Pada saat itu ibu saya becerita pada saya bahwa adik saya yang saat itu masih berkuliah membutuhkan kiriman uang dan bertanya apakah saya dapat membantu. Saat itu uang di tabungan saya sudah tipis sekali, tapi saat saya membayangkan adik saya sedang kesusahan di luar kota, tanpa pikir panjang saya pun langsung menjawab "iya Bu, nanti aku transfer" kepada ibu saya. Saya pun menuju ATM untuk cek saldo. "Hmm.. Kalau saya transfer ini untuk adik saya, berarti saya sudah tidak bisa ambil uang saya lagi karena sudah mencapai limit. Tak apalah, melihat adik saya wisuda tahun ini jauh lebih berharga dibandingkan uang saya ini." Lalu saya pun melakukan transfer uang ke rekening adik saya dan berangkat menuju kelas perancis sore itu.
Saya melihat isi saku saya, benar-benar hanya cukup untuk uang transport pulang-pergi dan segelas Aqua. Saya pun meneruskan perjalanan menuju rumah kawan saya karena kami biasanya berangkat bersama ke kelas bahasa perancis. Setiba di rumah kawan saya dan duduk di sofa, tiba-tiba kawan saya menghampiri saya dan memberikan saya selembar uang yang nominalnya besar. Saya kaget dan bertanya," Untuk apa ini mbak?" Beliau hanya menjawab,"Buat kamu jajan nanti" Lalu saya terdiam sejenak dan mengucapkan terima kasih banyak. Saya benar-benar mengucapkan syukur dalam hati, Allah Maha Mengetahui apa yang sedang saya risaukan. Lalu tiba-tiba suami dari kawan saya mendapat pesan singkat dari rekan bisnisnya. Rekan bisnisnya sedang membutuhkan seorang asisten yang dapat mengoperasikan komputer dan bekerja dengan kontrak selama 6 bulan. Kawan saya pun menawarkan pekerjaan tersebut kepada saya dan saya butuh waktu untuk menjawab karena saya harus tanya ibu saya terlebih dahulu untuk itu. Lalu kami pun berangkat menuju kelas bahasa perancis.
Sepulang dari kelas bahasa perancis, saya pun menceritakan kejadian tersebut kepada ibu saya. Ibu saya menjawab," Waktu kamu bersedia membantu ibu, berdoa semoga kamu mendapatkan ganti yang jauh lebih baik. Allah mengabulkan doa ibu hari ini juga" Hati saya terasa hangat sekali... Ternyata ada doa ibu saya turut andil pada setiap keberuntungan yang saya dapatkan...
Saya pun bekerja disana selama 6 bulan. Dan jika saya hitung-hitung, Allah benar-benar mengganti uang yang saya transfer ke adik saya sebanyak 10 kali lipat :) Bahkan lebih dari itu. Saya mengenal seorang kawan yang menjadi kawan dekat saya hingga saat ini :) Sungguh, Allah mengganti dengan ganti yang jauh lebih baik dari yang saya kira.
Jangan pernah takut untuk memberikan hal terbaik yang kita miliki untuk orang lain. Allah akan mengganti dengan pengganti yang jauh lebih baik :) Mungkin Allah akan mengganti dengan pengganti bukan berupa materi, tapi berupa kesehatan yang baik-badan yang sehat, persahabatan yang menenangkan hati, keluarga yang harmonis, anak-anak kita yang lucu dan menyejukkan hati, hari-hari yang indah :) Bukankah semua yang kita miliki saat ini sebenarnya hanya pinjaman sementara dari Allah? Sudah siapkah kita untuk memberi yang terbaik? Sudah siapkah kita saat Allah menginginkan pinjaman yang kita pinjam kembali kepada Nya? :) Semua yang kita miliki sebenarnya bukan milik kita dan akan kembali kepada Sang Pencipta, maka bersiaplah! :)
No comments:
Post a Comment