Wednesday, July 31, 2013

Saat nikmatnya iman telah terasa...

Dunia ini tak lagi dijadikan indah, namun sebagai tempat persinggahan sementara...

Pengembara yang berkelana di hamparan padang pasir, tak terpesona lagi dengan fatamorgana...

Menggoreskan jejak di setiap langkah, membawa bekal yang harus tetap dijaga...

Fatamorgana kemewahan dunia, nafsu, dan syaithan menjadi penggoda pengikis bekal...

Semua sudah tertulis jelas didalam kitab yang diturunkan oleh Sang Pencipta...

Kitab yang menjadi buku panduan serta peta tujuan...

Mengucap salam dan menjawab salam pertemuan...

Mengajarkan dan diajarkan...

Memberikan dan diberikan...

Menjaga dan dijaga...

Memaafkan dan dimaafkan...

Seperti tuntunan yang pernah dicontohkan oleh pembawa pesan dari Sang Pencipta...

Bertasbih memuji saat melihat dan merasakan keindahan alam Sang Pencipta...

Tersenyum, berdzikir, dan bershalawat untuk tetap bersemangat
menegakkan kalimat tauhid...

Menangis dan beristighfar saat mengingat kejahilan di masa lampau...

Bersabar dalam ketaatan...

Segala cobaan dan ujian ditukar dengan kesabaran yang akan berbuah bekal tambahan...

Yang terakhir, memberikan salam terakhir dan diberikan salam terakhir oleh pengembara lainnya...

Begitulah saat nikmat dari manisnya iman telah terasa...

Hanya Allah sebagai tempat kembali...

Surga menjadi tempat berkumpul kembali... In shaa Allah :)

No comments:

Post a Comment