Sunday, September 7, 2014

Lyrics "Listen to Me" Special gift to my Best Friend :) #11 Years of Friendship

We don't know how we met and we don't know why we can't turn around and say goodbye

All you know is when I'm with you, I make you free and swim through your veins like a fish in the sea ;)


I'm singing...... :)

Listen to me, everything is alright (y)

I'll be the one who make you laugh when you cry :D

And if you want to leave, I can guarantee you won't find nobody else like me ;)


I'm not worried about the piercing you wear

'Cause as long as you have a good heart so I don't care :)

You often feel afraid and I'm well aware

But you don't look ashamed and friend I'm not scared


I'm singing......

Listen to me, everything will be alright (y)

I'll be the one who make you smile when you down :)

And if you want to leave, I can guarantee you won't find nobody else like me :P


I'm so sorry I often fall asleep in your car

But trust me I don't mean to make you mad :(

If you know how hard for me to stay awake

I think you'll laugh and understand :D




*original lyrics by Uncle Kracker "Follow Me", I re-arranged the lyrics as well ;)










Sunday, May 11, 2014

Saya dan Preman Kecil di Gerbong Kereta (Anak, Lingkungan, dan Subconscious Mind)

Bismillah.

Assalamualaikum (peace be upon you all).

Semoga kawans semua dalam keadaan sehat jasmani, rohani, dan mental :)

Tulisan kali ini, saya ingin bercerita sedikit. Cerita kocak sih sebenarnya, tapi berujung memprihatinkan  saat saya bercerita ke adik saya. Eeeh dia malah ketawa cekakakan sampai berlinang air mata padahal disini saya yang menjadi korban >.<

Waktu itu saya ingin menghadiri pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh beberapa institusi terkenal dari Eropa.  Lalu saya pun googling dimana acara tersebut diselenggarakan beserta peta nya lengkap. 1 jam liat peta, malah makin bingung :D akhirnya bertanyalah saya ke seorang kawan mengenai transportasi untuk mencapai tempat tersebut. Kawan saya pun memberikan arahan agar saya naik kereta ber AC yang dekatnya tidak jauh dari kampus. Berangkatlah saya keesokan harinya.

Saya pun berpakaian rapih sekali karena ingin meresapi bagaimana rasanya berada di komunitas orang-orang yang berpendidikan tinggi :) lalu siang itu ngacir ke stasiun dan membeli tiket.

Saya : "Mbak, satu tiket tuk kereta eksekutif"
Penjaga loket : "Jam selanjutnya ini untuk kereta ekonomi, kereta eksekutif nya sudah lewa tadi pagi."
Saya : "Oh gitu... ok gak apa2x"
Penjaga loket pun mengulurkan tangannya dan memberikan saya satu tiket ekonomi seharga Rp. 7000.

Muncul firasat buruk dalam hati "7ribu... kereta macam apa ini nanti :S kok harganya beda banget dari yang kawan saya ceritakan. Gak apa2x dah daripada saya telat ke acara nanti."

Kereta pun datang dan saya pun masuk ke salah satu gerbong.

Jeng..jeng... (o.o) ada penumpang yang bawa ayam, duduknya di lantai sembarangan, wajah mereka menatap aneh kehadiran saya di gerbong tersebut. Tapi saya bersyukur belum ada yang bawa kambing :D

"aduh, saltum banget ini gw... (salah kostum). ok, siap siaga untuk copet yang mungkin saja mengintai"

Saya pun mojok di dekat tiang sambil berdiri. Dari kejauhan datang anak kecil kira-kira usianya 7-8 tahun. Gaya nya seperti preman junior. Dia pun mendekati saya dan meminta uang saya. Jujur, saya tidak suka cara dia meminta uang, bahasanya terkesan kasar dan memaksa. Saya pun memberikan kode dengan kedua telapak tangan saya yang disatukan seperti gaya orang-orang saat lebaran :)) "maaf"

Tiba-tiba anak itu mengeluarkan sekeping logam uang Rp. 500 dan menaruhnya diatas tas yang saya jinjing sambil berkata,"lu gak punya duitkan, nih gw kasih duit"

What?! :O Saya terbengong-bengong... berani betul bocul (bocah ucul) ini.....dan dia berjalan dengan santai menuju penumpang selanjutnya. Jujur saya saat itu tidak bisa marah, karena menurut saya pribadi itu kejadian dodol untuk pertama kali dengan bocah preman. Saya pun tetap membiarkan uang itu ada di atas tas saya dan membiarkan pula orang-orang menatap saya lagi-lagi dengan tatapan aneh tapi kali ini sedikit tegang, mungkin takut saya naik pitam. Padahal.. saya malah nahan ketawa... :))

Saya perhatikan kemana bocul itu meluncur. Dia menghampiri seorang ibu yang sedang duduk santai dan meminta uang. Ibu tersebut memberikan kode "tidak". Saya rasa ibu tersebut merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan "dipalak bocah preman". Bocul itu menyeletuk,"kalo gak punya duit jangan naik kereta". Mata saya terbelalak mendengar celetukan bocul preman tersebut.

Ibu tersebut naik pitam dan membalas,"heh, kamu gak pernah diajarin sama orang tuamu sopan santun ya?! Anak siapa kamu?!" Waaah dari nadanya sang Ibu ingin mengajak duel maut ortu dari bocul itu :D seruuuu

Lagi-lagi bocul itu berjalan santai, kali ini berjalan ke gerbong lain. Lalu menghilang.

Kira-kira 15 menit kemudian bocul itu kembali masuk ke gerbong dan... guess what... dia bawa lem aica aibon (O.O) sambil menghirup dan berjalan dengan gontai. Oh man... apalagi ini.. Dia pun menawarkan ke kawan-kawan seusianya, tapi kawan-kawannya menolak. Bocul itu berkata,"ah, cupu lu. Ini enak tau!"

Saya jadi kasihan sama si bocul ini... Normal anak-anak seusianya membawa buku, tapi dia justru bergelut dengan kerasnya kehidupan di stasiun yang akhirnya menjerumuskan dia ke hal-hal yang tidak seharusnya dia tahu... :(

Anak, lingkungan, subconcious mind = behaviour, attitude.

Pikiran saya melayang ke salah satu hadits rasul :

“Sesungguhnya kawan duduk dalam rupa orang yang shalih dan kawan duduk dalam rupa orang yang suka maksiat adalah seumpama tukang minyak wangi dan pandai besi. Tukang minyak wangi boleh jadi akan mencipratkan minyak wangi ke badanmu, atau engkau membeli minyak wangi dari dia, atau engkau mendapatkan bau harum dari dirinya. Adapun pandai besi boleh jadi memercikkan api ke bajumu atau engkau mendapati bau busuk dari dirinya.” (Mutaffaq ‘alaih).

Tidak heran kenapa bocul malang itu berperilaku liar seperti itu :(

Kemudian ada fakta menarik mengenai gen orang tua dan lingkungan terhadap tumbuh kembang anak :

"Studi terhadap kriminalitas ringan pada diri 862 anak laki-laki di Swedia yang diadopsi. Dalam studi ini, entah genetika (orang tua yang buruk ) atau lingkungan yang jelek (penempatan awal yang tak stabil atau keluarga angkat yang miskin) meningkatkan resiko kriminalitas dalam diri seorang anak. Kami tidak mengharapkan pakar genetik mengidentifikasi "gen pelanggar hukum", tapi ciri-ciri seperti sifat impulsif dan agresif dipengaruhi oleh keturunan (hereditas) dan bisa secara signifikan mempengaruhi kemungkinan seseorang melanggar hukum. Mari kita buat perbandingan. Tingkat kejadian kejahatan ambang batas (baseline) bagi anak-anak yang memiliki orang tua bukan penjahat dan dibesarkan dalam lingkungan yang baik adalah 2,9 persen. Sementara itu, tingkat kejadian kejahatan adalah 12,1 persen untuk anak-anak biologis dari penjahat yang dibesarkan dilingkungan yang baik. Di sisi lain, persentasenya mencapai 6,7 persen bagi anak-anak biologis dari bukan penjahat yang dibesarkan di lingkungan yang buruk. Kemudian anak-anak dengan kedua faktor resiko, yakni anak biologis dari penjahat yang kemudian dibesarkan di lngkungan yang buruk memiliki tingkat kriminalitas jauh lebih tinggi, 40 persen - lebih dari dua kali resiko yang dibayangkan. Gen dan lingkungan mutlak terkait sepanjang hidup anak anda" (Aamodt, Sandra, PH.D., Sam Wang, PH.D. 2011. Welcome to Your Child's Brain) Kedua penulis merupakan profesor dari ilmu neuroscience and molecular biology.

Lalu apa hubungannya dengan subconcious mind (alam bawah sadar)?

Pernah dengar waking hypnosis? Kedua hal tersebut sangat berhubungan erat. Ada baiknya kita mengenal dahulu apa itu hypnosis.


" Hypnosis, menurut definisi US Dept. of Education, Human Services Division, adalah  bypass of the critical factor of conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking atau penembusan faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya suatu sugesti atau pemikiran.

Jadi, waking hypnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya suatu sugesti atau pemikiran dalam kondisi bangun atau mata terbuka.

Istilah waking hypnosis pertama kali digunakan oleh Wesley Wells di tahun 1924 dan untuk pertama kalinya muncul di buku yang berjudul An Outline of Abnormal Psychology, terbitan tahun 1929.

Apa saja contoh waking hypnosis?

Ini saya beri beberapa contoh: apa yang dikatakan oleh orangtua pada anak, apa yang dikatakan guru kepada anak/murid, saat ke dokter, kampanye pemilu, iklan tv, agama, pendidikan ala militer, orangtua yang mengusap atau meniup bagian tubuh anak yang sakit sambil berkata "Nggak apa kok, sakitnya sudah mama ambil. Jadi sekarang sudah nggak sakit". (Adi W. Gunawan, pendiri Institute of Mind and Technology)

Kemungkinan besar apa yang bocul lihat, rasakan, semua tertanam dalam alam bawah sadarnya dan berpengaruh besar terhadap perilaku yang ia tampilkan... Kebayangkan anak sekecil itu tumbuh di lingkungan yang terbiasa berkata kasar dan kotor :( 

Saya rasa bocul ini anak cerdas sebenarnya, lihat saja dari cara dia menjawab perkataan sang Ibu. Tapi sayang, bocul tumbuh berkembang di lingkungan yang kurang baik... 

Hmm.. menarik ya. Gen keturunan dan lingkungan berhubungan erat dengan perilaku keturunan. 

So? :) Bagi yang masih jomblo, cari jodoh yang memiliki karakter baik. Kemudian upayakan agar kita hidup di lingkungan yang baik. Kita boleh berteman dengan siapa saja, tapi ingat menjalin persahabatan yang eratlah  dengan orang-orang baik. 

"Kita bisa tau orang baik darimana? Jangan nge judge ah". Simple, hati kita bisa merasakan kok :) 

Sebagai penutup...

"Semoga kita terbiasa bergaul dengan orang-orang shalih. Jika tak sanggup maka cintailah mereka dan jangan sampai membenci mereka. Jika sampai kita membenci mereka, sungguh tak ada lagi kebaikan sedikitpun yang bisa kita raih." (Media Umat - Bergaul dengan Orang-orang Shalih).


Take care all :)

Sunday, April 13, 2014

Susahnya INFJ itu....


Assalamualaikum dan selamat pagi semua :)

Bingung ya lihat judul diatas? tenang, saya harus bertanggung jawab untuk membuat kebingungan tersebut menjadi sebuah O besar :D *maksudnya membuat anda mengerti apa yang saya tulis lalu anda berkata "Ooooo..."

Silahkan klik www.16personalities.com dan ambil test singkat untuk tahu tipe personality anda.

Setelah saya ambil test, saya mendapatkan hasil : INFJ (Introverted, iNtuitive, Feeling, Judging). Lalu saya telusuri keseluruhan detail INFJ ini and... "Gilak, gw banget!" Kira-kira 90% apa yang mereka tulis mengenai INFJ personality ini mirip sekali dengan pribadi saya.

Menariknya, tipe INFJ ini hanya ada 1-3% pada populasi manusia alias langka :O Mungkin benar karena saya sendiri banyak mendapat komentar dari kawans bahwa saya : "misterius", "susah ditebak", "irrational", "ekspresi datar", "terlalu cool untuk jadi cewek".

Sebenarnya ya saya sendiri merasa biasa aja.. hanya saja.. saya mengambil setiap keputusan itu berdasarkan intuisi dan instinct. Hayo apa bedanya intuisi dan instinct? Intuisi itu hasil sebuah pemikiran yang juga melibatkan perasaan (mental process), tapi kalau instinct itu bersifat naluri alami. Bingung yak? hehe gini, saya kasih contoh simple intinct : setiap ibu punya naluri alami untuk menyayangi dan melindungi anak-anaknya. Perasaan itu timbul tanpa disuruh.

Ada contoh kejadian2x yang membuat kawan2x saya berkata saya misterius, susah ditebak, dll.

1. Waktu itu kita naik kapal nelayan dan gelombang besar, hujan + mesin mati + tali kendali ke mesin putus + stuck di tengah laut berjam2x + orang-orang sekitar saya sudah mulai muntah2x, pakai minyak angin, ada yang nangis juga. Guide kami pun wajahnya sudah pucat :D Tapi apa yang kawan2x lihat dari saya? Wajah saya tetap cool seperti tidak ada apa2x malah saya sempat buka2x internet dan facebook. Tidak nampak wajah takut apalagi sampai menangis :) Dan sampai sekarang kejadian ini sering kita bicarakan kalau kita ketemu, "masa ya, ada lho orang yang sempet2x nya main hp padahal orang2x udah panik mau mati" :))

Padahal tau gak apa yang saya lakukan dengan hp saya?
- Saya sms ibu saya, keadaan sedang kritis dan saya minta doa beliau. Saya percaya doa seorang ibu itu makbul alias tokcer manjur.
- Saya membaca hal2x yang menenangkan pikiran saya sambil saya mengamati keadaan sekitar kira2x barang2x apa yang bisa mengapung jika nanti kapal ini benar2x karam. Karena saya paham, saat kita panik biasanya kita jadi gak kreatif. Jadi saya coba menenangkan diri dan berdoa. Mungkin dengan ketenangan tersebut bisa lahir pikiran2x jenius seperti di scene2x film MacGyver :))

2.  Saya pernah berdiri selama 2 jam di dalam bus sambil memegang pegangan besi yang bautnya lepas di dalam bus. Bisa aja saya bersikap bodo amat dan tidak saya pegang, tapi nanti saat penumpang lain tidak sengaja berpegangan pada besi itu dan tidak tau kalau pegangan besi itu bautnya lepas, bagian ujung yang tajam dari besi itu bisa melukai penumpang yang sedang tidur tepat disamping pegangan besi tersebut.

3. Suatu hari saya travelling bersama kawan yang tipe logika banget. Saya membayar ojek dengan harga 2 kali lipat. Teman saya seperti marah dan mengira saya dibodohi tukang ojek. "Kenapa kamu kasih dia uang banyak?" Saya bilang,"Tadi waktu aku naik, aku ngerasa ada yang gak beres sama bannya. Ternyata benar bocor. Jadi aku kasih dia uang lebih untuk biaya dia perbaiki bannya." Terus teman saya itu diam.. bingung :))

4. Masih bersama kawan yang tipe logika banget. Kami menunggu angkot hendak pulang ke penginapan. Sudah menunggu 1 jam, angkot tidak ada yang lewat. Setelah saya bertanya ke penduduk setempat, ternyata waktu itu sudah melewati jam lintas angkot2x tersebut. Berhubung saya sudah capek berat, ya sudah kami pun duduk menunggu sambil mengumpulkan tenaga jika benar2x tidak ada angkot terpaksa jalan kaki. Tiba2x datang angkot dari arah berlawanan dan menawarkan untuk diantar. Saat tiba di penginapan, abang angkot itu minta harga 3 kali lipat. Wuaaaah, kawan saya ini naik pitam. Matanya melotot dan berkata kasar ke arah supir. Saya bilang ke kawan saya itu, "Saya yang bayar" dengan wajah tenang. Saya bayar 2x kali lipat. Kawan saya itu malah langsung marah ke saya :))) Lagi-lagi dia mengira saya dibodohi orang. Padahal tau gak kenapa saya beri uang 2x lipat?

-Abang itu sudah berbaik hati mau mengantarkan kami padahal angkot dia itu jurusannya berbeda dengan tujuan kami dan jam lintas angkot sudah habis.
- Penumpang saat itu hanya saya dan kawan saya.

Wajar dia minta harga 3x lipat mungkin karena dia tau kami pendatang + hanya saya dan kawan saya penumpang saat itu + jam lintas angkot sudah habis. Tapi saya hanya bayar 2x lipat karena saya berterima kasih sekali dengan kebaikan abang angkot itu dan saya pikir itu harga yang memang sesuai dengan jarak dll.

