Saturday, May 4, 2013

Lihatlah Segala Sesuatu Lebih Dekat :)

Pernah memiliki kawan yang memiliki reputasi "buruk" di lingkungan sosial? Ia menjadi bahan bully akibat kekurangan atau kesalahan yang ia lakukan di masa lampau, bahkan ia dibully akibat ke tidak tahuannya. Ia di bully oleh orang-orang dengan cara disebarkan aib nya dan sebagainya. Tapi pernah kah kita berpikir bahwa sebenarnya ia pun sudah di bully oleh perasaan bersalah nya? :) Stop semua itu! Kita hidup di dunia ini bukan untuk menjadi hakim ilegal yang dapat menyudutkan seorang insan dengan judge kita seenaknya, melainkan saling membantu untuk sukses satu sama lain itulah tujuan kita hidup di dunia. Here we go...

Suatu hari saya mendapat kabar bahwa salah satu kawan saya menjadi seorang pengedar. Oh no!!! Apa yang saya rasakan? Saya sama sekali tidak terpikir untuk menjauhi nya, justru sebaliknya saya justru merasa bersalah dan berusaha mencari tau nomor telepon nya dan dimana keberadaannya sekarang. Setelah itu saya menghubungi nya dengan perasaan was-was, bersalah, ah pokoknya campur aduk! Saya mengenal ia sebagai seseorang yang cerdas di sekolah waktu itu, santun kepada ibu nya. Pernah suatu saat saya melihat dia berwajah lebam masuk ke sekolah, saat kawan2x bertanya dia menjawab "jatuh dari kamar mandi". Kemudian saya mendekatinya dan mencoba bertanya secara personal, dia pun menjawab "gw digebukin bokap gw waktu gw coba tuk misahin bokap ma nyokap yang lagi berantem, Fi.." Saya pun pernah bertemu dengan ibu nya, ibu nya baik sekali dan kita pernah pergi bersama ke pusat perbelanjaan, dia sangat menyayangi ibu nya! Itulah yang saya tahu tentang dia, jadi saat saya mendengar kabar buruk tentang dia dan disaat orang-orang menyuruh saya untuk menjauh, justru saat itulah saya merasa seharusnya saya berada disampingnya saat itu. Saya pun menghubungi nya via mobile... Saya mencoba tuk memberikan support dan menyadarkannya bahwa ibu nya sangat menyayangi dan membutuhkannya dengan harapan dia dapat kembali ke jalan yang lurus.. Saya masih ingat satu percakapan dengannya saat saya mencoba untuk menyadarkannya agar meninggalkan rokok

Saya : Lu berenti ngerokok dong, kasian tuh paru-paru..
Dia : Susah, Fi! Lu mah emang gak ngerokok, jadi gak ngerasain susahnya ninggalin rokok
Saya : Gw mau tanya, kalo lu punya anak, lu mau anak lu ngerokok?
Dia : Ya enggak lah.... *dengan nada suara mengecil
Saya : Nah itu! Suatu hari lu bakal jadi bokap, trus lu mau anak lu gak ngerokok padahal lu sendiri ngerokok :)
Dia : .... iya sih.. Gw takut dikatain banci kalo gak ngerokok, Fi
Saya : hahaha eh, lu liat deh banci2x yang suka mangkal. Lu tanya ke mereka, mereka ngerokok apa enggak? kenyataannya banci-banci yang mangkal itu tuh 90% perokok! Jadi, sekarang siapa yang jadi banci? Orang yang ngerokok apa yang gak ngerokok?
Dia : hahaha sialan lu, Fi! Bener juga kata lu :)))

Alhamdulillah sekarang kawan saya tersebut sudah menjalankan kehidupannya dengan normal :) Mungkin kita merasa support dari kita terasa kecil, tapi bagi orang-orang seperti mereka support dari kita benar-benar sesuatu yang berharga! :)

Saya pun punya kawan lain yang dihantui oleh masa lalu nya yang buruk.. Dia merasa menjadi pendosa kelas berat lalu menjerumuskan dirinya sendiri pada minuman keras etc. Saya pun menyelami kepribadiannya. Hei! Ternyata dia orang yang tulus, penurut, dan baik. Saya masih ingat percakapan dengannya..

