Thursday, May 2, 2013

That is a NOODLE not UDEL, kids! :D

Anak-anak ini lah yang heboh sekali dengan "UDEL" :D 

Anak yang berbadan subur itu sama sekali tidak bisa menahan rasa lapar di kelas :) Dia akan menangis jika merasa sangat lapar :D
Anak-anak sedang asik menonton VCD Bahasa Inggris untuk anak :)
Anak ini senang sekali bercerita tentang apa yang dia alami ke saya :) 

Noodle dan udel memang berbeda tipis bagi anak-anak yang sedang mempelajari bahasa Inggris di bangku taman kanak-kanak :D

Waktu itu saya sempat mengajar di salah satu TK Islam yang berada di Jakarta Selatan. Wuaaah banyak sekali cerita mengenai mereka ^_^ Mulai dari murid laki-laki saya yang sudah kelihatan bakat gombal nya, kemudian kritis nya mereka dengan hal-hal yang mereka lihat, sampai plesetan2x bahasa Inggris yang mereka ciptakan sendiri hihi :D Saya rindu sekali dengan kenakalan mereka..

Murid 1 (laki-laki): (mendekati saya dan duduk dekat sekali dengan saya sambil mengendus-endus) Miss, miss wangi deh ^_^ *dengan wajah manis seperti orang nge gombal
Saya : hehe (tertawa kecil seperti malu di gombalin) ya iyalah, miss kan tadi mandi sebelum mengajar kamu disini :)
Murid 1 : Oooh.. aku juga mandi lho miss, tadi pagi! :D Itu tu si zzz yang gak mandi (mulai pecicilan nunjuk2x ke temennya)

Lain hari...

Murid 2 (perempuan) : Miss, kok kuku miss panjang si.. Kan gak boleh kuku kita dipanjangin *dengan wajah protes
Saya : (nahan malu dan mencoba ngeles) Eh iya, kamu benar! Aduh maaf miss lupa potong kuku tadi pagi. Terima kasih ya diingatkan.
Murid 2 : *senyum girang

Lain waktu...

Murid 3 (perempuan) : Miss, bahasa Inggris nya mie apa sih?
Saya : Noodle
Murid 4 (laki-laki) : oooh!! Ini ya (sambil membuka sedikit bajunya dan menunjuk ke tummy button/udel nya) hahaha udel! Udel!
Murid 4,5,6,7,8... hampir semua : hahahahaha udel! udel! udel! (sambil nunjuk ke perut masing2x)
Saya : Noooooooooooooo!! (nahan ketawa) N-O-O-D-L-E bukan U-D-E-L. Depannya huruf N. Jadi, kalau kalian lupa bahasa Inggrisnya mie, ingat saja udel kalian.
*Lalu kelas makin gaduh karena noodle dan udel :D :D :D

Setiap pagi, saat saya memasuki gerbang pasti mereka berteriak-teriak memanggil nama saya dengan riang "Miss Afiii!! Miss Afiii!!!" :D Saya rindu sekali suara riang mereka... Mungkin sekarang mereka sudah duduk di kelas 1 Sekolah Dasar :)

Diantara mereka, saya juga menemukan bakat anak-anak jenius.

Saya : Cita-cita kamu mau jadi apa?
Murid 5 (perempuan) : aku mau jadi programmer, miss.
Saya : Programmer komputer?
Murid 5 : iya, miss! :) Ayah ku seorang programmer komputer.

Memang anak yang satu ini lebih tenang dibandingkan anak-anak yang lainnya, dia pun aktif sekali jika saya memberikan quiz bahasa Inggris, prononciation bahasa Inggris nya juga bagus :)

Ada juga 1 orang anak yang senaaaang sekali bercerita tentang apa yang dia alami ke saya :) hihi seperti curhat gitu. Tetap saya tanggapi meskipun kadang saya suka bingung dengan apa yang ia ceritakan :D Setelah saya menanggapi ceritanya, barulah ia akan tenang dan fokus mendengarkan saya saat mengajar.

Malam sebelum saya mengajar, saya sudah menyiapkan bahan-bahan yang akan saya ajarkan. Plus menggunting banyak cetakan bintang dari kertas berwarna yang akan saya tempelkan di baju bagian depan mereka. Bintang-bintang ini sebagai tanda penghargaan jika mereka dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan. 3 murid yang paling banyak mendapatkan bintang akan saya berikan hadiah di akhir kelas (biasanya saya berikan biskuit, susu, etc) :) Jika mereka ingin menjawab pertanyaan saya, mereka harus mengangkat jari telunjuk pada tangan kanan mereka dan berkata "I CAN DO IT!"

Saya pernah masuk ke ruang kepala sekolah dan bertemu dengan beberapa orang tua murid. Seorang ibu bertanya kepada saya "Ibu mengajar apa?". Saya menjawab, "Bahasa Inggris, bu". Lalu salah satu dari mereka berkata,"Ooooh! Ini guru bahasa Inggris nya :D Anak saya jadi semangat sekali menghafal kosakata bahasa Inggris. Terima kasih ya, bu. Ibu masih muda sekali ya ternyata." Saya hanya tersenyum hehe :)

Pernah saat saya sedang istirahat mengajar, salah satu guru menghampiri saya

Guru : Ya ampun, kamu tho yang ngajarin mereka kata "Do it"
Saya : iya bu, ada apa??
Guru : Waktu itu kan saya memberikan pertanyaan ke mereka, tiba2x mereka angkat tangan untuk menjawab dan berkata "I CAN DO IT!" :D Saya kira mereka ngomong "DUIT" hahaha pantesan saya bingung kok jawabannya jadi duit :))))
Saya : hahahaha iya bu, saya mengajarkan mereka untuk berkata "I CAN DO IT!" saat mereka ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan.
Guru : itu maksudnya "Saya Bisa!" kan? bagus, miss. bagus! :D

Mungkin saat ini mereka belum mengerti arti kalimat tersebut, tapi saya yakin saat mereka tumbuh dewasa dan teringat dengan saya, mereka akan ingat dengan semangat mereka saat mengatakan "I CAN DO IT!" :) Penghargaan, perhatian, pengertian, kasih sayang, dan kepercayaan. Itulah yang ingin saya tanamkan kepada mereka :)

2 comments: