Sunday, May 5, 2013

Catatan Kecil Untuk Hati yang Gundah :)

Kawan, apa kabar kalian semua? Semoga kalian semua baik-baik saja seperti saya yang sedang menikmati embun pagi di tanah pertiwi :) Maaf saya menyapa dengan kata "kalian", saya hanya berpikir kita akan lebih akrab dan mesra jika setara :)

Akhir-akhir ini saya banyak mendapatkan pesan dari kawan-kawan saya yang berisi curahan hati mereka. Saya senang sekali saat mereka menceritakan apa yang mereka rasakan dan bertanya bagaimana solusi nya :) Sebenarnya saat orang sedang gundah mencurahkan isi hatinya kepada kita, mereka hanya butuh seorang pendengar yang baik dan hati bersih kita yang akan menjaga rahasia mereka.

Kawan, hidup ini memanglah tidak mudah bagi orang-orang yang berjalan diatas kebaikan dan kebenaran. Tapi bukan berarti kita berpikir lebih enak menjadi orang-orang yang tidak baik. Menjadi orang yang tidak baik menurut saya lebih tersiksa. Pertama, pada umumnya orang-orang tidak baik melanggar norma yang ada, entah norma agama-susila-kebajikan. Kedua, hati kecilnya tersiksa dengan perbuatannya yang tidak baik. Ketiga, orang-orang yang berhati baik akan enggan berdekatan dengan mereka karena sifat yang tidak baik itu bersifat menular. Jadi, tetaplah menjadi orang baik yang berjalan diatas kebaikan dan kebenaran. Karena pada akhirnya, kebaikan dan kebenaran itulah yang akan menjadi pelita saat kita berada di persimpangan bingung untuk melangkah :) Saya tahu, memang melelahkan menjadi orang yang baik dan benar, tapi lakukanlah semua itu untuk Sang Pencipta yang telah memberikan kita amanah menjadi khalifah (pemimpin) dalam kebajikan :) 

Kawan, di dunia ini kita hidup bersama orang lain yang berasal dari berbagai latar belakang dan karakter. Saya tahu ada beberapa dari kita yang sangat lelah hidup bersama orang lain yang karakternya menurut kita aneh atau menyebalkan. Tapi.. saya mohon jangan fokus pada kekesalan yang kalian rasakan, sebenarnya kalian akan menjadi lebih kaya dalam pengetahuan saat kalian menjadikan mereka bahan pembelajaran. Amati yang mereka lakukan, lihat bagaimana lingkungan memberikan timbal balik atas apa yang mereka lakukan, lalu petik hikmah nya :) Saya yakin perlahan kalian akan melupakan kekesalan yang kalian rasakan dan menikmati proses pembelajaran yang kalian dapatkan dari orang lain :) Sang Pencipta menciptakan perbedaan kepada kita bukan untuk saling menjatuhkan satu sama lain, justru untuk saling melengkapi. Pelangi yang menurut kita indah tidak hanya terdiri dari 1 warna saja kan? :) Dunia ini akan terlihat lebih indah saat kita mau mempelajari dan menghargai perbedaan. Karena ada hal-hal di dunia ini yang tidak dapat kita paksakan keberadaannya :) Jika memang kita benar-benar tidak tahan dengan perbedaan tersebut, berjalan lah perlahan untuk mencari persamaan :)

Kawan, saya mengerti ada masa lalu yang tidak ingin kita ingat dan bahkan kita sesali. Jangan kuatir dengan masa lalu kita :) Masa lalu hanyalah sepenggal kisah yang tak akan kembali lagi. Jika memang masa lalu kita buruk, perbaikilah sekarang untuk masa depan yang lebih baik. Ambil hikmah nya :) 
Jangan jadikan masa lalu sebagai alasan kita untuk menjadi tidak baik di masa sekarang. Tidak ada yang tahu seberapa panjang atau pendekkah perjalanan kita di dunia. Akan lebih bijak jika kita mempersiapkan yang terbaik untuk perjalanan kita di masa depan. Bersahabatlah dengan diri kita sendiri, memaafkan diri kita sendiri, lalu bersiaplah untuk perjalanan di masa yang akan datang! :) 

Saya dapat menuliskan ini semua karena saya pun pernah merasakan apa yang kalian rasakan, hanya saja dengan versi yang berbeda :) Saya pernah merasakan kehilangan semua zona kenyamanan saya kemudian  saya merasa berasa dititik terbawah, lalu orang-orang yang saya percaya justru pergi begitu saja, ditambah lagi tekanan-tekanan lain yang harus saya pikul saat itu. Saya marah kepada Sang Pencipta saat itu. Sangat kecewa dan marah. Saya merasa Sang Pencipta tidak adil! Saya pun mulai meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya saya lakukan... Akan tetapi sungguh aneh.. semakin saya mencoba menjauh dari Sang Pencipta, justru Sang Pencipta seperti berjalan mendekati dan mendekap saya dengan hangat lewat orang-orang berhati baik yang membantu saya untuk bangkit saat itu. Ada perkataan sahabat karib saya yang masih saya ingat "Kamu boleh kehilangan apapun di dunia ini, tapi jangan sampai kamu kehilangan Allah! Cuma Allah yang kamu punya saat semua hal di dunia ini pergi!" Sahabat karib saya itu tinggal jauh dari tanah pertiwi ini, tetapi saya merasa hati nya yang hangat selalu berada disamping saya. Saat itu saya bersimpuh diatas sajadah yang mulai berdebu.. Saya menangis sejadi-jadinya.. Saya menangisi kebodohan saya karena berusaha menjauhi Sang Pencipta yang sangat menyayangi saya... Saya memohon ampun... Kemudian saya belajar memaafkan diri saya sendiri. Sejak saat itu saya merasa Sang Pencipta sebenarnya sedang melatih saya agar menjadi lebih tegar, lebih sabar, lebih bijak dalam mengarungi kehidupan :) Jadi, saya yang sekarang merupakan hasil tempaan pribadi saya di masa lalu :) Saya pun menemukan kebahagiaan saat saya dapat menolong orang lain, membuat orang lain tersenyum :) Saat saya bekerja tahun lalu, team leader saya berkata "Aku salut sama kamu. Kamu masih muda, tapi emosi kamu stabil waktu menghadapi masalah2x di kantor." hehe saya hanya tersenyum saat itu. Itu karena saya pernah menghadapi masalah yang jauh lebih berat di tahun-tahun sebelumnya :) 

Saya pernah berkata ke sahabat karib saya yang nun jauh disana "Saat kita sedang menuju ke puncak gunung, angin akan bertiup lebih kencang, tekanan akan menekan lebih besar."Saat Sang Pencipta menghantarkan kita menuju derajat yang lebih tinggi di sisi Nya, itu seperti perjalanan kita menuju puncak gunung :) 

Setelah kalian membaca tulisan saya ini, saya harap pundak kalian merasa jauh lebih rileks sekarang :) Siap untuk memikul beban-beban yang sebenarnya akan melatih kita untuk menjadi lebih matang, lebih bijak, lebih tegar, dan lebih sabar :) Bersiap dan yakinlah!

***

“When you find yourself in a position to help someone, be happy because Allah is answering that person’s prayer through you.” -Nouman Ali Khan -

No comments:

Post a Comment