Masih banyak kejadian lainnya, tapi saya rasa kejadian2x tersebut cukup untuk menggambarkan bagaimana saya membuat keputusan atas sesuatu. So.. sejauh ini bagaimana pandangan kalian terhadap orang dengan tipe personality INFJ? :D Mungkin ada pengalaman dengan orang tipe INFJ juga? boleh sharing :D


Refrensi untuk mengenal lebih dekat tipe INFJ :

http://www.humanmetrics.com/personality/infj

http://www.16personalities.com/INFJ-personality

http://personalityjunkie.com/the-infj/

Tuesday, January 14, 2014

Halusnya Tutur Kata yang Melemahkan Sebilah Belati

Assalamualaikum. Selamat sore :)

Mumpung lagi libur, tulis sedikit ah. Kemarin malam setelah pulang dari kantor, saya makan malam terlebih dahulu bersama beberapa kawan kantor, toh besoknya hari libur jadi santai sejenak gak apa2x. Akhirnya baru pulang menuju rumah sekitar jam 9 malam. Ups, udah gak ada bus, men! Ya sudahlah, akhirnya saya lambaikan tangan untuk memanggil taksi.

Berhentilah taksi berwarna orange yang dilengkapi dengan tv kecil di dalamnya. Iseng-iseng ganti channel, ternyata channel yang mereka punya channel luar O.O lumayan kaget juga saya. Iseng-iseng lagi saya perhatikan argo yang berjalan. Ternyata argo semakin cepat saat saya menonton tv :)) Akhirnya saya matikan saja tv nya dan memilih radio.

Saya : "Pak, bisa nyalakan radio nya?"
Supir taksi : "Wah, disini gak ada radio, ada nya tv. silahkan tv nya dinyalakan mbak supaya tidak bosan."
Saya : "hmm.. ok. gak, Pak. gak apa2x, saya lagi gak pingin nonton tv" *padahal karena ngeri ngeliat argo yang semakin cepat jika menyalakan tv :)))

Beberapa menit saya pun mati gaya. Hp mati, gak ada radio, kalau menyalakan tv nanti saya jadi bokek. OK lah, saya pun akhirnya memutuskan untuk berbicara dengan supir taksi :) Speak-speak gitu lha :))

Saya : "Sudah berapa lama pak jadi supir taksi?"
Supir taksi : "Sekitar 2.5 tahun mbak. Mbak kerja dimana?"
Saya : " Saya kerja di Sudirman, mengerjakan projek MRT."
Supir taksi : "oooh.."

Terjadilah percakapan sekitar pekerjaan.. dan saya pun bertanya

Saya : "Bapak kalau pulang jam berapa?"
Supir taksi : "Kalau jam kantor saya, dari jam 4 shubuh sampai jam 2 pagi. Tapi saya biasanya pulang jam 10 malam tuk istirahat sebentar lalu nanti mobil saya parkir di pool"
Saya : "Wah, sekitar 20 jam ya... Bapak gak takut kalau nyetir malam2x gini?"
Supir taksi : "hehe.. saya tahu arah pertanyaan mbak kemana"
Saya : *waduh, jangan2x dia ngira gw hantu lagi :)))
Supir taksi : "Saya percaya mbak, kalau kita bersikap baik maka orang yang kita hadapi pun akan jadi baik juga"
Saya :...terdiam... *nah ini doi sekarang ngira gw hantu apa rampok yak?? :))))
Supir taksi : "Saya ada cerita mbak. Waktu itu ada 1 orang wanita nyetop taksi saya di sekitar daerah Casablanca..."
Saya : *please jangan cerita hantu malem2x gini :((((
Supir taksi : "Ditengah perjalanan dia nyuruh saya untuk berhenti karena ada kawannya yang mau ikut. Pas saya buka kunci pintu, masuk 4 orang lewat samping kanan kiri cepat banget! Feeling saya langsung gak enak... apalagi tujuan mereka ke daerah yang rawan perampokan."
Saya : "ya ampun.. trus apa yang bapak lakukan??"
Supir taksi : "ya balik lagi dengan kepercayaan saya tadi. Kalau saya baik, orang pun akan baik. Akhirnya saya ajak mereka ngobrol baik2x. Tempo hari ada supir taksi yang di rampok... kasian..penghasilan gak besar, di rampok pula.. bahkan gak jarang yang dibunuh.. padahal supir taksi itu cuma orang kecil... melototin jalanan selama 20 jam dengan berbagai resiko yang apapun bisa terjadi di jalan... orang kecil yang keluarganya menunggu di rumah, demi penghasilan yang gak seberapa... kalau supir taksi itu orang kaya, mana mungkin jadi supir taksi? ya kan?"
Saya : ...terharu... "iya pak, bener itu..terus mereka gimana pak??"
Supir taksi : "mereka dengerin saya ngomong waktu itu. Trus jalanan kebetulan lagi macet karena ada pak ogah. Salah satu dari mereka turun ke jalan dan marahin itu pak ogah! ha ha.. kelihatan bener deh premannya. Saya jadi makin siaga setelah mendengarkan dia marah ke pak ogah itu. Karena kelihatan benar kalo dia itu preman. Kemudian, belum sampai tujuan mereka minta untuk turun. Salah dari mereka kasih saya uang tuk bayar. Pas saya ingin kembalikan, eh mereka bilang kembaliannya untuk saya saja."
Saya : "bapak selamat ya hehe.. "
Supir taksi : "alhamdulillah mbak.. Saya udah pasrah, kalau gak mau bayar ya sudah, kalau bayar ya sukur alhamdulillah. Saya ada cerita lagi mbak. Waktu itu di daerah Sudirman, ada 2 cowok naik taksi saya. Pas di dalam taksi mereka buka jaket, aduh tato an semua... terus bau alkohol... Wah udah deh, ini gak beres. Bener aja, tujuan mereka ke **** daerah Tanah Abang. Disitu banyak kejadian pembunuhan dan perampokan. Akhirnya saya ajak ngobrol mereka dan cerita tentang kejadian perampokan yang dialami teman saya sesama supir taksi. Saya coba pikiran mereka pelan-pelan kalau supir taksi itu orang susah juga. Eh, karena terlalu banyak ngobrol akhirnya tempat tujuan mereka itu jadi kelewatan trus saya minta maaf. Dia marah dikira saya sengaja. Saya bilang, kalau saya sengaja kenapa saya pake bilang segala dan minta maaf. Akhirnya mereka turun dan ngasih saya uang. Pas saya mau kembalikan, mereka bilang buat saya aja. Trus mbak, besok nya saya baca koran... ada supir taksi yang dibunuh dengan cara ditusuk pisau beberapa tusukan lalu dibuang di selokan daerahnya sama kaya tujuan orang2x yang naik taksi saya itu. Saya bersyukur banget bisa selamat... Perasaan saya bilang kalau pelaku nya itu ya geng nya orang2x yang waktu itu naik taksi itu... "
Saya : "Serem banget ya, Pak.." *gak bisa berkata2x lagi.
Supir taksi : "Saya bersyukur mbak jadi orang Jawa. Cara bicara saya ya begini dan gak gampang emosi. ha ha tau gak mbak arti blankon orang jawa itu apa? kenapa pakai keris di belakang? kenapa bendolnya blankon itu ada di belakang kepala? itu semua menggambarkan karakter orang Jawa. Meskipun kesal atau marah, mereka simpan. Padahal aslinya bisa maki2x dibelakang ha ha bisa nusuk dari belakang."
Saya :" ha ha ha bener2x :))) iya rata2x orang Jawa kaya gitu. Mereka gak menunjukkan kalau mereka marah atau apa :)) "

