Wednesday, May 29, 2013

Engkong dan Kera

Suatu hari orang tua dari ustad favorit saya datang ke Jakarta. Mereka berasal dari Aceh. Ustad saya waktu itu baru 1 bulan di Jakarta, beliau baru pulang dari Mesir. Mereka pun tinggal 1 rumah di Jakarta. Di pagi hari, ayah dari sang ustad sedang duduk-duduk santai di teras rumah melihat anak-anak kecil yang sedang bermain. Tiba-tiba salah satu dari anak tersebut berkata, "Sssssttt!!! Jangan berisi itu ada engkong lagi tidur!!" Ayah dari sang ustad pun mendengar dan langsung berdiri sambil tolak pingang, "Hei kamu! Bicara apa tadi kamu?!" Salah satu anak menyahut,"Enggak kong, kita gak ngomong apa2x kok!" Anak-anak itu pun berhamburan sambil berlarian karena takut melihat wajah ayah dari ustad tersebut terlihat marah besar.

Ayah sang ustad pun masuk ke rumah dan memanggil anaknya, sang ustad. "Itu anak-anak kurang ajar! Mereka panggil aku engkong!" Sang ustad pun bingung dan kaget kenapa anak-anak itu berani benar menyebut ayahnya dengan sebutan engkong. Keesokan harinya, sang ustad pun mendatangi rumah tetangganya. "Nek, apa cucu-cucu nenek tidak pernah diajarkan sopan santun? Berani betul mengejek ayah saya." Sang nenek pun bingung,"Taad, cucu-cucu nenek kagak pernah ngata2xin orang sembarangan. Mereka anak baek2x" (dengan logat betawi). Nenek pun memanggil salah satu cucunya," Kamu kemarin bicara apa ke ayahnya ustad?? Kamu ngeledekin dia??' Sang cucu pun menjawab,"enggak, tad! Sumpah!!! aku gak ngomong apa2x, aku cuma bilang jangan berisik engkong lagi tidur! Itu aja kok." Sang ustad mendengar itu pun kaget,"Engkong kau bilang?"Anak itu menjawab,"Iya! Ustad nanti kalo udah tua juga jadi engkong2x!" Akhirnya sang ustad pun berpikir dan bertanya,"Memangnya engkong itu artinya apa??" Sang nenek menjawab,"itu bahasa betawi artinya kakek!" Sang ustad pun tertawa,"hahaha ooooh, pantas saja! Engkong itu di aceh artinya kera!" :D

Sang ustad pun pulang ke rumah untuk menemui ayahnya. "Abi, engkong itu bahasa orang betawi sini, artinya kera eeh kakek. Artinya kakek kalau di Jakarta!" Ayah sang ustad pun berkata,"hah?! Oooh.. abi tidak mau ke Jakarta lagi. Daripada ke Jakarta justru di engkong-engkongin orang, lebih baik baik abi di kampung saja."

:D Sekian sekilas humor nya :D Mungkin kawan-kawan ada yang punya cerita humor berkaitan dengan perbedaan bahasa? Silahkan sharing! ;)

Tuesday, May 28, 2013

A letter to my children

My dear children...
This is an outpouring from my heart long before you were born.

I apologize because I might not yet be a good example for you. Take The Prophet Muhammad (pbuh) as an example for you, dear... Only he is able to be an example that can lead you to be a happy person eternally. 

I was only able to use my youth to avoid falling into life's complicated game.
It really is complicated my child...
Imagine…a girl must stand strong amidst the strong wind and people’s footsteps that were getting increasingly erratic...The world's deadly flirt is really sweet, my child...
But I always remember your grandmother's message to keep being a good person and obey The Creator, whatever happens...

When I was young, I liked to study people... I like to study their lives, especially to find meanings of some things in my own life... You can learn that, my dear...
This universe is a free university from The Creator to you.

My children, every human being is created uniquely by The Creator. I hope you can hold your anger when you find discrepancies, be patient, my love... That is one of the keys to happiness.

But I wish for you to hold your faith and principles solid beliefs after you dive into the holy book that have been given by The Creator. Strive to remain firm in your beliefs and principles before the era wave hits you.

As you fall in love, don't fall too far. Remember to whom you should put your deepest and real love. Remember The Creator, dear...
Fall in love to the person who can get you closer to The Creator, dear... Look at how that person treats their parents, the people around them, even those who don't contribute anything to their lives. Pay attention my dear... Please don't be fooled. Remember one day you will look after your children with that person, my dear...

Later on, each one of you will be a leader. Put Ka'ba in your heart, and useful knowledge in your mind. When the love of The Creator is embedded in your heart, that's where you vent when you are tired with this life. Useful knowledge will illuminate a dark life; make it the light in your heart...


Every part of your body that exist in your body right now, please look after them. Do not disgrace the trust of The Creator, my dear... Please take care of your physical body as part of your worship. I know there are lots of temptations, but one day your body will return to Him.


My children, fortune have already been planned. Don't complain and keep trying, dear... Stay away from the lusts of the worldly life. They are just another form of the devil who wants to take you to a horrible place.


My children, help the people who need your help. Indeed, they are the messengers of The Creator who want to test you. Give them what they need according to your ability, please try, oh dear...
Give, even if you are in a tight situation, that's where virtue lays, my child...


When you have a spouse, look after and love them. Protect them from this tough life, dear...
Remind them for the blessings of The Creator. Invite them to some good places, places where it can remind them who created them. Encourage them to always remember the name of The Creator in any situation. Encourage them to take care of their body and soul, because someday our bodies and souls will be returned to The Creator.


And please don't hesitate to remind me too :) 



Your mother,

Rafiatul Adawiyah 



P.s: Thank you so much for helping me translating this letter from Indonesian language to English language version, Ila Sabila and her husband, and Khairunnisa Ayutami Intiar :) 

Friday, May 24, 2013

Tips dari benci menjadi cinta... Oh bahasa asing :)

Zaman dahulu kala saat masih remaja, saya sama sekali tidak suka bahasa asing :)) Entah kenapa, menurut saya membosankan dan saya belum tahu fungsinya apa waktu itu. Tapi lucunya, kawan-kawan dekat saya itu pandai sekali berbahasa asing (bahasa Inggris). Nah... Saya mulai tertarik dengan bahasa asing waktu itu karena sahabat saya suka sekali dengan band-band brithpop yang semua lyricsnya berbahasa jawa, eh Inggris :D Selain itu juga karena ayah saya mendorong saya untuk menuntut ilmu di salah satu institut untuk mempelajari bahasa Inggris dan semua tenaga pengajarnya memang orang asing, saya menuntut ilmu disana hampir 2 tahun. Alhamdulillah... Sekarang saya akan berbagi pengalaman saat saya mengajar bahasa Inggris :) Here we go..


Saya waktu itu mengajar di tempat home schooling yang rata-rata muridnya chinese dan non-muslim. Sempat kontra sedikit dengan pemilik karena saya memakai jilbab. Tapi saat beliau melihat cara saya mengajar, beliau menjadi tertarik dan mengijnkan saya untuk mengajar disana :) Alhamdulillah...

Suatu hari saya di tempatkan untuk mengajar bahasa Inggris. Nah inilah murid pertama saya, nama nya Andrian. Dia kelas 5 di Sekolah Dasar. Pimpinan sekolah memberitahukan kepada saya informasi mengenai Andrian. Dia anak yang pintar di sekolah nya, tapi dia lemah sekali untuk bahasa Inggris. Saat saya lihat raportnya, Wow.... Anak ini bukan anak sembarangan. Semua mata pelajaran nilai nya diatas 8,5 bahkan mencapai 9. Hanya bahasa Inggris yang nilai nya 6. Tantangan yang sulit.... Tibalah saatnya saya bertemu Andrian.

Saya : Halo, nama ku Afi :) 
Andrian : Aku Andrian. Ibu yang ngajar aku?
Saya : Iya, tapi anggap aku seperti kawan ya :) Relax aja. Kamu sudah makan?
Andrian : Udah, miss. 
Saya : Ok, aku kasih waktu kamu 5 menit untuk istirahat sebentar ya (saya lihat nafasnya dia masih terengah-engah sepertinya habis berlari).
***
Saya : Bisa kita mulai?
Andrian : Bisa, miss.
Saya : Kita ngobrol santai dulu ya. Hobi kamu apa?
Andrian : Aku suka banget berenang ama sepak bola (mata berkaca-kaca terlihat sekali ia mulai antusias)
Saya : Wah, bagus itu! Berenang sama kawan?
Andrian : Enggak miss, sama kakak aku. Kalau sepak bola baru sama temen-temen sekolah. 
Saya : Oooh, selain itu kamu suka apa lagi?
Andrian : Aku suka teknologi.
Saya : Maksudnya kaya robot2x gitu?
Andrian : Iya, miss! :D Aku suka banget! Sekolah aku menang terus kalo ada kompetisi robotic! :D
Saya : Wah, keren! :D (jadi terbawa antusias) Oh iya, kamu kenapa les bahasa Inggris?
Andrian : Nilai bahasa Inggris ku jelek-jelek, miss. Cuma bahasa Inggris aja. 
Saya : hmm.. kenapa bisa gitu? 
Andrian : Aku gak suka ama guru-guru yang ngajar bahasa Inggris. Ngebosenin.
Saya : hmmm... (aduh, bener-bener tantangan berat neh) Oh gitu.. Kamu anggap aku kaya kawan aja ya, anggap aja kakak kelas atau teman kamu. Kamu bisa ngobrol apa aja sama aku, tanya apa aja boleh. Jangan malu.. Eh, aku dulu juga gak suka bahasa Inggris lho.
Andrian : Aaaaah hahaha miss boong! Masa gak suka bahasa Inggris sekarang ngajar bahasa Inggris?! :P 
Saya : Bener! Panjang ceritanya... Aku suka karena aku sudah tau manfaatnya apa. Nah, kamu sudah tau manfaatnya bahasa Inggris belum?
Andrian : ...hmm... apa ya.. untuk ngomong sama orang asing?
Saya : Yap, itu salah satunya. Tapi ada yang lebih penting. Cita-cita kamu apa?
Andrian : Aku pingin jadi dokter, miss.
Saya : Nah, buku-buku kedokteran itu nanti rata-rata pake bahasa Inggris lho :) Bahasa asing itu bermanfaat sekali saat kamu ingin mengenal dunia luar lebih luas, mencari informasi, ilmu. :) Termasuk berkomunikasi dengan orang-orang asing. 
Andrian : oh gitu... 
Saya : Bisa lihat buku bahasa Inggris yang kamu pelajari di sekolah?
Andrian : Boleh, miss.

Setelah diamati rata-rata isi buku tersebut adalah bacaan panjang (reading session) yang nanti akan ada pertanyaan di sesi terakhir tiap Bab. 

Saya : Jadi nanti gini, kamu baca dulu 5 menit coba pahami maksud bacaan itu apa. ok?
Andrian : Ok. (mulai membaca dalam hati)
Saya : *setelah 5 menit. Sudah tau maksudnya apa? 
Andrian : Apa ya miss.. Gak ngerti :( 
Saya : Oh ok, gak apa-apa. Sekarang kamu baca sendiri dengan suara agak keras ya. Nanti kita baca bareng2x. Suara kamu agak keras ya supaya aku bisa dengar. Nanti kalau ada pronounciation yang kurang tepat, aku bilang ke kamu stop dulu supaya aku bisa beri tahu prononciation yang benar. Ok? Setelah itu, nanti aku akan baca semuanya dan kamu mendengarkan cara aku membaca.
Andrian : Ok. (mulai membaca dengan suara keras)

Anak ini bagus untuk prononciationnya hanya saja dia tidak mengerti apa yang dia katakan.

Saya : Prononciation kamu bagus (saya memberikan pujian) :) Sekarang aku minta kamu artikan semua kalimat itu, 10 menit ya. Kamu bawa kamus?
Andrian : Bawa, miss. 
Saya : Saat kamu mau mengartikan suatu kalimat, kamu gak perlu tahu arti setiap kata. Cukup ambil arti secara luasnya aja :) Tapi kalau masih bingung, silahkan cari arti dari kata2x yang kamu memang gak ada gambaran sama sekali kira-kira itu artinya apa. Bisa paham maksudku?
Andrian : Bisa, miss. Ok.

Setelah selesai mengartikan semuanya dan saya membantu sedikit untuk maksud dari kata-kata yang dia tidak mengerti. Saya pun bertanya mengenai makna dari bacaan yang sudah dia baca. Alhamdulillah... Berhasil. Dia mengerti makna isi bacaan yang dia baca :) 

Saya : Sekarang kita main game dulu yuk!
Andrian : Game apa?? :O (antusias sambil bengong)
Saya : Gini, aku sebutin beberapa kata, ntar kamu tulis di kertas kira2x tulisan dari kata tersebut apa. Masih berhubungan sama bacaan yang tadi kamu baca kok. 
Andrian : Oooh, ok2x! Aku boleh baca lagi gak sekarang? sebentaaar aja. 
Saya : Boleh :D

Setelah selesai game, kita pun koreksi bersama setiap kata :) serta saya bertanya bagaimana prononciationnya, kemudian lihat di buku cetak bagaimana penulisan yang benar, dan menjelaskan apa arti dari kata tersebut. 

Saya : Kamu mau istirahat dulu? 
Andrian : Iya, miss. 
Saya : Ok, kamu tau main ayam-ayaman gak? 
Andrian : hahaha kaya gimana??

Saya pun menjelaskan permainan yang menggunakan jempol seperti adu ayam :D Akhirnya saya ajak dia main sebentar. Saking asiknya kita main, anak-anak murid dari guru lain malah jadi pingin ikutan main hahaha :D Saya baru ijinkan mereka main kalau guru mereka sudah mengizinkan. 

Di sesi terakhir, biasanya saya bertanya apakah dia ada Pekerjaan Rumah (PR) dari sekolah atau tidak. Kalau ada, saya akan bantu Andrian untuk mengerjakan PR nya. Kemudian saat dia akan ada ulangan harian esok harinya, saya akan coba review materi2x nya.

Begitulah setiap harinya saat saya mengajar. Hingga suatu hari....

Andrian : Miss!!!! Nilai ulanganku udah dibagiin ni!
Saya : Oh ya?! Waaaah coba aku mau liat dooong!!

Saya memegang 1 kertas bertuliskan nama Andrian pada mata pelajaran Bahasa Inggris... Andrian mendapatkan nilai 9,8. Aaaaaah... mata saya tiba-tiba berkaca melihat kertas tersebut.... 

Saya : Andrian, ini hasil murni dan jujur dari kamu sendiri kan? :')
Andrian : Iya dooooong, miss!! Aku gak suka nyontek tauk :D Itu murni hasilku sendiri!! :D

Saya memberikan selamat dan berdoa untuk nya :) 

Saat mendekati ujian tengah semester, seseorang yang tidak saya ketahui nomornya menelpon saya di malam hari. 

Penelpon : Halo, apakah benar ini ibu Afi?
Saya : Iya, benar. Saya Afi. Ada yang bisa saya bantu?
Penelpon : Saya ibu nya Andrian, miss. Terima kasih banyak sudah membantu anak saya dalam pelajaran bahasa Inggris *suara senang. Mohon bimbingannya ya Bu, sebentar lagi dia akan menjalani ujian tengah semester. 
Saya : Oh sama-sama. Baik, bu. Saya akan berusaha yang terbaik. 
Penelpon : Begitu saja, bu. Terima kasih banyak
Saya : Ya, bu. Sama-sama
***

Alhamdulillah semakin hari nilai-nilai Andrian semakin jauh lebih baik untuk bahasa Inggris sampai akhir semester :) 

Hingga pada suatu hari...

Saya : Andrian, besok aku sudah tidak bisa mengajar kamu lagi..
Andrian : Yaaah :( Kenapa miss?? Aku nakal ya??
Saya : Enggak, bukan-bukan. hehe kamu anak baik :) Kamu juga pinter!! Aku harus konsentrasi penelitian di laboraturium untuk kuliah ku. 
Andrian : ...... Kalo miss berenti ngajar, aku juga berenti les! 
Saya : Jangan gitu. Nanti ada guru baru kok yang lebih baik dari aku :)
Andrian : Gak mau! Aku nanti berenti aja kalo miss pergi!
Saya :.....(aduh, bingung deh)... Hmm, kamu masih ingat kan cara-cara aku ngajar kamu? 
Andrian : Masih, miss.. 
Saya : Nanti kamu bisa minta guru yang baru untuk ngajar kamu dengan metode yang sama seperti aku ngajar kamu :) 
Andrian : ... (muka sedih dan bete) iya...
Saya : Aku percaya kamu nanti bisa jadi dokter yang profesional! :) Tetap belajar ya meskipun aku sudah gak ngajar kamu nanti :) Aku mau nanti liat kamu jadi dokter pas kamu sudah besar! 

Itulah pertemuan terakhir saya dengan Andrian.. :) 

Saat saya menulis ini, masih tergambar jelas di otak kanan saya wajah spontannya saat senang, bingung, sedih :) 

Saya yakin suatu saat nanti ia akan menjadi orang hebat di negeri ini :) Dari benci menjadi cinta dengan bahasa asing :) 

Terus mana tipsnya?? Bingung ya dengan kata2x yang saya cetak tebal? Itu lah tipsnya ;) 



Thursday, May 23, 2013

Gombal Berkesan

Ada yang pernah digombalin? Saya termasuk orang yang lumayan sering digombalin :)) Tujuan utama seseorang melemparkan gombalan pada umumnya untuk mendapatkan perhatian.  Saya dulu orang nya terkenal dingin dengan lawan jenis yang tidak saya kenal. Jadi kalau ketemu mereka sengaja saya pasang ekspresi datar (bukan muka datar lho ya hahaha emang nya hantu :P) Nah, begini ni cara mereka mendapatkan perhatian saya! Bisa dipakai untuk para suami yang susah ngegombal ke pasangan halal nya hahaha :D biar makin erat. Check this out!


1. Puisi

Ini termasuk cara gombal yang sering saya dapatkan. By the way, saya suka puisi :D jadi saya biasanya berterima kasih saat diberikan puisi. Ada yang puisinya pendek, ada yang panjang. Kalau yang pendek biasanya saya dapatkan lewat sms, kalau yang panjang biasanya dikirim melalui e-mail (niat banget ya mereka) hihi ;) Ada 1 puisi panjang, yang benar-benar saya suka. Entah dia dapat darimana, tapi itu benar-benar ok menurut saya karena masuk ke hati :)


Everything can be done with a white paper
Plane for example,kite for instance
Can be put under a table which is wobbling
Because one of its foot is short
Or a poem can be written which is time shorter than others
Everything can be written on a white paper,except you
Hard to find a comparison to your beauty
The best thing you can do is asking to everything
Trying to resembling to you;to a rose,to spring,to autumn
Maybe it's in nature the cure of your resembling to a flower
And my desperation as a gardener with calloused conscious
I understand from plants but i can't tell
Speech of soil with sun
With a flower which is resembling you so much
You give me light,i have so many buds
My roots are hidden inside me
There is noone who comes,goes,blooms and no knot
You want a poem with comparisons in it
Excuse me my darling
There is nothing in my saddlebag which can be resembled to you
I am a traveller who is coming from a long way without prepartion
I passed from wounded woundless loves
A white paper emptiness in my bosom
I told evrything which is,is not ,hurts,aches,
Wish i knew,it was to arrive you
All break pangs,all stabilized friendships
I would run faster,i would come with willingly paces
to ur eyes's coral blues
Looking at you is like looking at water
Looking at u is like telling a miracle
The roads which i walked carelessly are witness
In love my magnificent,only handcuffs r suspect
It doesn't be whatever i write because the knowing ones remember
Ones who sold made and artificial flowers
Are not gardener but merchant
As you are such an eye,such a soil and sun partnership
As you are heaven slippery on your skin
Writing poem to you is foolness
There is just a word between my teeth
I call you as my rose and rose's life start to get long
I want that all my promises remain in you
I call you as my rose
Rose is immortal because of resembling to you
All the poems I wrote
Are foreword for a book which is starting to you
Looking at you is like looking at a white paper
Which is ready to be everything
Looking at you is like looking at water
Be ashamed of the appearance you saw
Looking at you is like denying all the coincidences and telling a miracle
Looking at you means believe in Allah
***
Nah, itu contoh puisi panjang yang pernah saya dapatkan. Dalem banget ya :) Mata saya sampai berkaca-kaca sewaktu baca puisi ini berkali-kali hihi :) 

Saya tidak bisa berikan contoh puisi pendeknya, karena sms-sms seperti itu sudah saya hapus dari hp. :) 

Untuk mendapatkan perhatian lewat puisi saya rasa boleh dicoba lho! tapi untuk pasangan halal ya :) Sebaiknya kita perhatikan kebiasaan pasangan kita, kalau dia suka membaca rata-rata orang yang suka membaca tertarik dengan permainan kata. Nah! Cocok ni kalau diberikan puisi sebagai ekspresi rasa sayang :)

2. Bernyanyi diiringi alat musik

Saya pernah masuk ke bus setelah itu ada pengamen masuk ke bus yang sama dengan saya. Tiba-tiba pengamen itu bilang "Lagu ini untuk mbak yang duduk disana, memakai baju ****" (Menunjuk ke arah saya dan memang warna baju yang disebutkan benar warna yang sedang saya pakai) :))) 
Dia menyanyikan lagu ini : 

Waktu kau lewat aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang kunyanyikan tentang dirimu
Seperti kemarin kamu hanya lemparkan senyum lalu pergi begitu saja bagai pesawat tempur

Hei kau yang manis singgahlah dan ikut bernyanyi

Sebentar saja nona, sebentar saja hanya sebentar
Rayuan mautku tak membuat kau jadi galak
Bagai seorang diplomat ulung, engkau mengelak

Kalau saja aku bukanlah penganggur, sudah ku pacari kau

Jangan bilang tidak, bilang saya iya
Iya lebih baik daripada kau menangis

Penguasa, penguasa! Berilah hambamu uang

Beri hamba uang, beri hamba uang

Oh ya andaikata dunia tak punya tentara

Tentu tak ada perang yang banyak makan biaya

Oh ya andaikata dana perang buat diriku

Tentu kau mau singgah bukan hanya tersenyum

Kalau hanya senyum yang engkau berikan, Westerling pun tersenyum


Oh singgahlah sayang, pesawat tempurku

Mendarat mulus didalam sanubariku

***

Waktu pengamen menyanyikan lagu itu, saya memang tersenyum tersipu hahaha karena saya tahu sekali ini lagu siapa! :D Bang Iwan Fals!!! Saya suka sekali dengan Iwan Fals sejak duduk di bangku SMP. Menurut saya lagu-lagu beliau cerdas dan menggelitik :) Usai dia bernyanyi saya berikan uang dan mengucapkan terima kasih karena sudah menyanyikan lagu dari penyanyi favorit saya :D

Lain waktu ada juga pengamen yang lagi-lagi ngegombal. Setelah usai bernyanyi tiba-tiba dia duduk tepat didepan saya karena bangku depan saya kosong. Dia menyanyikan lagu ini :



Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh karena hati tlah letih
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
Oh bayangmu seakan-akan
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang dan sepi
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
***
Usai dia bernyanyi dia tidak meminta uang sepeserpun dari saya malah berkata itu lagu untuk saya hahaha :D Saya jawab saja "terima kasih, mas" sambil tersenyum. 
Nah, untuk tipe gombal dengan alat musik dan lagu ini cocok sekali diberikan untuk pasangan yang suka musik tentunya dan kita juga capable untuk memainkan alat musik dan suara yang yaaaa tidak usah2x bagus2x amat, yang penting ear catching! ;) 

3. Surprise
Waktu saya kuliah, saya suka mendapatkan sms-sms entah dari siapa dan dari jurusan mana (kampus saya itu kampus teknik dan rata-rata pria). Yang lucu nya, saya pernah tanya dapat nomor darimana. Dia jawab," Aku lihat dari formulir yang tadi siang kamu isi." Gubraaaak! Itu formulir pendaftaran ekstrakurikuler atau kegiatan tambahan hahaha jadi dia catat nomor hp saya lewat itu sebelum diberikan ke panitia :)) Ya saya hargai usahanya, boleh juga :)) 
Pernah juga saat pulang kuliah sendirian, tiba-tiba ada yang berteriak dari kejauhan "Afiiiiii!!! Happy birthday!!!!" Waktu saya lihat ke arah sumber suara, disitu sudah ada beberapa mahasiswa melambai-lambaikan tangan. Saya langsung mempercepat langkah karena takut!!! hahaha :D Ya iyalah takut, saya sendirian dan tidak ada kawan yang melintas waktu itu. 
Dulu waktu saya masih duduk dibangku SD, saya juga pernah mendapatkan pengalaman seperti ini. Ada satu buku harian jatuh di lantai kelas, nah kawan saya yang sedang jadwal piket mengambil buku harian tersebut. Keesokan harinya...
Kawan : Fi! Kemarin itu buku hariannya si **** banyak nulis tentang lu tauk!!
Saya : hah? Mungkin karena gw suka nanya2x game ke dia kali, Jar.
Kawan : Bukan! Gak ada hubungannya ama game. Gw baca malah kaya soal perasaannya gitu ke lu. hahahaha Cieee Afiiiii
Setelah itu merebak lah "Cieee Afi" sampai ke penjuru kelas. Bahkan ada 1 guru sampai ikutan jadi cupid gak jelas. :)) 

Nah, kalau cara yang ketiga ini saya menyimpulkan sebagai surprise untuk mengungkapkan perasaan. Boleh dicoba lho bentuk surprise-surprise kecil untuk pasangan halal kita :) 

Begitulah gombalan-gombalan berkesan yang pernah saya dapatkan :D Semoga bisa menjadi inspirasi ;) Eits, ada yang perlu diingat! Berikanlah semua itu kepada pasangan yang halal ya :) Selamat mencoba! hihi :D



Wednesday, May 22, 2013

Untuk Anak-anakku...

Ini curahan hati ibu jauh sebelum kalian semua lahir, nak...


Ibu mohon maaf... karena ibu mungkin belum dapat menjadi teladan yang baik untuk kalian... Jadikanlah Rasulullah sebagai teladan kalian, nak.. Hanya beliau yang mampu menjadi teladan yang dapat menuntun kalian menjadi insan yang bahagia dunia-akhirat...

Ibu hanya mampu berusaha menggunakan masa-masa muda ibu untuk tidak terjerumus kedalam permainan dunia ini yang semakin pelik...

Benar pelik, nak...

Pernah kalian bayangkan, seorang gadis harus berdiri tegar ditengah kencangnya angin dan derap-derap langkah orang-orang yang semakin tak menentu...

Rayuan maut dunia ini benar-benar manis, nak...

Tapi ibu selalu ingat pesan nenek kalian untuk tetap menjadi orang baik yang taat dengan Sang Pencipta apapun yang terjadi...

Waktu ibu muda, ibu senang memperhatikan banyak orang... Ibu senang mempelajari kehidupan mereka, terutama mencari makna atas apa yang terjadi pada kehidupan ibu sendiri... Kalian dapat pelajari itu, nak. Semesta ini adalah universitas gratis dari Sang Pencipta untuk kalian.

Nak, setiap manusia diciptakan unik oleh Sang Pencipta. Ibu harap, kalian dapat meredam amarah kalian saat kalian menemukan perbedaan yang ada, berlapang hati lah nak.. Itu salah satu kunci kebahagiaan.

Tapi ibu harap, tegaslah untuk keyakinan dan prinsip yang sudah kalian pegang. Keyakinan setelah kalian selami kitab-kitab yang telah diturunkan dari Sang Pencipta. Prinsip yang berada diatas kebenaran. Berjuanglah untuk tetap kokoh pada keyakinan dan prinsip kalian sebelum gelombang zaman menerpa.

Saat kalian nanti jatuh cinta, jangan terlalu jatuh. Ingat kepada siapa seharusnya kalian menaruh cinta kalian yang terdalam dan hakiki. Ingat kepada Sang Pencipta, nak... Jatuh cintalah kepada insan yang dapat semakin mendekatkan kalian kepada Sang Pencipta, nak.. Lihatlah bagaimana ia memperlakukan orang tua mereka, orang-orang disekitar mereka, bahkan sampai orang-orang yang tidak memberikan konstribusi apapun kedalam kehidupan mereka... Perhatikanlah, nak... Jangan kau tertipu, nak... Ingatlah kelak kau akan mengasuh keturunanmu bersamanya, nak..

Setiap kalian nanti adalah pemimpin. Letakkan ka'bah pada hati dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat pada pikiran kalian. Saat cinta kepada Sang Pencipta melekat di hati, disanalah tempat kalian mengadu saat kalian lelah dengan hidup... Ilmu pengetahuan yang bermanfaat akan menerangi hidup yang gelap, nak.. Jadikan itu sebagai pelita hati mu...

Setiap anggota badan yang ada pada raga kalian sekarang, jagalah. Jangan kau menodai kepercayaan Sang Pencipta, nak... Jagalah ragamu untuk ibadahmu... Ibu tahu banyak sekali godaan, tapi ingatlah suatu saat raga kalian akan kembali kepada Nya...

Nak, rezeki sudah ada yang mengatur... Jangan mengeluh dan tetaplah berusaha, nak... Jauhi nafsu kalian atas dunia ini, nak... Mereka hanya bentuk lain dari syaithan yang ingin mengajakmu bersama mereka di tempat yang tidak baik...

Nak, tolonglah orang-orang yang membutuhkan pertolongan kalian.. Sesungguhnya mereka adalah utusan dari Sang Pencipta yang hendak menguji kalian.. Berikanlah apa yang mereka butuhkan sesuai dengan kemampuan kalian, berusahalah nak... Berikanlah meskipun kalian sedang dalam keadaan sempit, disitulah keutamaannya nak...

Saat kalian nanti memiliki pasangan hidup, jaga dan sayangi mereka. Lindungi mereka dari kerasnya hidup ini, nak... Ingatkan mereka atas nikmat Sang Pencipta, nak.. Ajaklah mereka mengunjungi tempat-tempat yang baik, tempat-tempat yang dapat mengingatkan mereka akan siapa yang menciptakan mereka, nak... Ajaklah mereka selalu mengingat nama Sang Pencipta pada situasi apapun.. Ajaklah mereka untuk menjaga jiwa dan raga nya, karena suatu saat jiwa dan raga akan  kembali kepada Sang Pencipta..

Ingatkan ibu juga, ya.. :)



Sunday, May 19, 2013

Pemilik, Peminjam, dan Hati

“Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah hati.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari) 

Ada kisah lucu saat saya bersekolah di sekolah dasar, benar-benar saya ditegur oleh Allah. Waktu itu pelajaran olah raga dan kami semua menunggu giliran untuk senam lantai. Seperti biasa, saya dan beberapa kawan bercanda. Saat itu ada kawan saya sedang berdiri memperhatikan apa yang dikatakan guru, timbulah niat jahil saya. Saya pun berdiri dan sedikit berlari bersiap untuk menendang bagian bokong kawan saya. Tiba-tiba saya terjatuh. Semua mata pun menuju ke arah saya mungkin karena suara  agak keras yang ditimbulkan saat saya jatuh. Saya mencoba berdiri, tapi sungguh aneh. Saya tidak dapat bernapas sama sekali! Akhirnya saya memberi isyarat kepada guru bahwa saya tidak dapat bernapas. Saya benar-benar tidak dapat mengeluarkan satu katapun saat itu!Lalu guru saya pun segera memposisikan saya dengan posisi telungkup lalu melakukan sedikit pemijitan pada punggung atau bagian belakang saya. Alhamdulillah, saya dapat bernapas kembali. Saya pun dimarahi setelah itu :D saya disuruh jangan mengulangi hal tersebut dan bercanda di saat pelajaran olah raga. 

Kejadian itu benar-benar masih saya ingat dan menjadi pelajaran berharga. Semakin beranjak dewasa, saya semakin mengerti makna hati. 

Saat kita merasa ingin membantu seseorang, kira-kira perasaan itu berasal dari mana? Seperti ada suara di dalam diri kita yang mengajak raga kita untuk menolong seseorang. Suara itu berasa dari otak? Sum-sum tulang belakang? Tidak, ternyata suara itu berasal dari hati. Begitu juga dengan kejadian saya diatas, niat saya untuk iseng itu berasal dari mana? Hati. Sejak saat itu, saya berhati-hati dengan hati saya sendiri karena niat apapun berasal dari hati. Berarti, hati itu tempat bersemayam segala kebaikan dan keburukan tergantung kita sang peminjam hati ingin mengembangkan sifat yang mana di dalam hati. Kaya roti aja, mengembang :D Begini, setiap kita menjalani proses kehidupan yang berbeda-beda jalannya. Ada yang jalannya berkelok-kelok, naik-turun. Ada juga yang terlihat luruuuuuus saja seperti jalan tol. Lurus saja bukannya tidak ada hambatan lho. Setiap kita pasti diberikan ujian oleh sang pemilik hati. Bagi peminjam hati yang sadar akan hakikat hidup adalah ujian, mencari bekal karena suatu saat akan kembali ke pemilik hati, tentu sang peminjam hati ini akan memilih untuk mengembangkan sifat baik pada hatinya dan berusaha meminimalisir sifat-sifat buruk pada hatinya. Namun ada juga sang peminjam hati yang tidak sadar akan hal tersebut, pada umumnya mereka tidak begitu peduli pada apapun yang terlintas di hatinya. Hakikat hidup saja tidak paham kemudian bagaimana mereka dapat memaknai hidup? 

Saya memperhatikan orang-orang di sekitar saya. Ada yang bekerja pagi-siang-malam, pokoknya sibuk sekali dengan urusan dunia nya dan tidak peduli dengan ibadah kepada Sang Pemilik Hati. Sepertinya yang ada dalam benaknya hanya keuntungan duniawi, seolah-olah akan hidup ribuan tahun di dunia. Saya memperhatikan, rata-rata orang seperti ini cepat sekali emosi dan akan melakukan hal-hal apapun demi keuntungan duniawi. Wajah dan tatapan matanya saja seperti orang yang tidak tenang :) ya, itu benar. Saya sering memperhatikan itu. Seperti ada yang kosong dalam hatinya. Saya hanya takut suara hati yang berisi kebaikan perlahan-lahan mati karena ditekan oleh sang peminjam hati itu sendiri. Namun, ada juga orang-orang yang sangat memperhatikan hatinya. Pada umumnya, orang-orang ini tidak berambisi dengan kehidupan duniawi. Mereka mensyukuri apa yang sudah diusahakan dan diberikan oleh Sang Pemilik Hati. Bahkan kejadian-kejadian buruk yang menimpa mereka, mereka masih dapat tersenyum dan berkata "Semua milik Sang Pencipta dan akan kembali kepada Sang Pencipta." Seperti tidak ada prasangka, dendam, iri, dengki yang terlihat dari perilakunya. Tutur katanya pun lembut. Tidak mudah mengeluhkan hal-hal kecil yang terjadi di setiap harinya :) Menyenangkan sekali pokoknya berkumpul dengan golongan kedua ini. 

Lalu apa yang menyebabkan kedua golongan tadi berbeda? Saya rasa perbedaan itu ada pada bagaimana mereka mengisi hati nya :) Kita, sang peminjam hati yang harus tegas dengan apa saja yang boleh mengisi hati kita. Memohonlah kepada Sang Pemilik Hati untuk melembutkan hati kita agar cahaya nya dapat dengan mudah masuk menerangi hati kita. Memohonlah kepada Sang Pemilik Hati untuk hanya mengijinkan kebaikan-kebaikan yang mendominasi ruang di hati kita. Memohonlah kepada Sang Pemilik Hati agar kita sang peminjam hati dapat mengembalikan hati ini dengan kemurniannya :) Hati-hati dengan hati, ya! :) 

Friday, May 17, 2013

Senyum Membawa Keberuntungan :)

Ini kejadian teraneh yang pernah saya alami. Aneh tapi lucu dan berkesan :D

Saat itu saya pulang dari Cianjur setelah menghadiri pelatihan mengenai pangan. Saya turun di halte bus Kampung Rambutan menjelang maghrib, karena sedang tidak shalat langsung saya cari angkutan selanjutnya untuk pulang ke rumah. Meskipun saya orang Jakarta, tapi saya buta dengan arah. Akhirnya saya putuskan untuk naik bus way dengan alasan murah dan ber AC hehe meskipun tidak tahu kemana nanti bus way itu berhenti :)) "Modal nekat aja lah. Ini masih di Jakarta. Ya kalo ntar nyasar nya jauh, bermalam aja di Pos Polisi", pikir saya.

Saya pun mendapatkan duduk di dalam bus dengan membawa tas ransel dan tas lain yang berisi barang keperluan saya. Duduklah seorang wanita muda disamping saya. Rambutnya ikal dan basah seperti habis mandi, warna kulitnya cokelat, pakaiannya santai, membawa tas ransel. Saya pun berkenalan dengannya dan bertanya tentang arah ke Blok M ke wanita tersebut. Wanita itu pun menjelaskan kemana saya harus berhenti dan sebagainya. Dari matanya, ia terlihat tertarik sekali berbicara dengan saya. Jujur, saya agak takut dengan tatapan wanita tersebut karena kami sejenis hahaha :))  Kita pun berbincang, ternyata wanita tersebut baru pulang dari berenang. Pantas ia terlihat seperti habis mandi :) Dia pun menyuruh saya untuk turun di salah satu shelter. Saya turun sendiri karena ia menuju arah yang berbeda. Wanita itu tetap duduk di bus dan saya pun turun lalu melanjutkan perjalanan sesuai dengan arah yang telah ia jelaskan. Saya pun masuk ke dalam bus selanjutnya. Tiba2x setelah melewati 1 shelter, saya melihat wanita itu masuk kedalam bus yang saya tumpangi. Saya bingung,"bukannya arah nya dia beda ya? :S ". Dia pun menuju ke arah saya dan lagi-lagi duduk disamping saya (penumpang bus tidak penuh waktu itu).

Saya : "Mbak kok naik bus ini? bukannya kita beda arah?"
Wanita muda : "Iya hehe.. gak apa2x aku bisa turun di shelter yang lain nanti, gampang. Aku pingin ngikutin kamu hehe aku suka sama senyum kamu. Manis."
Saya : *terdiam dan merasa seram namun tetap melepaskan senyum ke arah wanita itu... Dalam hati, "waduh ngeri amat bahasanya..." saya pun mulai berpikir negatif, jangan2x ini tante2x penculik atau jangan2x penyuka sejenis.
Wanita muda : "Kamu kenal cowok disamping kamu?"
Saya : "eh.. gak kenal mbak. Tadi kan saya berangkat sendiri" *polos
Wanita muda : *menyapa pria disamping saya lalu mengajaknya berkenalan dan bertanya kemana arah tujuan pria itu.
Pria muda : *menjelaskan kemana tujuannya
Wanita muda : "Fi, kamu nanti ikut mas ini aja. Dia satu arah sama kamu." (sambil tersenyum manis)
Saya : *hanya tersenyum tanpa menjawab iya atau tidak
Wanita muda : "Mas, gak apa2x kan kalau teman saya ikut mas? Dia mau ke Blok M. Tolong ya. Wajah kalian mirip lho, jangan2x jodoh" (senyum dan tatapan mata seperti cupid dadakan)
Saya : *berkata dalam hati,"aduh... makin aneh deh ni perjalanan, mana gak tau jalan lagi"
Wanita muda : *memberi isyarat bahwa tempat shelter saya dan pria muda itu sudah dekat. Sambil berkata,"Mas, bawain dong tas temen saya. Kasian berat."
Pria muda : *tersenyum lalu membantu saya untuk membawa tas ransel saya
Saya : Terima kasih ya mbak :)

Saya dan pria itu pun turun dari bus dan melanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan kami berkenalan. Namanya Hendra, kalau tidak salah. Dia orang Jawa Tengah yang sedang mencoba keberuntungan tuk bekerja di Jakarta. Saya merasakan kalau dia itu pria baik-baik dan terkesan polos hihi.. Dia meminta nomor hp saya waktu itu. Dillema sekali rasanya, pingin saya kasih nomor asal tapi ia sudah membantu saya. Ya sudah saya berikan saja nomor hp saya.

Kami pun masuk ke bus selanjutnya. Bus itu penuh sehingga kami tidak dapat tempat duduk. Tidak jauh dari tempat saya berdiri, ada seorang pria tinggi berwajah arab memperhatikan ke arah saya dengan tatapan tajam. Saya tidak suka dan takut sekali dengan orang itu, akhirnya saya pun berdiri di belakang punggung Hendra. Sepertinya Hendra sadar kalau saya menghindari orang itu. Jadi dia ajak saya bicara. Setelah bus melewati beberapa shelter, saya melihat pria arab itu sudah tidak ada. Fiuuuuh, selamat... Alhamdulillah, sudah sampai di Blok M lalu Hendra pun benar2x mengantarkan saya sampai saya naik bajaj. Tadinya ia mau mengantarkan sampai rumah, tapi saya menolak :)) Alhamdulillah saya pun selamat sampai di rumah :)

Benar-benar perjalanan yang panjang hari itu... Setelah saya pikir-pikir, ternyata senyum yang menuntun mereka menolong saya :) Tentu saja atas kuasa Sang Pencipta. Meskipun lelah, bingung, kesal, tersenyumlah. Kepada siapa saja :) Senyum itu tidak dipungut atau memungut biaya. Senyum dapat mengubah hari kita dan orang lain menjadi lebih indah. Ayo, senyum! :D *eh ini mah icon ketawa, salah. Ok, ayo senyum! :)



Thursday, May 16, 2013

Hidup Hanya Sekali, Jadilah Inspirator yang Memotivasi!

Hari kemarin saya mendapakan double kebahagiaan, setelah kemarin pagi saya menitikkan air mata saat mendengar ada seorang kerabat saya yang akan memasukkan salah satu anaknya ke panti asuhan karena tidak mampu membiayai hidup dan pendidikannya. Saya selalu tidak tahan mendengar atau melihat langsung keadaan seperti itu, lalu saya berusaha mencari cara meskipun tidak dapat membantu sepenuhnya. Alhamdulillah saya lagi-lagi mendapatkan donatur yang bersedia membantu :)

Ada yang spesial dari salah satu donatur. Seorang kawan lama saya. Saat membaca twit saya di twitter, ia langsung menghubungi saya karena ingin turut membantu kerabat saya tersebut.

Kawan : Boy, nomor rekening lu berapa? gw mau kirim. Ntar malam gw transfer ya insha Allah.
Saya : Ok, thanks banget boy. Semoga Allah membalas semua kebaikan lu, boy.
Kawan : Aamiin, boy. Gue bacain blog lo jadi makin pengen bantu orang yang membutuhkan boy. Tiap ada lebih gw titip ke lo ya boy. Gue tuh dari dulu pengen banget boy ngasih ke panti asuhan gitu, cuma gak tau yang mana yang bagus. Abisan yang terlihat sama gue panti-panti yang kayak udah komersil boy, jadi males gue nya.
Saya : Thanks boy. In shaa Allah semoga pahala kita tetep ngalir meskipun udah wafat.
Kawan : Tulisan lo bagus-bangus boy. Inspiratif. Bisa lo jadi motivator.
Saya : hahaha motivator :D

Alhamdulillah, lagi-lagi terbukti kebaikan itu bersifat menular dan bersifat seperti bumerang :) itu kebahagiaan saya yang pertama, mendapatkan donatur dan ada kawan yang terinspirasi setelah membaca blog saya :) Itulah tujuan saya menulis blog ini :)

Sore harinya saya mencari cara bagaimana membentuk perut six pack. hahaha eeeh, jangan ketawa! :)) Saya dari dulu terobsesi dengan perut six pack, tapi belum pernah mencari sendiri bagaimana caranya. Dulu sih nge gym, tapi sekarang sudah berhenti karena jauh. Saya susah sekali menaikkan berat badan, jadi pikir saya mungkin kalau otot tubuh dilatih, maka massa tubuh saya akan lebih berat. haha :D

Tibalah saya pada satu blog milik seorang wanita muda. Saya benar-benar terinspirasi setelah membaca blognya. Bukan hanya perkara bagaimana ia bertransformasi dengan tubuhnya, tapi bagaimana ia menjelaskan pentingnya wanita bertubuh sehat dan ideal. Bukan untuk sexy-sexy an lho :P , tapi untuk kesehatan. Hal yang paling saya ingat : Fat mom or fit mom (dilengkap dengan gambar seorang ibu bertubuh subur menemani anaknya menonton televisi dengan wajah tanpa ekspresi dan seorang ibu bertubuh ideal menggendong anaknya dipunggungnya sambil tertawa). Lalu bagaimana ia mengolah bahan-bahan sayuran dan bahan pangan yang mengandung protein sebagai hidangan sehari-hari. Benar-benar terlihat passion wanita muda tersebut untuk hidup sehat!!! :D Akhirnya saya memberanikan diri follow dia di twitter dan add facebooknya. Welcome sekali. Bahkan saya banyak bertanya ini itu, tapi ia sabar sekali menjawabnya. Benar-benar seperti seorang trainer profesional! :)

Kalau saja kami tidak menuliskan mengenai pengalaman kami dan tidak ada yang membaca, tidak akan ada orang yang terinspirasi.
Kalau saja wanita muda ini tidak menggubris saya, tentu saya tidak termotivasi.
Take and give :)

Bagi yang merasa tidak berbakat menulis tapi memiliki pengalaman menarik yang dapat menjadi inspirasi kebaikan, boleh lho hubungi saya :)

Memang benar adanya, menulis itu bekerja untuk keabadian. Kebaikan yang terus mengalir meskipun raga kita nanti sudah lapuk di dalam tanah :) Kebaikan yang dapat mengubah hati menjadi lebih bahagia dan percaya diri. Kebaikan yang mengenai hati setiap insan yang rendah hati. Hidup hanya sekali, jadilah inspirator yang memotivasi ;)

Catatan : Terima kasih banyak ya sudah memberikan dukungan kepada saya dengan membaca blog saya yang sederhana ini :) Ini memotivasi saya untuk terus menulis, tentang pengalaman hidup dan hikmah yang tersirat.

Sunday, May 12, 2013

Dicaci tapi begitu dicintai :)


Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari seorang kawan mengenai "apa yang harus dilakukan saat kita difitnah atau disebarkan aib yang tidak baik?" Fitnah tersebut sempat saya dengar memang. Tapi apa yang saya lakukan? Saya justru menjadi semakin tertarik dengan pribadi kawan saya tersebut. Saya tertarik bukan karena ingin tahu benar atau tidak nya gosip tersebut, tapi saya selalu yakin saat seseorang difitnah bertubi-tubi pasti ada keistimewaan pada orang tersebut. Lho kok?? hehe bingung ya :P

"Anjing mati tidak akan diajak bermain, kecuali kelinci lucu yang menyenangkan hati." Anjing mati maksudnya sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Kelinci yang lucu? Waaah selain menyenangkan hati saat melihat nya melakukan sesuatu, ia juga dapat diolah sebagai bahan makanan kita. Saat ada anjing mati dan kelinci yang lucu, pasti kita lebih memilih kelinci yang lucu tersebut karena memiliki banyak manfaat. Terus hubungannya apa sama fitnah?? Jarang sekali orang biasa bahkan orang yang tidak menarik kepribadiannya menjadi bahan gosip atau fitnah. Tapi saat ada orang yang memiliki kepribadian menarik dan potensi kebaikan yang besar, multitalented (menguasai banyak hal) , disukai banyak orang, nah tipe-tipe orang seperti ini yang menarik untuk jadi bahan gosip atau fitnah. Benar tidak? :) Kembali bayangkan anjing mati dengan kelinci yang lucu diatas.

Jika memang ia orang-orang baik, untuk apa difitnah?? Sederhana tetapi ada banyak alasan untuk itu. Tapi dari hasil pengamatan saya, para haters itu sebenarnya ingin sekali menjadi sosok orang yang ia fitnah tersebut, ingin menjatuhkan nama baik, takut pengaruh sosok baik orang tersebut menghipnotis banyak orang (menjadi semakin baik dan sukses), atau para haters yang kurang kerjaan hehe.. Sosok baik, berpotensial sukses, serta memiliki manfaat. Semakin haters menyebarkan fitnah atau aib buruk orang lain, orang yang difitnah akan semakin naik derajatnya di mata Sang Pencipta. Saya menyaksikan sendiri hal ini. Kawan saya difitnah ini menjadi semakin tekun ibadah, semakin menjaga lisannya karena takut apa yang ia ucapkan menjadi bahan gosip kembali, dan pada akhirnya Sang Pencipta  memperlihatkan kebenaran mengenai siapa kawan saya tersebut. Menurut saya, ia benar-benar sosok wanita yang baik, pekerja keras, sangat sabar, dan ia memang berasal dari keluarga baik-baik :) Saya pun juga mengamati perilaku para haters. Bagi saya tidak ada yang menarik dari mereka, justru saya memperhatikan mereka orang-orang yang hiperbola dalam berbicara :)

Lalu apa yang harus dilakukan?? Boleh balas dendam gak?? Eits, tidak pantas orang terhormat melakukan hal keji seperti balas dendam :) Cukup diam, sabar, memperbaiki diri menjadi pribadi yang jauh lebih baik, lebih tekun beribadah dan berdoa, itulah pembalasan termanis :) Tidak usah kuatir dengan nama kita yang menjadi buruk dihadapan manusia, tapi kuatirlah mengenai siapa diri kita yang sebenarnya dihadapan Sang Pencipta. Sang Pencipta Maha Tahu apa isi hati tiap insan, Sang Pencipta Maha Mendengar rintihan hati setiap insan, Sang Pencipta Maha Melihat setiap perbuatan yang dilakukan oleh setiap hamba.

Kau yang difitnah, berarti kau adalah sosok yang berpotensial untuk sukses tidak hanya di dunia tetapi juga di kehidupan selanjutnya kelak :) Berlian dilempar kemanapun akan tetap menjadi berlian. Kau yang dicaci, sebenarnya kau adalah sosok yang begitu dicintai oleh banyak orang terutama oleh Sang Pencipta. Setiap cacian dan fitnah yang dilemparkan, akan berbuah manis pada akhirnya seperti pohon yang berbuah ranum. Jangan sedih, bergembiralah! :)

Saturday, May 11, 2013

Rezeki Tak Akan Pernah Tertukar

Uang memang dapat dicuri, tapi nasibnya berbeda dengan rezeki.

Hari yang biasa, saya mendapat sms dari saudara saya yang mengelola majelis ilmu di suatu daerah.

Isi sms nya, ada beberapa anak yatim memerlukan biaya untuk membeli keperluan-keperluan mereka dalam menuntut ilmu sekaligus membayar biaya pendidikan yang semakin lama semakin komersil. Biaya yang dibutuhkan cukup besar, ya kira-kira hampir 1 bulan gaji saya saat saya bekerja beberapa bulan lalu.

"Hmm.. saya sedang menganggur sekarang, hanya belajar tanpa bekerja part time atau full time. Berbeda keadaannya jika sms ini datang beberapa bulan lalu. Bagaimana ini...", gumam saya dalam hati. Saya selalu ingat perkataan ibu saya,"Saat kamu memberikan sesuatu disaat kamu sendiri sedang membutuhkan, itulah amal yang utama." Amal yang utama... Itulah yang saya kejar. Setidaknya saat nanti saya meregang nyawa, saya dapat rileks sedikit mungkin karena amal yang utama itu. Atau mungkin nanti saat saya akan dimasukan ke dalam neraka karena dosa-dosa yang pernah saya kerjakan,   kemudian amal utama itu datang serta dapat mencegah saya sekaligus menenangkan malaikat bringas penjaga pintu neraka. Imajinasi buyar seketika tersadar saat tidak ada sepeser pun uang di saku maupun bank. 