Saya : Kamu kenapa suka minum?
Kawan : Kalo aku minum itu rasanya bisa lupa ama semua masalah
Saya : Terus setelah kamu sadar, masalah kamu tetap ada apa pergi?
Kawan : .......Ya masih ada....
Saya : Kalau masih ada, apa gunanya kamu minum? :) Kamu suka ngerasa batin kamu kosong ya?
Kawan : .... Iya.. itulah kenapa aku pergi ke club, minum..
Saya : Setelah kamu pergi ke club, masalah kamu berkurang atau tambah banyak?
Kawan : ... Masalah ku gak berkurang...
Saya : Sebenarnya kamu cuma nambah masalah dengan pergi kesana :) Hati mu merasa bersalah sebenarnya setelah kamu pergi kesana. Kamu ngerasain itu gak?
Kawan : ...iya.. aku ngerasain perasaan bersalah itu...
Saya : Kamu tau gak, sebenernya kamu itu punya hati yang baik :) Kalau hati kamu gak baik, Allah tidak akan menyelipkan rasa bersalah saat kamu berbuat salah :)
Kawan : Aku pingin berubah dari dulu... tapi gak tau harus darimana...
Saya : Kamu sholat 5 waktu?
Kawan : Udah enggak... :(
Saya : Karena kamu muslim, kamu nanti ambil wudhu-pakai mukena-terus mulai sholat lagi ya :)
Kawan : Ok..

Saya mencoba tanamkan bahwa dia itu orang baik dan Allah Maha Pengasih serta Penyayang. Seberat apapun dosa yang pernah ia lakukan, in shaa Allah kalau ia bertobat dan memperbaiki dirinya sungguh-sungguh, Allah akan menghapus dosa-dosanya di masa lalu. Dulu ia bekerja di bar, lalu saya mencoba mengarahkan ia untuk pindah ke pekerjaan yang mulia dan dapat melembutkan hatinya. Ia berhasil di pekerjaannya yang baru! Alhamdulillah.. Saya terus tanamkan ke kawan saya "Kamu itu orang baik, kamu itu orang yang berhati baik, kamu pantas memiliki kehidupan dan masa depan yang lebih baik" Alhamdulillah..... Ia sekarang menjadi muslimah yang baik :) Ia sholat 5 waktu, rajin puasa sunnah, memperdalam agama dengan membaca buku-buku agama, bahkan ia sekarang memakai jilbab :) Allah benar-benar membuka hati nya dan memasukkan hidayah kedalam hati nya :') Allah pun memudahkan jalannya menuju kebaikan.

Masih ada beberapa cerita lagi mengenai ini hi hi.. Tapi rasanya ini sudah cukup menggambarkan bahwa support dari kita untuk mereka sangat berharga! Jangan pernah mengatakan bahwa mereka itu buruk atau menghina mereka. Kenapa? Karena kita belum tentu lebih baik dari mereka :) Bukankah kita diciptakan ke dunia ini sebagai khalifah (pemimpin) yang harus saling mengingatkan satu sama lain dalam kebaikan? Lihat betapa besar pengaruh baik yang dapat kita ciptakan diatas kertas kehidupan orang lain, bukan mencampuri urusannya lho ya, tapi lebih membangun karakter baik yang ada pada diri orang lain :) Bukankah indah melihat orang lain sukses dan kita berada disamping mereka? :) Dunia ini sudah penuh dengan hal-hal buruk, bukankah akan lebih indah jika kita menghiasi dunia ini dengan kebaikan dan menghilangkan judge buruk kita mengenai orang lain? :) Lihatlah segala sesuatu lebih dekat :) Let's make a better future :)

***

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (Al-Quran, Surah Ar-Rahmaan: 60)




فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (Al-Quran, Surah Az Zalzalah: 7-8).

No comments:

Post a Comment