Supir taksi : "Mbak nanti kasih tau saya ya kalau sudah dekat tujuan."
Saya : "iya, pak. Sebentar lagi. Itu ada pom bensin belok kiri ya Pak."

Kemudian saya pun mengucapkan terima kasih dan memberikan uang :)

Pelajaran berharga yang saya dapat malam itu, dari seorang supir taksi :) Halusnya tutur kata dan budi pekerti dapat melemahkan sebilah belati yang tadinya sudah diniatkan untuk menikam.... Sikap tenang pak supir taksi ini saya kira juga termasuk kunci safety nya :) Tanpa ketenangan, kita tidak dapat berpikir jenih mengenai apa yang harus kita lakukan disaat2x genting - menyelamatkan diri.


Sunday, January 12, 2014

Indonesia---> MRT Jakarta <---Jepang (part 1)

Assalamualaikum. Selamat pagi semua! :)

Minggu pagi ini seharusnya saya keluar rumah untuk berenang, tapi berhubung sedang masa penyembuhan dari flu berat akhirnya saya berkubang saja di rumah untuk beristirahat :))

Entah kenapa hari ini saya ingin sekali berbagi cerita mengenai pengalaman saya bekerja dengan orang-orang Jepang dalam satu proyek yang sedang menjadi sorotan publik terutama Pak Jokowi dan warga kota Jakarta :) yaitu Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Project. Kenapa jadi sorotan? Karena diharapkan MRT ini dapat menjadi salah satu solusi dalam menanggulangi kemacetan yang alamak banget di Jakarta :) Semoga terwujud Jakarta yang bebas macettttt!!! aamiin aamiin aamiin.

Saya tahu pasti kebanyakan kawan2x saya mengira kalau saya itu lulusan Teknik Sipil, atau Arsitektur, atau bidang yang Teknik buanget :) Padahal.... background pendidikan saya Teknologi Industri Pertanian, itupun belum dapat toga padahal tinggal selangkah lagi karena banyak perpetualang seperti Dora The Explorer :D  Manajer saya aja kaget pas tanya background pendidikan saya  setelah beberapa bulan bekerja dengannya :))

Banyak yang tanya bagaimana caranya saya bisa ikut dalam project ini :) Jadi, begini ceritanya...
Sebelumnya kita lihat kebelakang dulu, saya dulu pernah nge post bahwa saya senang membantu kawan-kawan asing yang kesulitan berbahasa Indonesia, mengurus hal2x yang mereka belum paham saat mereka tinggal di Indonesia. Nah! Dari kegiatan sosial dan silaturahmi itulah rezeki ini dihadiahkan oleh Allah kepada saya :)

So, moral story 1: Jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun kepada siapapun, bisa jadi kebaikan itulah yang membawa kita kepada kebaikan yang manfaatnya lebih besar dan banyak :) Saat ada kesempatan berbuat hal2x baik, just do it, babe! Kalau kebanyakan mikir malah nanti gak jadi action! :)

Salah satu kawan asing saya tiba-tiba menghubungi saya dan bertanya apakah saya pernah bekerja sebelumnya, saya bilang "iya, saya pernah bekerja lumayan banyak di beberapa tempat. Mulai dari menjadi guru untuk anak2x TK-SD-SMP-SMA, asisten laboraturium di kampus, sampai terakhir menjadi asisten engineer di konsultan yang bekerja sama dengan Kementrian Pekerjaan Umum. Kenapa memangnya?" Dia jawab,"Bagus! Kirim CV mu sekarang! Nanti aku sampai kan ke rekanku yang sedang mencari asisten untuk MRT Project"
Saya hanya dapat menjawab," apa?! Tunggu.. tunggu.. tapi bla bla bla" *saya jadi gak PD mendadak gitu karena itu projek besar, bekerja dengan orang-orang asing dan pas saya buka website perusahaannya bikin saya makin gak PD.

Dia jawab,"You have to try it, Afi! I know you well and I know you can do it!"
Saya jawab,"Ok, kapan saya harus kirim CV?"
Dia jawab,"Secepatnya! Bisa kirim besok pagi?"
Saya,"........ ok. I will try my best."