Tapi memang rezeki tidak akan pernah kemana. Allah mengirimkan ilham saat saya sedang membuka buku elektronik yang berisi ribuan kawan dari sabang sampai merauke bahkan lain benua. "Kenapa tidak saya coba untuk memberikan tulisan bahwa ada anak-anak negeri ini membutuhkan biaya untuk pendidikan", pikir saya. Sebenarnya saya memiliki beberapa kawan yang berpotensial untuk ini, tapi saya sudah tidak percaya lagi dengan lisan mereka. Ah, baiklah. Semoga buku elektronik menghantarkan rezeki yang tertunda. "What's on you mind?" itulah yang tertulis sebelum saya mulai mengetik. Saya pun mulai mengetik kata-kata santun tapi tidak terkesan mengemis. 

Keesokan harinya, saya mendapatkan pesan dari seorang kawan. Saya sama sekali tidak mengenalnya, hanya saya ingat waktu itu saya menambahkannya sebagai teman karena kami memainkan game online yang sama. Itu saja. Tidak pernah ada percakapan perkenalan sebelumnya. Isi pesannya, ia ingin turut menyumbangkan uangnya untuk adik-adik asuh. Saya terenyuh... sungguh. Ia tidak mengenal saya, tapi mempercayakan hartanya kepada saya. 

Beberapa jam kemudian, di hari yang sama. Salah satu kawan lama saya mengirimkan pesan elektronik. Isi pesannya, kemana ia harus mengirimkan uang yang ingin ia kirimkan untuk adik-adik asuh. Lagi-lagi saya tertegun. Saya sama sekali tidak akrab dengan kawan saya ini. Dahulu kami bersekolah di sekolah yang sama saat SMP, tapi hampir tidak pernah berbicara satu sama lain. Uang yang ia kirimkan pun cukup besar, setengah dari biaya yang dibutuhkan oleh adik-adik asuh.

Keesokan harinya, saya mendapat pesan lagi dari seorang kawan. Kali ini seorang senior saya namun saya belum pernah melihatnya sama sekali. Saya rasa ia menambahkan saya sebagai kawannya karena ia melihat profile saya sebagai seorang student yang berasal dari almamaternya. Kali ini, uang yang dikirimkan benar-benar menggenapkan jumlah biaya yang dibutuhkan oleh adik-adik asuh. Hati saya lega sekaligus haru....

Entah bagaimana Allah menggerakan hati orang-orang yang tidak mengenal saya untuk mempercayakan uang nya kepada saya. Itulah yang saya pertanyakan.. :) Ah, tapi itu tidak penting. Yang terpenting saat itu adalah adik-adik asuh dapat bersekolah kembali :) Itu saja. Lalu keuntungan untuk saya apa? Banyak sekali :) Alhamdulillah saya dan seluruh keluarga saya sehat, saat saya mendapat masalah-masalah saya merasakan Allah melapangkan hati saya dengan mudah :) Pokoknya kenikmatan-kenikmatan yang tidak dapat terlihat oleh mata dan tidak dapat dibeli dengan uang :) Rezeki saya dan adik-adik asuh tidak tertukar kan? Jangan pernah menyerah untuk melakukan kebaikan meskipun terasa diluar jangkauan kita, karena sekali lagi rezeki tidak akan pernah tertukar :) Saya percaya, kebaikan itu bersifat seperti bumerang. Dapat mengenai hati banyak orang, namun hebatnya tetap kembali kepada diri kita sendiri :) Leparkanlah bumerang kebaikan kita kesegala penjuru! :) 

Friday, May 10, 2013

Nikmatnya Lupa

Sering kesal karena kita sering lupa akan sesuatu?

Kesal itu benar jika kita melupakan untuk bersyukur kepada Sang Pencipta di tiap harinya. Kesal itu tepat jika kita melupakan janji kita kepada Sang Pencipta atau kepada ciptaan Nya. Kesal itu arif jika kita melupakan jasa-jasa baik orang lain kepada kita.

Tapi pernahkah kita berpikir bahwa lupa juga merupakan suatu nikmat? :)

Saat kita lupa akan kesedihan kita tentang suatu hal, itu merupakan nikmat. Kesedihan yang terlupakan akan membawa kita pada kebahagiaan.

Saat kita lupa akan perilaku atau tutur kata kasar orang lain kepada kita, itu merupakan nikmat. Sudah berapa banyak nyawa yang melayang karena perilaku dan tutur kasar? Jika hati yang terluka dapat melupakan, tentulah nyawa-nyawa tersebut masih hidup dan mungkin dapat memperbaiki kekasarannya sekarang.

Saat kita lupa akan pemberian kita kepada orang lain, itu merupakan nikmat. Tidak akan ada kata "tidak tahu berterima kasih", karena sejatinya kita tidak memiliki apa-apa ; tidak memberikan apa-apa ; hanya sebagai duta dari Sang Pencipta. Sudah berapa banyak hati yang terkotori karena rasa pamrih? Jika pemberian dapat dilupakan, tentulah banyak hati yang terjaga dari rasa pamrih.

Saat kita lupa akan nikmatnya bermaksiat, itu merupakan nikmat. Pendosa kelas kakap di dunia ini tidak akan ada. Yang ada hanyalah pendosa kelas teri akibat rasa syukur nya yang juga hanya sekecil teri.

Saat kita lupa akan kekurangan yang ada pada tiap individu, itu merupakan nikmat. Tidak akan ada ekspektasi berlebihan kita kepada orang lain, karena kenyataannya manusia tercipta dengan kekurangan dan kelebihan. Kebesaran hati akan muncul saat kita dapat menerima kenyataan yang ada.

Saya jadi teringat pesan dari seorang kawan saya "Tuhan menciptakan optimis dan pesimis itu ada tujuannya. Pesawat terbang ada karena rasa optimis. Pengamanan dan peraturan yang ada saat kita berada di dalam pesawat itu akibat pesimis. Jika kita selalu optimis bahwa tidak akan ada pesawat terbang yang jatuh, pasti tidak akan tercipta pengamanan dan peraturan di dalam pesawat. Pintu darurat,   masker oksigen, sabuk pengaman, pelampung, semua tersedia karena rasa pesimis pesawat dapat jatuh kapan pun Tuhan mau."

Lupa dan ingat. Keduanya pun memiliki hikmah yang dalam :) Yang pasti, kita harus selalu ingat ada hikmah yang nikmat dari tiap kejadian meskipun kejadian itu terlihat buruk di mata kita atau terasa pahit di hati :) Bersyukurlah!

Thursday, May 9, 2013

Adakah Kasih dalam Kekerasan?

Kekerasan... Entah dalam bentuk apapun dan dimanapun, saya termasuk orang yang sangat sensitif dengan kata tersebut. Meskipun saya pribadi tidak pernah mengalami langsung karena orang tua saya tidak pernah mendidik anak-anaknya dengan kekerasan, alhamdulillah... Tetapi saya memiliki trauma tersendiri dengan kata kekerasan... Saat saya berumur 14 tahun, sahabat terbaik saya wafat akibat kekerasan... Bahkan saat jenazahnya dikebumikan, darah masih mengalir dari kepalanya.... Itulah alasan mengapa saya benci dengan kekerasan hingga saat ini.. Here we go


Saat saya memasuki bangku kuliah semester awal, seperti biasa terdapat pendidikan ilegal dari sekelompok mahasiswa yang lebih tua dari kami. Saya masih dapat memaklumi jika memang masih wajar, tetapi saat itu berbeda dari yang saya bayangkan. Maaf saya tidak dapat menceritakan detail, tapi yang pasti saya melihat pergelangan tangan kawan saya lebam-lebam kemudian terjadi kericuhan antara kami anak-anak semester awal dengan mahasiswa yang jauh lebih tua dari kami. Akhirnya kami semua dipanggil beserta seluruh mahasiswa2x yang lebih tua dari kami. Beberapa dosen pun turut hadir. Saat kami ditanya mengenai apa yang terjadi, kami semua hanya diam. Saya sangat berharap ada salah satu dari kami yang angkat bicara, namun tak satupun bersuara. Akhirnya saya mengangkat tangan kanan saya sebagai pertanda bahwa saya ingin bicara. Saya masih ingat sekali saat2x menegangkan tersebut, semua mata menuju ke arah saya. Mata dengan tatapan sinis dan juga tatapan penuh harap disuarakannya kebenaran. Tapi saya tidak peduli, saya pun berbicara... Suara saya begetar karena menahan perih rasa trauma yang bangkit... Saya berkata,"Bapak, Ibu. Apa yang Bapak atau Ibu lakukan jika melihat kawan yang terluka seperti ini?" Saya pun mengangkat pergelangan tangan kawan saya yang terluka lebam... Semua mata terbelalak saat itu, sepertinya banyak yang tidak mengira bahwa saya berani membuka tabir yang tertutup selama ini. Mungkin juga mereka tidak mereka bahwa saya akan bersuara, sebab saya terkenal sebagai orang yang tidak banyak bicara. Akhirnya salah satu dosen meminta kami untuk memanggil nama mahasiswa yang melakukan hal tersebut beserta rekonstruksi (reka ulang) kejadian. Setelah itu dosen yang berwenang memberikan peringatan keras lalu kami pun saling meminta maaf. Ternyata tidak hanya sampai disitu... Saat pembagian nilai-nilai mata kuliah, ada 1 mata kuliah saya bernilai C. Padahal semua teman saya mendapat A karena mata kuliah tersebut termasuk mata kuliah yang tidak sulit. Salah satu teman saya pun penasaran, kenapa hanya saya dan kawan dekat saya yang mendapat nilai terendah untuk mata kuliah tersebut. Ia pun bertanya kepada petugas sekretariat mengenai nilai saya, setelah dibuka... Ternyata kehadiran dan quiz saya selama ini tidak diberikan nilai... Padahal saya selalu mengikuti perkuliahan dan quiz. Saat mendengar itu, jujur saya sangat kecewa dan sakit hati. Saya ingin menggugat atas ketidakadilan pada nilai saya tersebut, namun ibu saya berkata,"sudah.. tidak usah diributkan masalah nilai mu. Allah Maha Tahu. Kalau nanti di semester selanjutnya masih seperti itu, kamu boleh menggugat." Saya pun mengikuti perkataan ibu saya... sambil menenangkan diri saya sendiri dan menghilangkan rasa kecewa beserta sakit hati saat itu. Semester selanjutnya, saya benar2x bertekad untuk tidak terlihat cacat untuk mata kuliah yang diajarkan dosen tersebut. Mungkin beliau merasakan dari tatapan mata saya :D  Alhamdulillah, usaha dan doa saya membuahkan hasil, nilai saya sesuai dengan usaha yang sangat saya paksakan :D  Dan alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar di semester2x selanjut nya :)

