijadikan suri tauladan? kisah Muhammad Al-Fatih yang diusia sangat muda dapat menaklukan Constantinopel? kisah Umar bin Khattab pemimpin khalifah yang bijak? kisah-kisah real lainnya yang dapat diambil manfaatnya. Bukan sekedar cerita kosong atau dongeng.... 

Sudahkah kita mendekat dengan hati anak-anak bangsa ini?

Negeri ini hanya akan baik, jika kita mau berusaha memperbaiki dari kita sendiri dan keluarga kita.  Bayangkan misi besar setiap keluarga Indonesia adalah mencetak peradaban terbaik. Negeri ini sudah kaya, tinggal menunggu generasi-generasi penerus yang perduli, beradab, berakhlak, berakal yang mau mengolah kekayaan tersebut serta menyebarkannya keseluruh penjuru negeri.  Sudah siapkah kita? :) 






We felt our money gave us infinite power, but we forgot to teach our children about history and honour. We became individual without a soul despite the heat, our homes felt so empty and cold. Its easy to blame everything on the West when in fact all focus should be on ourselves. 

-Awaken by Maher Zain-



Saat nikmatnya iman telah terasa...

Dunia ini tak lagi dijadikan indah, namun sebagai tempat persinggahan sementara...

Pengembara yang berkelana di hamparan padang pasir, tak terpesona lagi dengan fatamorgana...

Menggoreskan jejak di setiap langkah, membawa bekal yang harus tetap dijaga...

Fatamorgana kemewahan dunia, nafsu, dan syaithan menjadi penggoda pengikis bekal...

Semua sudah tertulis jelas didalam kitab yang diturunkan oleh Sang Pencipta...

Kitab yang menjadi buku panduan serta peta tujuan...

Mengucap salam dan menjawab salam pertemuan...

Mengajarkan dan diajarkan...

Memberikan dan diberikan...

Menjaga dan dijaga...

Memaafkan dan dimaafkan...

Seperti tuntunan yang pernah dicontohkan oleh pembawa pesan dari Sang Pencipta...

Bertasbih memuji saat melihat dan merasakan keindahan alam Sang Pencipta...

Tersenyum, berdzikir, dan bershalawat untuk tetap bersemangat
menegakkan kalimat tauhid...

Menangis dan beristighfar saat mengingat kejahilan di masa lampau...

Bersabar dalam ketaatan...

Segala cobaan dan ujian ditukar dengan kesabaran yang akan berbuah bekal tambahan...

Yang terakhir, memberikan salam terakhir dan diberikan salam terakhir oleh pengembara lainnya...

Begitulah saat nikmat dari manisnya iman telah terasa...

Hanya Allah sebagai tempat kembali...

Surga menjadi tempat berkumpul kembali... In shaa Allah :)