*Percakapan diatas sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Kawan saya belum bisa berbahasa Indonesia. Ada percakapan yang saya biarkan dalam bahasa Inggris karena jadi kurang greget kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia:)

Akhirnya saya begadang semalaman untuk membuat CV dalam bahasa asing yang menurut saya acak kadut, foto dadakan pula yang gak banget :)) Entah bagaimana ceritanya.... katanya sang manajer tertarik saat membaca CV saya yang acak kadut menurut saya :D kemudian dipanggil lah saya untuk interview.....

Saat interview.... semua pertanyaan yang diarahkan ke saya lebih ke proses bagaimana saya mengatur dan mencari jalan keluar dari suatu persoalan *yang berhubungan dengan dokumen kontrol tentunya. Interview dilakukan dalam bahasa Inggris. Saya di interview 2 kali, kemudian masa running test selama 3 bulan.

Tibalah masa akhir running test (3 bulan bekerja). Tiba-tiba saya dipanggil untuk bicara 4 mata dengan HRD Manager, bukan sama Tukul pembawa acara 4 Mata di salah satu stasiun tipi lho :D

HRD Manager : "Kamu saya panggil karena saya ingin membicarakan hal penting mengenai dilanjutkan atau tidaknya kontrak kamu disini. Kamu enjoy bekerja disini?"*wajah serius
Saya : "Iya, Pak. Saya suka bekerja disini"
HRD Manager : "Kamu masih ingin bekerja disini?"
Saya : "Masih, Pak"
HRD Manager : "Saya banyak bicara dengan manajer kamu dan manajer kamu ingin memperpanjang kontrak kamu sampai 2 tahun kedepan. Manajer kamu juga banyak sharing mengenai kinerja kamu dan saya sendiri juga lihat bagaimana kamu bekerja, saya pikir kamu layak untuk mendapat kenaikan gaji nanti saat kamu sudah 6 bulan bekerja disini. Akan saya ajukan ke pimpinan. Untuk tanda tangan kontrak, besok akan saya berikan dokumen2x yang harus kamu tanda tangan untuk perjanjian kontrak"
Saya : "..........terima kasih banyak, Pak." :') *jadi terharu... ternyata mereka perhatian sekali dengan rekan kerja nya... dan semoga saja saya layak mendapatkan itu.

Moral story 2 : Kita menyimpan energi besar dalam diri kita yang terkadang tidak kita sadari. Justru orang-orang sekitar kita lah yang dapat melihat energi tersebut dan memotivasi kita untuk menjadi jauh lebih baik :) So, be nice/ kind and stay helpful towards others :)  

Setelah itu terjadi percakapan seputar kontrak dan apa saja yang dapat saya manfaatkan selama saya bekerja disini.

1. Setiap bulan perusahaan memberikan jaminan kesehatan sebesar 10% dari gaji dan terus terakumulasi jika tidak digunakan. (Misalnya saya sakit dan berobat ke dokter, nanti uang berobat itu akan diganti oleh perusahaan. Kalau saya tidak memakai uang jaminan kesehatan itu, berarti uang jaminan kesehatan itu akan tersimpan dan terus bertambah)

Nah sekarang saya lagi bingung, ini uang jaminan kesehatan mau saya pakai untuk apa karena bertambah terus. Kalau sakit, saya jarang berobat ke dokter karena mengonsumsi herbal :) Paling nanti saya ke dokter gigi aja kali ya, atau cek up general :D

2. Perusahaan mendaftarkan setiap karyawannya untuk mendapat jaminan jika nanti terjadi kecelakaan, cacat permanen atau temporary karena kecelakaan, dan kematian ke Asuransi Kesehatan. Perusahaan membantu dalam pembayaran asuransi tersebut *perusahaan membantu untuk membayar lebih banyak dibandingkan karyawannya.

Ada cerita lucu ni soal Askes. Waktu itu saya kasih tau adik saya manfaat jaminan kesehatan ini, dan saya hendak memberikan nomor anggota saya ke dia. Siapa tau nanti saya kecelakaan, atau saya meninggal mendadak. Jadi saya bisa meninggalkan sesuatu untuk keluarga saya. Keluarga saya bisa mengurus asuransi kesehatan saya dan mengambil manfaatnya. Adik saya menjawab,"ngomong apaan sih lu mbak? jangan ngomong aneh2x deh!" :)) malah doi jadi takut padahal maksud saya gak nakut2xin.

3. Ada uang tunjangan hari raya yang besarnya 1 kali gaji.

Jadi gak sabar nunggu lebaran :D :D :D

4. Kalau kita diminta lembur di hari libur, kita isi formulir yang sudah disediakan karena nanti formulir itu bisa kita uang kan (seperti gaji 1 hari) atau menjadi pengganti libur di hari lain.

HRD Manager saya cerita, dulu ada karyawan yang menyimpan terus formulir lembur itu sampai akhir Project untuk diuangkan. Karyawannya itu bisa dapat puluhan juta euy dari hasil lemburnya itu :O mantap!

So, dilihat dari sini... saya merasa perusahaan Jepang ini care banget sama karyawannya :)

Gimana rasanya kerja sama orang asing terutama orang Jepang yang terkenal hard worker dan jenius?

Rasanya nano-nano haha :D macam2x. Tapi saya senang sekali mendapat kesempatan bekerja disini :) Banyak sekali pelajaran yang saya dapat selama bekerja disini :) Nanti yah, lanjut part 2 untuk soal "Gimana rasanya dan bagaimana bekerja dengan orang-orang yang terkenal hard worker dan jenius" :)










Thursday, January 2, 2014

Jika Anak Bertanya Tentang Allah

Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi "tak mau tahu" alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH . Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya...

Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya:

Tanya 1: "Bu, Allah itu apa sih?"
Tanya 2: "Bu, bentuk Allahitu seperti apa?"
Tanya 3: "Bu, kenapa kita gak bisa lihat Allah?
Tanya 4: "Bu, Allah itu ada di mana?
Tanya 5: "Bu, kenapa kita harus nyembah Allah?"