Tahukah kalian hikmah dari peristiwa tersebut? :) Sejak tabir tersebut dibuka, pihak kampus menjadi sangat ketat dalam pengawasan kepada mahasiswanya :) Alhamdulillah, sudah tidak terjadi lagi hal-hal tersebut kepada adik-adik kelas kami :)  Memang... Pergolakan pasti terjadi sesaat sebelum terjadi perubahan :) Memang... Harus ada orang-orang yang berani untuk terluka saat membuka tabir kebenaran.  Memang... Kebenaran itu terasa pahit awalnya, tapi akan berbuah manis pada akhirnya :) Lalu bagaimana hubungan saya dengan mahasiswa2x lebih tua tersebut? Saya tidak menaruh dendam sama sekali dan kami tetap saling sapa jika bertemu :) Yang patut saya benci adalah perbuatannya saat itu, bukan individu/manusia nya :)

Pada umumnya kekerasan yang dilakukan beralaskan "ini cara untuk mendidik!" (dalam bentuk perilaku yang menyakiti fisik, kata-kata kasar yang diucapkan dengan nada tinggi maupun rendah ). Tetapi maaf... Dalam kekerasan, hanya akan ada sakit hati, trauma, dan penghancuran karakter baik sedikit demi sedikit. Jika kalian pernah melihat film "Taare Zameen Par", kalian pasti mengerti apa yang saya maksud :) Saya akan menceritakan sedikit tentang film tersebut. Tokoh utama pada film ini adalah seorang anak kecil. Anak tersebut selalu mendapat nilai yang jelek di sekolah, lebih sering main di luar rumah lalu berkelahi dengan kawan sebaya nya, kemudian selalu dihukum oleh orang tua dan guru2x di sekolah. Hingga pada akhirnya orang tua nya memutuskan untuk mengirimnya ke asrama. Sekolah yang baru tersebut merupakan sekolah terbaik di kota lain, tentu saja kualitas guru yang baik. Namun sayang, keadaan si anak ini justru bertambah buruk. Dia makin sering dihukum oleh guru2x nya, dibentak dengan kata2x "Kamu bodoh!" ; "Kamu pemalas!" kemudian dipukul tangannya dengan rotan, etc. Pada suatu hari datanglah guru seni yang baru. Guru seni tersebut memerintahkan anak2x untuk menggambar apa saja yang mereka suka pada selembar kertas. Semua menggambar dengan antusias kecuali anak tersebut. Anak tersebut hanya diam sambil menunduk. Guru seni ini bertanya ada apa, namun san anak tidak mau menjawab. Usai jam sekolah, guru seni ini bertanya kepada guru2x lain perihal anak tersebut. Namun tanggapan guru2x lain sangat negatif mengenai anak tersebut sehingga guru seni itu pun mencari jalan lain untuk mencari tahu. Guru seni itu pun mencari buku2x hasil pekerjaan dari anak tersebut. Mau tau apa yang dilihat oleh guru seni tersebut? Banyak sekali terdapat kesalahan kata, kemudian huruf2x yang ditulis terbalik. Sang guru pun mengerti kenapa anak tersebut selalu mendapat nilai yang jelek di sekolah. Akhirnya guru seni ini memutuskan untuk mengunjungi rumah orang tua dari anak tersebut untuk mengetahui lebih detail tentang anak ini. Sang guru seni pun dipersilahkan untuk melihat kedalam kamar anak ini. Ternyata... Banyak sekali lukisan2x indah yang bercerita pada dinding anak tersebut, kemudian gambar2x pada kertas hasil karya dari anak tersebut. Akhirnya guru seni itu pun berbicara dengan kedua orang tua anak tersebut. Ada percakapan yang menarik dan sangat saya ingat.

Guru seni : Silahkan bapak baca tulisan itu. (menunjuk ke kotak mainan yang bertuliskan bahasa Cina)
Ayah anak tersebut : Membaca itu? Tidak, aku tidak bisa!
Guru seni : Ayo coba baca kembali.
Ayah anak tersebut :  Aku tidak mengerti tulisan maupun bahasa tersebut! Mana bisa aku membaca tulisan itu?!
Guru seni : Ah, kau bodoh! kau pemalas!
Ayah anak tersebut : *hanya diam dan tidak mengerti maksud guru seni tersebut.
Guru seni : Itulah yang anak bapak dapatkan selama ini. Setelah saya amati, anak bapak kesulitan mengenal huruf2x apalagi membacanya. Lihat! (sambil membawa buku anak tersebut kemudian menunjukkan kesalahan2x kata, huruf2x yang ditulis terbalik). Kelainan ini disebut dislexia. Tapi lihat, anak ini istimewa, dia melukis lukisan2x indah di kamarnya. Dia tidak bodoh, hanya saja memiliki gangguan dalam menulis dan membaca.
Kemudian sang orang tua pun mengerti dan meminta tolong guru tersebut untuk mencari jalan keluarnya. Guru seni ini sudah menaruh kekhawatiran karena di sekolah sang anak sudah tidak mau melukis sama sekali, padahal melukis adalah kegemaran anak itu.

Saat mengajar di kelas anak tersebut, sang guru seni pun memberikan prolog sebelum ia mengejar. Saya suka sekali prolog ini. Prolog ini benar2x membuat kepercayaan diri anak tersebut bangkit. Prolog tersebut menceritakan tentang kisah anak-anak yang sangat kesulitan dalam mempelajari sesuatu, sangat sulit dalam mengerti kata bahkan huruf yang dibaca, namun di masa depannya justru dari anak-anak inilah science dan teknologi modern berkembang. Contoh nyata dari anak2x penderita dislexia saat itu  adalah Albert Einstein, Leonardo da Vinci, Alexander Graham Bell, Thomas Alva Edison.

Saat kepercayaan diri anak tersebut mulai bangkit, guru seni ini pun menawarkan jam kelas ekstra hanya untuk anak ini. Sang guru mengajarkan menulis tiap huruf di atas pasir dengan jari telunjuk dari anak tersebut. Kemudian membaca dengan sangat perlahan lalu menuliskannya di atas pasir. Metode pembelajaran seperti ini benar-benar berhasil untuknya meskipun membutuhkan waktu serta proses yang panjang. Akhirnya ia pun dapat menulis dengan benar, membaca dengan tidak terbata, mengerti maksud dari kalimat yang ia baca :)

Diakhir film ini, sang guru seni menggelar perlombaan melukis untuk semua murid dan guru yang berada di sekolah tersebut. Juri merupakan guru sepuh yang dulu mengajarkan sang guru seni untuk melukis. Dari semua peserta, sang anak yang dahulu dikucilkan itulah yang menjadi pemenang pertama :)

Hanya dengan kasih sayang suatu pendidikan akan menjadi efektif dan melahirkan insan-insan berakhlak mulia, berkembangnya karakter2x baik dengan maksimal, dan berhati halus :) Mendidik membutuhkan waktu serta proses berkala dan kekerasan tidak dapat dijadikan pemicu dalam mempersingkat proses. Pendidikan itu seharusnya mendidik bukan mendadak :)

***

Aku orang malam yang membicarakan terang. Aku orang tenang yang menentang kemenangan oleh pedang -Cahaya Bulan-


Words are so powerful. You can lift someone up or put someone down. You can help someone or hurt someone. You can love someone or hate someone. You can make a difference in someone's life. Please choose your words carefully! -Unknown-

Wednesday, May 8, 2013

Selamat Ulang Tahun Adikku :)

Tulisan ini aku tulis tepat beberapa jam sebelum aku berkunjung ke asrama mu :)

Selamat mengulang hari dimana kamu dilahirkan saat itu :) Aku masih ingat waktu itu aku dan kakak mu Nana masih bersekolah di Sekolah Dasar. Kita kesepian sekali di rumah karena ibu harus menginap di rumah sakit berjuang untuk mu. Kita semua cemas tetapi juga bersemangat untuk menyambut kedatangan mu :) Alhamdulillah kamu dilahirkan sehat dan selamat tepat 1 Syuro, hari Kamis pukul 14.30 WIB. Waktu kamu masih bayi, kamu terlihat putih sekali berbeda dengan warna kulit ku hahaha :D

Sekarang umur mu sudah mencapai 16 tahun :) Waktu berputar cepat sekali, Nik. Aku masih ingat wajah ibu yang berharap banyak sekali akan kehadiran mu :) Meskipun ibu sebenarnya sudah lelah bekerja, tetapi saat kamu menghubungi ibu agar mengunjungi mu pasti ibu akan datang :) Ada harapan besar kami terutama ibu kepada mu, Nik... Dalam kondisi seperti ini, ibu dan bapak tetap mendidikmu di tempat beragama yang dapat dikatakan terbaik di kota ini. Ibu sangat menginginkan mu menjadi insan yang tidak hanya berpengetahuan secara ilmu dan teknologi namun juga pada segi agama. :) Seandainya kamu tahu, aku menyesal dulu aku menolak untuk dididik di tempat mu menimba ilmu sekarang. Aku menolak karena aku tidak mau keluar dari zona nyaman ku di rumah. Tapi sekarang aku menyadari... Ilmu agama benar-benar sangat penting, Nik. Apalagi jika kamu sudah seusia ku. Ada banyak hal di dunia ini yang tidak dapat dipecahkan dengan ilmu science atau teknologi, tetapi ilmu agama lah sebagai jalan keluarnya.

Aku harap kamu tetap meneguhkan hati mu disana :) Aku senang sekali saat mendengar kamu aktif dan mengikuti beberapa perlombaan seni disana :) Tetap lah kreatif, Nik! :) Mungkin itu cara Allah sehingga membuat mu senang berada disana. Seimbangkan kreativitas mu dengan ilmu2x agama dan ilmu dunia disana :) Buat ibu bangga, Nik! Harapan ibu besar sekali terhadapmu, sungguh.

Di hari mu ini, aku hanya dapat memanjatkan doa semoga Allah selalu menuntun hati mu pada kebaikan dan teguhkan hati mu di jalan Allah :) Kamu bisa menjadi seorang psikolog sekaligus seorang psikolog yang memiliki dasar agama yang sangat baik in shaa Allah :) Semoga Allah memberikan mu umur panjang yang selalu berada dalam ketaatan, kesehatan yang terjaga, ilmu yang bermanfaat, dan rezeki yang berkah. In shaa Allah :)

Aku sebagai kakak tertua... aku meminta maaf belum dapat menjadi contoh yang baik untuk mu, belum dapat memberikan apa-apa untuk mu.. :) Sukses dunia-akhirat untuk mu in shaa Allah.

Kecil tetapi Besar

Tahukan kalian sesuatu yang terlihat kecil bagi kita tapi memiki dampak yang besar bagi kehidupan seseorang? dan pada akhirnya sesuatu itu kembali pada diri kita sendiri. Salah satu dari sesuatu tersebut adalah kebaikan, ya kebaikan :)

Sebagai contoh nyata, saya senang sekali mendengarkan kawan-kawan saya yang sedang memiliki masalah atau sedih. Jika mereka tidak berbicara, saya tidak keberatan hanya sekedar menemani mereka duduk disampingnya untuk minum kopi atau teh. Terasa aneh memang bagi orang-orang yang melihat kami :) Tapi bagi saya, hal tersebut adalah suatu kehormatan :) Untuk orang yang sedang ada masalah atau bersedih, pada umumnya memilih untuk menyendiri dan melakukan kegiatan secara individu yang bersifat menyenangkan. Nah! Jika mereka memilih kita untuk bersamanya saat mereka sedang sedih, itu pertanda bahwa kita sosok yang menenangkan atau bahkan menyenangkan untuk mereka dan mereka percaya dengan kita :)

Saya jadi teringat awal saya menikmati kebaikan. Saat itu saya sedang pusing sekali karena ada masalah dengan studi, tiba-tiba saya mendapat telepon dari sahabat saya. Ia sedang ada masalah dengan tugas nya di sekolah dan bertanya mungkin saya dapat menolongnya. "Aduh, gw lg pusing gini belum dapat jalan keluar, tapi ada yang dateng malah minta tolong", pikir saya dalam hati. Namun saya tetap menyanggupi untuk menolongnya. Sebenarnya hanya pertolongan kecil yang dapat saya berikan. Saya mempertemukan sahabat saya untuk interview dengan guru-guru saya di tempat saya menuntut ilmu Sekolah Dasar. Saya pun menemaninya sampai selesai. Apa yang terjadi saat itu? Saya melihat ia bahagia sekali karena tugas yang menurutnya berat sudah selesai dengan baik. Dan tiba-tiba saya merasakan kebahagiaan yang sama :) Saya merasa energi positif yang terpancar dari kebahagiaannya mengalir kedalam tubuh saya. Saya merasa kembali bersemangat saat itu dan Allah memberikan saya jalan keluar atas permasalahan yang sedang saya hadapi beberapa hari setelah itu :D

Sejak saat itu saya percaya sepenuh hati dengan kekuatan kebaikan :) Oh iya, kekuatan kebaikan ini tidak hanya berlaku dengan orang-orang yang sudah kita kenal dekat lho. Ternyata kekuatan kebaikan ini juga berlaku untuk orang-orang yang awalnya tidak kita kenal sama sekali :)

Saya menjadi tutor untuk orang-orang asing dalam mempelajari bahasa Indonesia (for free atau saya tidak memungut biaya). Saya mendapat pesan dari salah satu orang asing. Ia bertanya tentang kehidupan di Indonesia dan sebagainya. Ternyata ia akan bertugas sebagai guru bahasa Inggris di Jakarta. Lagi-lagi saya menyanggupi meskipun ini pengalaman pertama untuk saya. Lucu sekali saat itu. Tempat tinggal kami agak jauh, saya tinggal di daerah Tangerang Selatan dan ia akan tinggal di daerah Jakarta Timur. Akhirnya saya pun menjadi guide dadakan :)) Ia bertanya dimana ia dapat membeli keperluan elektronik. Saya sama sekali tidak mengerti daerah Jakarta Timur tapi saya tidak kehilangan akal. Saya buka mbah google dan google map :D Lalu saya memberi arahan via sms dan telepon saat ia sedang berada di taxi karena ia sama sekali belum mengerti bahasa Indonesia :)) Kemudian ia menelepon dengan panik saat hari petang karena sedikit taxi yang melintas dan tidak ada yang mengerti bahasa Inggris di tempat itu. Saya memberikan arahan untuk bertanya kepada orang yang berseragam khusus bertuliskan "SATPAM/SECURITY" :D Ia pun benar-benar mencari satpam dan saya menyarankan ia untuk tetap bersama satpam tersebut hingga ia mendapatkan taxi. Saya pun mengirim sms dalam bahasa Indonesia agar ia mengucapkan hal yang saya tulis kepada satpam tersebut :) Intinya meminta tolong untuk mencarikan taxi hi hi :D Alhamdulillah, ia pun mendapatkan taxi dan memberikan tip untuk satpam tersebut sesuai saran saya. Saya menahan kantuk dan berdoa semoga ia sampai di apartemen dengan selamat. Setelah sampai di apartemen, ia pun mengabarkan saya dan mengucapkan terima kasih banyak. Beberapa kali saya berkunjung ke apartemennya sekedar melihat keadaannya dan menolong mungkin ada hal-hal yang dia butuhkan. Waktu itu kebetulan ia bingung dimana ia dapat membeli gas untuk memasak. Saya bertanya kepada satpam (lagi :D ) dan meminta tolong pada satpam untuk menyuruh office boy  mengantarkan gas ke kamar kawan saya tersebut. Lain hari ia ingin memasang internet pada kamarnya tetapi petugas apartemen disana tidak paham dengan bahasa Inggris. Saya pun berbicara dengan petugas di apartemen tersebut dalam bahasa Indonesia tentunya via telepon :P Dan sekarang internet sudah terpasang di kamarnya :) Saat ia sedih, ia pun bercerita kepada saya. Saya dapat mengerti perasaannya jauh dari keluarga, kekasih, plus tinggal di negara yang rata-rata penduduknya belum paham bahasa Inggris. Akhirnya saya datang ke apartemennya membawakan makanan dan 1 pak kartu remi hihi saya pun mengajaknya bermain kartu dalam bahasa Indonesia-Inggris (salah satu misi saya mengajarkan ia bahasa Indonesia meskipun hanya angka). Alhamdulillah.. Sekarang kawan saya tersebut sudah mandiri dan sudah dapat mengatasi perasaan homesick nya :) Tidak peduli berapa pulsa yang saya keluarkan, yang penting dia merasa nyaman di tanah pertiwi kita :) Kami pun berkawan akrab hingga saat ini :) Dia pernah bertanya bagaimana dia membalas kebaikan yang telah saya lakukan. Saya hanya menjawab "Tidak perlu membalas. Kamu tamu disini dan ini kewajiban saya sebagai tuan rumah :) Biar Tuhan yang membalas". Kalau begitu, terus keuntungan untuk saya apa? Saya belajar banyak tentang karakter orang lain, bagaimana menenangkan orang lain, bagaimana menghargai perbedaan, dan bagaimana mengatasi keraguan pada diri sendiri :)

Mungkin kita merasa kebaikan yang kita berikan kecil, akan tetapi bagi orang lain kebaikan dari kita tersebut bernilai besar :) Dan yang terpenting, menolong orang lain artinya Allah mengabulkan doa-doa mereka melalui kita :) Suatu kehormatan bukan saat kita menjadi salah satu duta penyebar kebaikan utusan Allah di muka bumi? ;)







Tuesday, May 7, 2013

Terima Kasih, Gelap :)

Kegelapan atau yang biasa dipanggil dengan nama pendeknya Gelap :) , pada umumnya diimajinasikan  dengan sesuatu yang buruk atau kelam. Tapi pernahkah kita membayangkan sesuatu yang berbeda dalam kegelapan? :) Here we go...

Siang ini listrik di sekitar rumah kami mati (sudah ada pemberitahuan sejak kemarin) dan hujan turun dengan lebat. Saya pun keluar dari kamar dan duduk di samping jendela yang memang sengaja saya buka dengan lebar untuk mengusir kebosanan. Saya pun memejamkan mata... Saat kita memejamkan mata, tentu saja yang kita lihat hanyalah gambaran hitam tapi saya merasakan sesuatu yang berbeda :) Memang tetap gelap, namun hembusan angin dari luar jendela menyapu wajah saya dengan lembut kemudian percikan air hujan yang menyentuh permukaan kulit saya memberikan sensasi yang berbeda meskipun saya hanya melihat semuanya gelap. Tiba-tiba terdengar suara anak-anak yang bermain di lapangan bola tidak jauh dari pandangan saya ke luar dari jendela. Saya pun membuka mata saya... Saya melihat sekelompok anak-anak berlari-larian, tertawa di bawah hujan yang deras :) Ah, menyenangkan sekali melihat mereka bermain. Ada juga beberapa anak bermain ayunan yang mereka buat sendiri sejak beberapa minggu yang lalu. Ayunan sederhana itu terbuat dari ban bekas yang diikat dengan tali lalu digantungkan di ranting pohon yang cukup kuat. Sungguh menyenangkan... Saya pun berpikir... Jika di rumah kami tidak gelap, mungkin kami tidak akan mengalami hal yang berbeda hari ini. Mungkin mereka tidak akan keluar dari rumah untuk bermain dan lebih memilih bermain di dalam rumah apalagi hujan cukup lebat. Mungkin saya pun tidak akan merasakan sensasi yang berbeda dari kegelapan dan tentu saja saya tidak akan menuliskan sesuatu tentang gelap hari ini :)

Hujan dan gelap. Bagi anak-anak yang tadi hanya berada di dalam rumah, tentu tidak merasakan nikmatnya tertawa lepas bersama kawan sebaya di bawah derasnya hujan :) Dan mungkin mereka tidak merasakan lucu nya rasa saat berguling-gulingan bersama kawan sebaya di tanah yang basah karena hujan :) Jika hari ini tidak turun hujan, saya pasti merasakan udara yang sangat panas karena kipas angin atau air conditioner mati akibat pemadaman listrik dan kebosanan yang luar biasa :) Sungguh nikmat sekali hujan dan gelap hari ini :)

Terkadang Allah memberikan situasi yang terlihat tidak menyenangkan dalam pandangan kita. Namun, sebenarnya terdapat hikmah yang dalam jika kita mau merenungi setiap kejadian yang terjadi :) Allah ingin agar kita belajar untuk mengasah rasa dan mensyukuri atas apa yang telah diberikan. Jika tidak ada kegelapan, kita tidak akan melihat indah nya sinar bulan dan kelip nya bintang :) Jika tidak ada hujan, betapa banyak petani yang akan risau dengan pengairan sawah atau ladangnya, betapa banyak ikan-ikan di sungai yang merindukan banyaknya volume air :) Jika tidak ada masa-masa yang kelam, tidak akan kita mengenal sosok jiwa-jiwa yang berperangai santun hingga menginspirasi kehidupan kita saat ini. Semua mengandung hikmah :) Bersabar dan bersyukurlah! :)