Tanya 1: "Bu, Allah itu apa sih?

Jawablah :

"Nak, Allah itu Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, cicak, kodok, burung, semuanya, termasuk menciptakan nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu." (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

Tanya 2: "Bu, bentuk Allah itu seperti apa?"

Jangan jawab begini :

"Bentuk Allah itu seperti anu ..ini..atau itu...." karena jawaban seperti itu pasti salah dan menyesatkan.

Jawablah begini :

"Adek tahu 'kan, bentuk sungai, batu, kucing, kambing,..semuanya.. nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa pun yang pernah kamu lihat. Sebut saja bentuk apa pun, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa yang akan kamu sebutkan." (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

فَاطِرُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٲجً۬ا وَمِنَ ٱلۡأَنۡعَـٰمِ أَزۡوَٲجً۬ا‌ۖ يَذۡرَؤُكُمۡ فِيهِ‌ۚ لَيۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَىۡءٌ۬‌ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ (١١)

[Dia] Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan [pula], dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. Asy-Syura:11)

Tanya 3: "Bu, kenapa kita gak bisa lihat Allah?

Jangan jawab begini :

Karena Allah itu gaib, artinya barang atau sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Jawaban bahwa Allah itu gaib (semata), jelas bertentangan dengan ayat berikut ini.

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir; Yang Zahir dan Yang Batin ; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. [Al-Hadid (57) : 3]

Dikhawatirkan, imajinasi anak yang masih polos akan mempersamakan gaibnya Allah dengan hantu, jin, malaikat, bahkan peri dalam cerita dongeng. Bahwa dalam ilmu Tauhid dinyatakan bahwa Allah itu nyata senyata-nyatanya; lebih nyata daripada yang nyata, sudah tidak terbantahkan.

Apalagi jika kita menggunakan diksi (pilihan kata) "barang" dan "sesuatu" yang ditujukan pada Allah. Bukankah sudah jelas dalil Surat Asy-Syura di atas bahwa Allah itu laysa kamitslihi syai'un; Allah itu bukan sesuatu; tidak sama dengan sesuatu; melainkan Pencipta segala sesuatu.

Meskipun segala sesuatu berasal dari Zat-Sifat-Asma (Nama)-dan Af'al (Perbuatan) Allah, tetapi Diri Pribadi Allah itu tidak ber-Zat, tidak ber-Sifat, tidak ber-Asma, tidak ber-Af'al. Diri Pribadi Allah itu tidak ada yang tahu, bahkan Nabi Muhammad Saw. sekali pun. Hanya Allah yang tahu Diri Pribadi-Nya Sendiri dan tidak akan terungkap sampai akhir zaman di dunia dan di akhirat.

[Muhammad melihat Jibril] ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu Yang Meliputinya. Penglihatannya [Muhammad] tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak [pula] melampaui-Nya. (Q.S. An-Najm: 16-17) {ini tafsir dari seorang arif billah, bukan dari saya pribadi. Allahua'lam}

Jawablah begini :

"Mengapa kita tidak bisa melihat Allah?"

Bisa kita jawab dengan balik bertanya padanya (sambil melatih adik comel berpikir retoris )

"Adik bisakah nampak matahari yang terang itu langsung? Tidak 'kan..karena mata kita bisa jadi buta. Nah,melihat matahari aja kita tak sanggup. Jadi,Bagimana kita mau melihat Pencipta matahari itu. Iya 'kan?!"

Atau bisa juga beri jawaban :

Adek, lihat langit yang luas dan 'besar' itu 'kan? Yang kita lihat itu baru secuil dari bentuk langit yang sebenarnya. Adek gak bisa lihat ujung langit 'kan?! Nah, kita juga gak bisa melihat Allah karena Allah itu Pencipta langit yang besar dan luas tadi. Itulah maksud kata Allahu Akbar waktu kita salat. Allah Mahabesar.

Bisa juga dengan simulasi sederhana seperti pernah saya ungkap di postingan "Melihat Tuhan".

Silakan hadapkan bawah telapak tangan Adek ke arah wajah. Bisa terlihat garis-garis tangan Adek 'kan? Nah, kini dekatkan tangan sedekat-dekatnya ke mata Adek. Masih terlihat jelaskah jemari Sobat setelah itu?

Kesimpulannya, kita tidak bisa melihat Allah karena Allah itu Mahabesar dan teramat dekat dengan kita. Meskipun demikian, tetapkan Allah itu ADA. "Dekat tidak bersekutu, jauh tidak ber-antara."

Tanya 4: "Bu, Allah itu ada di mana ?

Jangan jawab begini :

"Nak, Allah itu ada di atas..di langit..atau di surga atau di Arsy."
Jawaban seperti ini menyesatkan logika anak karena di luar angkasa tidak ada arah mata angin atas-bawah-kiri-kanan-depan-belakang. Lalu jika Allah ada di langit, apakah di bumi Allah tidak ada? Jika dikatakan di surga, berarti lebih besar surga daripada Allah...berarti prinsip Allahu Akbar itu bohong? [baca juga Ukuran Allahu Akbar]

Dia bersemayam di atas ’Arsy. <-- Ayat ini adalah ayat mutasyabihat, yaitu ayat yang wajib dibelokkan tafsirnya. Kalau dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal makna denotatif dan konotatif, nah.. ayat mutasyabihat ini tergolong makna yang konotatif.

Juga jangan jawab begini :

"Nak, Allah itu ada di mana-mana."

Dikhawatirkan anak akan otomatis berpikiran Allah itu banyak dan terbagi-bagi, seperti para freemason atau politeis Yunani Kuno.

Jawablah begini :

"Nak, Allah itu dekat dengan kita. Allah itu selalu ada di hati setiap orang yang saleh, termasuk di hati kamu, Sayang. Jadi, Allah selalu ada bersamamu di mana pun kamu berada."

"Qalbun mukmin baitullah", 'Hati seorang mukmin itu istana Allah." (Hadis)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.(Q.S. Al-Hadiid: 4)

Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 115)

Allah sering lho bicara sama kita.. misalnya, kalau kamu teringat untuk bantu Ibu dan Ayah, tidak berantem sama kakak, adek atau teman, tidak malas belajar, tidak susah disuruh makan,..nah, itulah bisikan Allah untukmu, Sayang." (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al-Baqarah: 213)

Tanya 5: "Bu, kenapa kita harus nyembah Allah?"

Jangan jawab begini :

"Karena kalau kamu tidak menyembah Allah, kamu akan dimasukkan ke neraka. Kalau kamu menyembah Allah, kamu akan dimasukkan ke surga."

Jawaban seperti ini akan membentuk paradigma (pola pikir) pamrih dalam beribadah kepada Allah bahkan menjadi benih syirik halus (khafi). Hal ini juga yang menyebabkan banyak orang menjadi ateis karena menurut akal mereka,"Masak sama Allah kayak dagang aja! Yang namanya Allah itu berarti butuh penyembahan! Allah kayak anak kecil aja, kalau diturutin maunya, surga; kalau gak diturutin, neraka!!"

"Orang yang menyembah surga, ia mendambakan kenikmatannya, bukan mengharap Penciptanya. Orang yang menyembah neraka, ia takut kepada neraka, bukan takut kepada Penciptanya." (Syaikh Abdul Qadir al-Jailani)

Jawablah begini :

"Nak, kita menyembah Allah sebagai wujud bersyukur karena Allah telah memberikan banyak kebaikan dan kemudahan buat kita. Contohnya, Adek sekarang bisa bernapas menghirup udara bebas, gratis lagi.. kalau mesti bayar, 'kan Ayah sama Ibu gak akan bisa bayar. Di sungai banyak ikan yang bisa kita pancing untuk makan, atau untuk dijadikan ikan hias di akuarium. Semua untuk kesenangan kita.

Kalau Adek gak nyembah Allah, Adek yang rugi, bukan Allah. Misalnya, kalau Adek gak nurut sama ibu-bapak guru di sekolah, Adek sendiri yang rugi, nilai Adek jadi jelek. Isi rapor jadi kebakaran semua. Ibu-bapak guru tetap saja guru, biar pun kamu dan teman-temanmu gak nurut sama ibu-bapak guru. (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu] dari semesta alam. (Q.S. Al-Ankabut: 6)

Katakan juga pada anak:

"Adek mulai sekarang harus belajar cinta sama Allah, lebih daripada cinta sama Ayah-Ibu, ya?! (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

"Kenapa, Bu ?"

"Karena suatu hari Ayah sama Ibu bisa meninggal dunia, sedangkan Allah tidak pernah mati. Nah, kalau suatu hari Ayah atau Ibu meninggal, kamu tidak boleh merasa kesepian karena Allah selalu ada untuk kamu. Nanti, Allah juga akan mendatangkan orang-orang baik yang sayang sama Adek seperti sayangnya Ayah sama Ibu. Misalnya, Paman, Bibi, atau para tetangga yang baik hati, juga teman-temanmu."

Dan mulai sekarang rajin-rajin belajar Iqra supaya nanti bisa mengaji Quran. Mengaji Quran artinya kita berbicara sama Allah. (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis).

Allahua'lam.


Sumber : https://www.facebook.com/FPMozaikIslam

Wednesday, January 1, 2014

Don't Talk to Me about Muhammad

A true story about a woman who was upset about Prophet Muhammad. She told about it to a young man who helped her to carry her load at that time...Then the story began...


" It would be such a pleasure to have you come along with me,
I accept your gracious offer of kindness and company.
But as we walk along young man and as you help me with my load,
I’ve only one request as we travel down this road,
Don’t talk to me about Muhammad.
Because of him there is no peace and I have trouble in my mind,
so don’t talk to me about Muhammad
and as we walk along together we will get along just fine,
and as we walk along together we will get along.

That man upsets me so, and so much more than you could know,
I hear of his name and reputation everywhere I go.
Though his family and his clan once knew him as an honest man,
he’s dividing everyone with his claim that “God is One”

So don’t talk to me about Muhammad.
Because of him there is no peace and I have trouble in my mind,
so don’t talk to me about Muhammad
and as we walk along together we will get along just fine,
and as we walk along together we will get along.


He’s misled all the weak ones and the poor ones and the slaves,
They think they’ve all found wealth and freedom following his ways.
He’s corrupted all the youth with his twisted brand of truth
convinced them they all are strong, given them somewhere to belong.

So don’t talk to me about Muhammad.
Because of him there is no peace and I have trouble in my mind,
so don’t talk to me about Muhammad
and as we walk along together we will get along just fine,
and as we walk along together we will get along.


Thank you now young man, you’ve really been so kind
Your generosity and smile are very rare to find.
Let me give you some advice, since you’ve been so very nice,
From Muhammad stay away, don’t heed his words or emulate his way.
And don’t talk about Muhammad,
or you will never have true peace and trouble is all you will find.
So don’t talk about Muhammad
and as you travel down life’s road you will get along just fine.


Now before we part and go, if it’s alright just the same,
may I ask, my dear young man, who you are? What is your name?
Forgive me – what was that? Your words weren’t very clear,
my ears are getting old – sometimes its difficult to hear.
It is truly rather funny, though I’m sure I must be wrong,
but I thought I heard you said that your name is Muhammad……
Muhammad?!

Ash haduallah ilaaha il Allah wa Ash hadu ana Muhammad ur-Rasulullah."

Then she converted to Islam by the end.... :) 

Nasheed Artist: Dawud Wharnsby
Album: The Prophet’s Hands